Implan Payudara: Jenis, Prosedur, Risiko, Pemulihan

Mendapatkan implan payudara adalah keputusan pribadi

Intinya Sih...

  • Implan payudara dapat dilakukan setelah kehilangan payudara karena kanker, atau pada orang sehat yang ingin mengubah bentuk atau ukuran payudara.
  • Implan juga bisa digunakan dalam operasi revisi untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil operasi aslinya atau sebelumnya.
  • Ada beberapa syarat dan pertimbangan sebelum memutuskan untuk mendapatkan implan payudara.

Implan payudara adalah perangkat buatan (prostesis) yang ditanam di bawah jaringan payudara atau otot dada. Implan payudara adalah cangkang silikon yang diisi dengan gel silikon atau saline (air garam steril).

Prosedur medis ini dapat dilakukan setelah kehilangan payudara karena kanker, atau pada orang sehat yang ingin mengubah bentuk atau ukuran payudara.

Rekonstruksi payudara adalah saat pasien kanker payudara menerima implan payudara, sementara augmentasi payudara adalah ketika orang yang sehat menerima implan payudara untuk mengubah bentuk atau ukuran payudara. Augmentasi payudara juga dikenal sebagai boob job atau pembesaran payudara.

Istilah "augmentasi payudara" dan "implan payudara" sering dipakai secara bergantian. Ada perbedaan antara keduanya.

Augmentasi payudara adalah prosedur bedah kosmetik yang membuat ukuran payudara lebih besar, sedangkan implan payudara adalah perangkat buatan yang dimasukkan melalui pembedahan ke dalam payudara.

Jadi, augmentasi payudara mengacu pada serangkaian prosedur yang membuat payudara lebih besar, sedangkan implan payudara adalah cangkang silikon yang diisi dengan larutan garam atau gel silikon yang mendukung prosedur pembesaran payudara.

Implan juga bisa digunakan dalam operasi revisi untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil operasi aslinya atau sebelumnya.

1. Alasan implan payudara dilakukan

Mendapatkan implan payudara adalah keputusan pribadi. Sebagai pertimbangan untuk implan, kamu harus:

  • Sudah selesai berkembang.
  • Memiliki kesehatan fisik yang baik.
  • Memiliki harapan yang realistis.

Dilansir Cleveland Clinic, banyak orang ingin memperbesar ukuran payudaranya. Berikut ini beberapa alasannya:

  • Mengembalikan ukuran payudara sebelumnya: Payudara dapat mengecil setelah kehamilan, penurunan berat badan, atau penuaan.
  • Memperbaiki payudara yang asimetris (berbeda ukuran atau bentuk): Payudara asimetris adalah hal umum, tetapi mungkin lebih menonjol jika seseorang mengalami kerusakan pada jaringan di salah satu payudara sebelum melewati masa pubertas.
  • Memulihkan payudara setelah mastektomi (pengangkatan payudara): Pada perempuan yang payudaranya diangkat karena kanker atau penyakit lainnya, implan payudara mengembalikan fitur feminin dan membantu mereka merasa lengkap.
  • Menegaskan jenis kelamin: Payudara dapat membantu seseorang mengekspresikan identitas gender secara akurat.
  • Meningkatkan rasa percaya diri: Implan payudara dapat membantu meningkatkan harga diri dan citra tubuh.

2. Manfaat dan risiko

Implan Payudara: Jenis, Prosedur, Risiko, Pemulihanilustrasi jenis implan payudara (dr-spitalier.com)

Keuntungan implan payudara:

  • Tahan lama, biasanya bertahan 10 tahun.
  • Aman, dan operasi implan payudara adalah prosedur yang relatif aman. Ada risiko komplikasi atau efek samping yang rendah.
  • Dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Risiko implan payudara:

  • Komplikasi implan payudara: Ada dua kelompok komplikasi, yaitu komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Komplikasi jangka pendek dapat terjadi selama atau setelah operasi, seperti pendarahan. Komplikasi jangka panjang terjadi kemudian, dan ini mungkin termasuk pengerasan implan.
  • Implan payudara tidak akan mencegah payudara kendur: Untuk memperbaiki payudara yang kendur, kamu mungkin memerlukan pengencangan payudara selain pembesaran payudara. Prosedur ini dapat dilakukan pada waktu yang sama atau di masa mendatang.
  • Implan payudara tidak dijamin akan bertahan seumur hidup: Ada kemungkinan ruptur implan. Dilansir Mayo Clinic, sebanyak 20 persen perempuan yang memiliki implan payudara harus melepas implan mereka dalam waktu 8–10 tahun. Selain itu, payudara akan terus berubah setelah pembesaran. Faktor-faktor tertentu, seperti penambahan atau penurunan berat badan, dapat lebih jauh mengubah tampilan payudara. Salah satu dari masalah ini dapat menyebabkan operasi tambahan.
  • Operasi pengencangan payudara: Implan payudara meningkatkan ukuran payudara, tetapi tidak mengangkat payudara. Jika ingin memperbesar ukuran payudara dan menghilangkan kendur, diskusikan tentang kemungkinan menggabungkan pengencangan payudara dengan implan payudara.
  • Operasi tambahan: Meskipun implan payudara tahan lama, tetapi makin lama seseorang memilikinya, makin besar kemungkinan mereka akan mengalami masalah yang butuh lebih banyak operasi. Operasi tambahan mungkin termasuk pengangkatan atau penggantian implan, pengangkatan jaringan parut, atau pemosisian ulang implan. Jika implan telah diangkat, kamu mungkin memerlukan pengencangan payudara atau operasi tambahan lainnya untuk membantu payudara terlihat lebih baik.
  • Limfoma sel besar anaplastik yang terkait implan payudara/breast implant-associated anaplastic large cell lymphoma (BIA-ALCL): BIA-ALCL adalah kanker langka pada sistem kekebalan tubuh. Ini bukan kanker payudara, melainkan jenis limfoma yang berkembang di jaringan di sebelah implan payudara. Ini lebih sering dikaitkan dengan implan payudara yang memiliki cangkang bertekstur, tetapi hubungan ini masih dipelajari oleh para ahli.
  • Komplikasi menyusui: Banyak orang yang mendapatkan implan payudara bisa menyusui, tetapi beberapa tidak bisa, atau memengaruhi jumlah susu yang diproduksi.
  • Mamografi mungkin lebih rumit: Jika kamu memiliki implan payudara, mamografi rutin akan memerlukan tambahan, peninjauan khusus. Pada saat mamografi, beri tahu ahli radiologi bahwa kamu memiliki implan payudara.
  • Kamu mungkin memerlukan pemindaian MRI: Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan pemantauan rutin dengan ultrasound atau MRI setelah 5–6 tahun, kemudian setiap 2–3 tahun sesudahnya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hanya ada sedikit data yang mendukung skrining rutin kecuali kamu memiliki gejala.
  • Asuransi mungkin tidak menanggung implan payudara—kecuali secara medis diperlukan—seperti kebutuhan untuk rekonstruksi implan setelah mastektomi untuk kanker payudara—pembesaran payudara untuk alasan kosmetik tidak ditanggung oleh asuransi. Bersiaplah untuk menangani biaya apa pun yang menyertai pembesaran payudara, termasuk operasi terkait atau tes pencitraan di masa mendatang.

3. Jenis implan payudara yang paling terasa dan tampak natural

Augmentasi payudara dan implan payudara telah mengalami kemajuan pesat untuk menghasilkan tampilan dan rasa yang natural. 

Implan payudara silikon cenderung terasa lebih alami daripada implan payudara saline. Namun, implan payudara silikon dan salin dapat terasa alami, tergantung pada ukuran payudara sebelum operasi dan posisi penempatannya.

Dalam penempatan submuskular, implan payudara ditempatkan di bawah jaringan payudara dan otot dada, sehingga pasien hanya merasakan jaringan payudara alami di atas implan payudara.

Dalam penempatan subglandular, implan payudara ditempatkan di antara jaringan payudara dan otot dada. Jika kamu memiliki banyak jaringan payudara, implan payudara akan terasa alami. Namun, jika tidak memiliki banyak jaringan payudara, implan mungkin tidak sepenuhnya tertutup oleh jaringan payudara. Akibatnya, implan payudara mungkin tidak terasa atau terlihat alami.

Jenis cangkang juga dapat menentukan bagaimana implan payudara dirasakan. Cangkang implan payudara halus atau bertekstur.

Cangkang halus lebih tipis dari cangkang bertekstur, sehingga terasa lebih alami daripada cangkang bertekstur. Implan payudara cangkang halus juga bergerak lebih bebas selama aktivitas, yang mana ini lebih mirip dengan bagaimana jaringan payudara alami bergerak.

Cangkang bertekstur lebih tebal dari cangkang halus. Implan payudara bertekstur terasa lebih kasar saat disentuh, seperti sisi kasar spons. Tekstur kasar membantu implan menempel pada jaringan payudara, membuat implan cenderung tidak berputar atau bergerak. Cangkang bertekstur yang diisi terasa lebih kencang daripada cangkang halus.

Jenis implan payudara apa yang terlihat paling alami?

FDA menyetujui implan payudara gel silikon yang sangat kohesif untuk digunakan pada tahun 2012. Implan ini biasa disebut implan payudara gummy bear. Saat dipotong menjadi dua, mereka mempertahankan bentuknya, mirip permen gummy bear.

Implan payudara juga datang dalam berbagai bentuk. Beberapa implan mungkin berbentuk bulat, seperti donat tanpa lubang, sementara yang lain mungkin terlihat seperti payudara alami atau titik air mata (bulat di bagian bawah dan lebih sempit di bagian atas). Karenanya, mereka terlihat lebih seperti payudara alami.

Implan payudara bundar mungkin memiliki cangkang yang halus atau bertekstur. Namun, implan berbentuk tetesan air mata biasanya datang dengan cangkang bertekstur saja. Cangkang bertekstur mengurangi kemungkinan mereka akan berputar dan terlihat tidak alami.

Baca Juga: Mamografi: Prosedur, Manfaat, Risiko, Persiapan, Hasil

4. Sebelum prosedur implan payudara

Implan Payudara: Jenis, Prosedur, Risiko, Pemulihanilustrasi prosedur implan payudara (unsplash.com/philippe spitalier)

Payudara perempuan terus berkembang hingga akhir masa remaja awal atau awal usia 20-an. Jadi, kamu harus setidaknya berusia 18 tahun untuk mendapatkan implan payudara berisi saline. FDA merekomendasikan perempuan untuk berusia minimal 22 tahun untuk mendapatkan implan payudara berisi silikon.

Dokter nantinya akan menilai beberapa faktor, seperti kesehatan mental dan kondisi sosial apa pun. Dokter juga mungkin akan menanyakan ini:

  • Kenapa kamu menginginkan implan payudara?
  • Ekspektasi.
  • Apakah pernah menjalani operasi plastik sebelumnya?
  • Apakah kamu banyak berpikir tentang cacat yang dibayangkan atau yang sangat kecil pada tubuh?
  • Apakah keputusan untuk mendapatkan implan payudara didorong oleh orang lain (misalnya pasangan atau teman)?

Kesehatan fisik dan tipe tubuh juga harus diperhatikan. Dokter akan memeriksa tubuh untuk membantu kamu memilih implan yang tepat. Tim medis akan mengukur tinggi dan berat badan, serta mempelajari struktur tubuh secara keseluruhan.

Sebagai contoh, implan yang lebih besar sering kali diperlukan untuk orang dengan bahu atau pinggul yang lebih lebar.

Apabila kamu memiliki struktur tubuh yang lebih kecil, implan payudara yang lebih besar besar dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk nyeri punggung, leher, dan bahu.

Saat menentukan ukuran implan payudara, penting untuk mempertimbangkan bagaimana penampilan kamu nantinya.

Misalnya saat belanja pakaian. Kamu mungkin suka dengan kemeja yang digantung atau dipajang di etalase, tetapi kamu harus mencobanya di ruang ganti. Saat mengamati dirimu di cermin dari berbagai sisi, kamu mungkin tidak suka dengan tampilan atau rasa kemeja di tubuh.

Kamu dapat bertanya kepada dokter apakah mereka memiliki sampel implan payudara yang dapat ditempatkan di bawah baju atau sweter, sehingga kamu dapat melihat diri di cermin (pengukuran praoperasi).

Pengukuran praoperasi memungkinkan kamu untuk mencoba berbagai ukuran dan jenis cangkang untuk memilih implan payudara terbaik untuk kamu. Pada akhirnya, dalam memilih ukuran yang tepat, saran dari ahli bedah plastik yang berpengalaman akan sangat berharga.

Kamu dan dokter juga akan mempertimbangkan pemilihan implan saline atau silikon yang terbaik. Kamu juga akan mempertimbangkan bentuk implan payudara (bulat atau berbentuk tetesan air mata), tekstur, dan penempatan cangkang.

Umumnya ada dua lokasi di mana dokter akan menempatkan implan. Dalam penempatan submuskular, implan payudara ditanamkan di bawah otot dada. Dalam penempatan subglandular, implan payudara ditempatkan di antara otot dada dan jaringan payudara (parenkim payudara kelenjar).

Bicarakan juga dengan tim medis tentang keuntungan dan kerugian dari setiap penempatan implan payudara.

5. Prosedur

Selama prosedur, kamu akan dibius total. Setelah tertidur, sayatan akan dibuat di salah satu dari empat area tubuh, sehingga bekas implan payudara tidak terlalu terlihat.

Jenis-jenis sayatannya antara lain:

  • Periareolar: Sayatan di sekitar tepi luar areola (area berwarna yang mengelilingi puting).
  • Inframammary: Sayatan di lipatan antara bagian bawah payudara dan dada.
  • Transaxillary: Sayatan di ketiak.
  • Transumbilical: Sayatan di pusar.

Masing-masing jenis sayatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Diskusikan dengan dokter tentang jenis sayatan terbaik untukmu.

Implan payudara kemudian dimasukkan melalui sayatan dan ditempatkan di bawah jaringan payudara dan otot dada atau di antara otot dada dan jaringan payudara.

6. Pasca prosedur

Implan Payudara: Jenis, Prosedur, Risiko, Pemulihanilustrasi pemantauan pasca prosedur implan payudara (pexels.com/RODNAE Productions)

Setelah prosedur selesai, dokter akan membungkus payudara dengan bra atau pita kompresi pendukung khusus. Ahli anestesi akan berhenti memasukkan anestesi ke dalam tubuh untuk membuat kamu tetap tertidur.

Kamu akan dipindahkan ke ruang pemulihan dan tim medis akan menunggu kamu untuk bangun dan memantau kesehatan secara menyeluruh.

Setelah bangun, kamu mungkin merasa linglung, payudara mungkin terasa sakit, dan dada terasa sesak.

Dokter dan perawatan akan terus memantau kesehatan secara keseluruhan hingga beberapa jam. Begitu kamu dinilai tidak lagi butuh pemantauan, biasanya kamu akan dibolehkan untuk pulang.

Kamu harus memiliki anggota keluarga atau teman yang mengantar pulang dan merawat selama 24 jam pertama pasca prosedur implan payudara.

7. Masa pemulihan

Umumnya, masa-masa paling menyakitkan adalah beberapa hari setelah prosedur implan payudara. Payudara mungkin bengkak dan memar, otot dada mungkin terasa sakit, sayatan mungkin sedikit berdarah. 

Setelah 5–7 hari, rasa sakit dan ketidaknyamanan akan berkurang. Untuk mengatasi rasa sakit, beberapa orang mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan atau asetaminofen yang dijual bebas.

Diskusikan kepada dokter jika ada alergi dan beri tahu riwayat kesehatan lengkap. 

Setelah 1–2 minggu, biasanya kamu sudah bisa kembali beraktivitas, termasuk bekerja. Namun, kamu tetap disarankan untuk menghindari aktivitas fisik seperti lari, mengangkat benda berat, atau menggerakkan lengan di atas kepala.

Setelah beberapa minggu, kamu mungkin terus mengalami rasa sakit dan bengkak, tetapi seharusnya dirasakan ringan. Kamu juga mungkin masih mengalami memar. Pada titik ini, kamu mungkin bisa pelan-pelan mencoba latihan ringan. Akan tetapi, kamu tetap harus menghindari mengangkat benda berat atau aktivitas berat lainnya.

Tubuh seharusnya pulih sepenuhnya antara 6–8 minggu setelah prosedur implan payudara.

Penting untuk diingat bahwa tubuh setiap orang unik, sehingga waktu pemulihan bisa bervariasi. Ikuti instruksi dokter tentang cara mengelola rasa sakit dan ketidaknyamanan selama pemulihan.

Jadwalkan janji temu tindak lanjut rutin dengan dokter. Setelah 1–2 minggu, dokter akan melepas perban dan kemungkinan jahitan. Sayatan juga akan diperiksa. Kamu juga harus menemui dokter 4–6 minggu, tiga bulan dan enam bulan setelah prosedur implan payudara.

Mendapatkan implan payudara adalah keputusan pribadi. Diskusikan dengan dokter bedah plastik apabila kamu ingin memperbesar ukuran payudara. Tanyakan tentang pilihan implan, manfaat, risiko, prosedur, pemulihan, dan hal-hal lainnya yang perlu dipertimbangkan termasuk kekhawatiran apa pun.

Baca Juga: 6 Tanda Kanker Payudara pada Pria, Kenali Sejak Dini

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya