Muntah Bubuk Kopi (Coffee Ground Vomitus), Kondisi Apa Ini?

Muntah bubuk kopi mengindikasikan pendarahan internal

Seperti namanya, muntah bubuk kopi (coffee ground vomitus atau coffee ground emesis) adalah muntah yang terlihat seperti bubuk kopi. Tampilan bubuk kopi ini berasal dari darah yang menggumpal dalam muntahan. Ini mungkin berwarna merah tua, cokelat, atau hitam, tergantung umur darahnya. Ini merupakan gejala yang dianggap sangat serius oleh dokter.

Muntah bubuk kopi merupakan indikasi pendarahan internal di suatu tempat di saluran pencernaan bagian atas. Saluran pencernaan bagian atas meliputi kerongkongan, lambung, dan bagian pertama dari usus kecil (duodenum). Ada banyak kemungkinan penyebab, tetapi pendarahan internal selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat medis.

1. Penyebab

Ada banyak kemungkinan penyebab muntahan bubuk kopi. Ini dapat meliputi:

  • Tukak lambung.
  • Varises esofagus, yaitu ketika pembuluh darah bengkak di kerongkongan pecah dan berdarah, kadang akibat sirosis.
  • Gastritis, yakni iritasi pada lapisan lambung.
  • Kondisi koagulasi yang mendasari, yang mana mekanisme normal pembuatan bekuan darah dalam tubuh dapat terganggu.
  • Kanker kerongkongan.

Sedang menggunakan obat-obatan pengencer darah bisa menjadi faktor risiko untuk pendarahan pada umumnya dan pendarahan gastrointestinal bagian atas pada khususnya.

2. Gejala

Muntah Bubuk Kopi (Coffee Ground Vomitus), Kondisi Apa Ini?ilustrasi muntah bubuk kopi atau coffee ground emesis (pixabay.com/Angela)

Segera cari pertolongan medis setelah mengalami muntah darah. Telepon ambulans atau pelayanan darurat medis terdekat jika kamu muntah darah atau muntah mengeluarkan material seperti bubuk kopi dan juga disertai:

  • Kulit sangat pucat.
  • Merasa ingin pingsan.
  • Hilang kesadaran.
  • Pusing.
  • Sakit dada.
  • Darah merah terang atau gumpalan besar dalam muntah.
  • Sakit perut parah.

Baca Juga: Muntah Proyektil: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Perawatan

3. Diagnosis

Muntah bubuk kopi biasanya menunjukkan perdarahan di saluran pencernaan. Jika ini terjadi, temui dokter untuk diagnosis akurat.

Untuk mendiagnosis penyebab muntah bubuk kopi atau faktor apa pun yang berkontribusi, dokter akan menanyakan hal-hal ini:

  • Apakah mengalami gejala lain?
  • Apa saja obat-obatan yang sedang diminum?
  • Apakah memiliki kondisi medis tertentu?

Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk melakukan pemeriksaan. Setelah itu, dokter akan memesan satu atau beberapa tes untuk menentukan penyebab pasti dari pendarahan, umumnya tes darah dan rontgen dada. 

Selain itu, beberapa tes berikut mungkin dibutuhkan:

  • Endoskopi: Dokter akan memasukkan tabung tipis panjang dengan cahaya dan kamera ke tenggorokan untuk memeriksa perut, kerongkongan, dan usus kecil bagian atas. Dalam proses ini, dokter juga dapat mengambil sampel jaringan (biopsi).
  • Kolonoskopi: Ini melibatkan memasukkan tabung tipis panjang dengan cahaya dan kamera melalui rektum untuk memeriksa saluran pencernaan bagian bawah.
  • Tes fungsi hati: Untuk memeriksa apakah terdapat masalah pada organ hati.

Setelah mendapatkan hasil tes, dokter dapat membuat diagnosis yang lebih akurat dan mengembangkan rencana perawatan yang akan mengatasi kondisi mendasar yang menyebabkan muntah bubuk kopi.

4. Pengobatan

Muntah Bubuk Kopi (Coffee Ground Vomitus), Kondisi Apa Ini?ilustrasi pengobatan pada pasien yang mengalami muntah bubuk kopi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pengobatan muntah bubuk kopi tergantung pada penyebab dan lokasi pendarahan internal. Ada banyak kemungkinan penyebab pendarahan gastointestinal dan fokus utama dokter adalah menemukannya.

Dokter biasanya dapat menentukan penyebabkan pendarahan gastointestinal dengan tes dan prosedur diagnostik. Sering kali, pengobatan dapat dilakukan pada waktu yang bersamaan. Misalnya, selama endoskopi dokter mungkin mampu menghentikan pendarahan dengan memotong atau menjepit pembuluh darah, atau dengan menyuntikkan obat.

Jika penyebab pendarahan gastointestinal adalah ulkus, dokter mungkin dapat membakarnya selama endoskopi untuk mengontrol perdarahan. Jika polip di usus besar menyebabkan pendarahan, dokter bisa mengangkatnya selama kolonoskopi.

Tergantung berapa banyak darah yang hilang dan apakah pendarahan gastointestinal berlanjut, dokter mungkin memberikan cairan intravena atau transfusi darah.

Kamu mungkin perlu minum obat berkelanjutan untuk mengontrol pendarahan gastointestinal. Sebagai contoh, dokter mungkin memberi resep obat protein pump inhibitor (PPI)—jenis obat yang meminimalkan asam lambung—untuk menangani ulkus yang berdarah.

Menurut artikel dalam Merck Manual, pendarahan gastointestinal berhenti secara spontan pada sekitar 80 persen pasien. Namun, jika pendarahan berlanjut, atau apabila dokter tidak dapat menentukan penyebabnya, operasi eksplorasi perut mungkin diperlukan.

Jika ada indikasi operasi, dokter akan sering menggunakan laparoskopi. Dokter bedah akan membuat beberapa sayatan kecil di perut dan memasukkan laparoskop untuk memeriksa organ dalam serta menentukan penyebab pendarahan gastointestinal.

5. Bedanya muntah bubuk kopi dan hematemesis

Hematemesis adalah muntah darah. Jadi, muntah bubuk kopi adalah salah satu jenis hematemesis.

Dalam kasus muntah bubuk kopi, darah tidak segar atau warnanya bukan merah cerah. Saat refleks muntah dipicu, darah sudah berada di saluran pencernaan cukup lama untuk mulai mengering, menggumpal, dan berubah warna menjadi lebih gelap.

Darah yang sempat menggumpal dan tampilannya berubah menjadi seperti bubuk kopi atau berwarna hitam artinya sudah tidak segar. Artinya, pendarahan telah melambat atau bahkan berhenti, setidaknya untuk sementara. Namun, penyebab pendarahan mungkin masih aktif, dan mungkin akan ada lebih banyak lagi muntah serupa. Dokter biasanya memperlakukan muntah bubuk kopi sebagai kondisi akut.

Muntah bubuk kopi bukanlah hal yang normal, karena ini mengindikasikan pendarahan internal. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, dan beberapa lebih serius daripada yang lain. Akan tetapi, pendarahan apa pun bisa menjadi kondisi darurat jika tidak berhenti. Jadi, jika kamu mengalami muntah bubuk kopi, segera cari pertolongan medis agar bisa ditangani secepat mungkin.

Baca Juga: Sering Muntah setelah Makan? Ini Mungkin Tanda Sindrom Ruminasi  

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya