7 Peran Rutin Olahraga dalam Melawan Depresi
ilustrasi kelas olahraga (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depresi dapat berdampak besar pada kehidupan penderitanya. Kalau kamu didiagnosis dengan depresi, kamu tidak sendirian, karena ini adalah salah satu gangguan mental yang paling umum. Lebih dari 100 juta orang secara global mengalami depresi, mengutip Cochrane Library.
Selain pengobatan dari dokter, kamu mungkin bertanya-tanya apakah adalah terapi alternatif atau pengobatan pendukung untuk membantu mengobati gejala depresi. Jawabannya adalah ada! Menurut studi dalam jurnal Brain Plasticity tahun 2017, perubahan gaya hidup seperti rutin olahraga dapat membantu meringankan gejala depresi.
Apa benar olahraga rutin bisa membantu melawan depresi?
Terapi tradisional, seperti psikoterapi dan antidepresan, bukan satu-satunya cara untuk membantu mengobati depresi. Olahraga adalah salah satu dari banyak pendekatan pelengkap untuk orang dengan depresi ringan hingga sedang.
Menurut studi dalam jurnal Current Sports Medicine Reports tahun 2019, olahraga teratur dapat mengurangi atau mencegah gejala depresi seperti lekas marah dan kelelahan. Beberapa orang bahkan mungkin mendapat manfaat dari latihan fisik sebagai alternatif perawatan standar. Namun, olahraga terbukti paling efektif bila dikombinasikan dengan pengobatan dan terapi.
Walaupun ada banyak manfaat fisik yang bisa kita dapat dari olahraga, dari otot yang lebih kuat hingga risiko penyakit kronis yang lebih rendah, tetapi penelitian yang lebih baru menjelaskan bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan mental.
Nah, inilah tujuh teori tentang bagaimana peran olahraga dalam membantu melawan depresi dan meningkatkan kesehatan mental.
1. Mengurangi stres
ilustrasi jogging (freepik.com/pressfoto)Menurut studi dalam jurnal Frontiers in Physiology tahun 2014, olahraga dapat mengurangi hormon stres seperti kortisol. Dengan begitu, rutin olahraga bisa membantu kita mengelola stres mental dan emosional sehari-hari, dan ini mungkin akan membuat lebih mudah untuk mengatasi beberapa gejala depresi.
2. Meningkatkan hormon penambah suasana hati
Seperti dijelaskan dalam laman Frontiers in Physiology tahun 2016, saat berolahraga, otak kita melepaskan neurotransmiter. Penguat suasana hati kimiawi ini—seperti endorfin, serotonin, dan endocannabinoids—dapat membantu mendongkrak semangat.
3. Merangsang pertumbuhan sel saraf yang dapat meredakan depresi
Warga bersepeda di kawasan BSD City, Tangerang, Banten. (28/6/2020) (IDN Times/Herka Yanis)Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung neuroplastisitas. Neuroplastisitas memungkinkan sel-sel otak Anda tumbuh dan membuat koneksi baru. Berdasarkan laporan dalam jurnal PNAS tahun 2011, ini menjelaskan kenapa olahraga dapat membantu pertumbuhan sel-sel saraf di hipokampus.
Hipokampus, yang membantu segala hal mulai dari ingatan hingga pengaturan suasana hati, mungkin lebih kecil pada orang yang mengalami depresi.
4. Meningkatkan harga diri
Beberapa studi menemukan bahwa rutinitas kebugaran dapat membantu siapa pun, termasuk orang-orang yang mengalami depresi, dalam meningkatkan harga diri mereka.
Kebiasaan sehat ini memberikan pelampiasan stres dan dapat meningkatkan kepercayaan diri pada kemampuan diri sendiri.
Baca Juga: 5 Jenis Depresi yang Sering Tidak Disadari, Menurunkan Kualitas Hidup
Editor’s picks
5. Mengalihkan perhatian dari pikiran negatif
ilustrasi rutin olahraga (pexels.com/Karolina Grabowska)Hal positif lainnya tentang berolahraga adalah olahraga dapat mengalihkan perhatian, meskipun untuk sementara, dari pikiran dan perasaan depresi, menurut studi dalam jurnal Maturitas tahun 2017.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin bisa menjadi waktu bagi kita untuk menenangkan pikiran dan melibatkan tubuh.
6. Memberi kesempatan untuk menjalin hubungan sosial
Penelitian dalam jurnal Aging Clinical and Experimental Research tahun 2021 menunjukkan bahwa olahraga grup dapat mengurangi perasaan terisolasi dan kesepian.
Kita bisa memanfaatkan olahraga sebagai cara untuk menjalin hubungan sosial dengan mengikuti kelas kebugaran, menjadi anggota pusat kebugaran atau kelas olahraga seperti yoga, atau melakukan olahraga permainan.
7. Membantu tidur lebih nyenyak
ilustrasi olahraga di rumah (pexels.com/Polina Tankilevitch)Berolahraga dapat meningkatkan energi pada siang hari dan meningkatkan kualitas tidur pada malam hari, menurut temuan studi dalam jurnal European Journal of Clinical Investigation tahun 2020.
Menjaga kualitas tidur itu penting karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko depresi, dan pada gilirannya dapat menyebabkan masalah tidur.
Pilihan olahraga untuk melawan depresi
Olahraga adalah cara mudah untuk membantu mengelola gejala depresi. Tujuannya adalah membuat tubuh kita bergerak. Berbagai jenis olahraga seperti aerobik, latihan ketahanan atau kekuatan, serta latihan pikiran dan tubuh bisa membantu.
Kalau masih bingung untuk memulai olahraga, kamu bisa mempertimbangkan pilihan ini:
- Jalan kaki, bisa juga dengan mengajak anjing peliharaan.
- Joging atau lari di atas treadmill.
- Latihan kekuatan dengan beban atau latihan beban tubuh seperti squat, push-up, dan lunge.
- Lompat tali.
- Renang atau areobik air.
- Mencoba forest bathing dengan menghabiskan waktu di alam.
- Melatih pikiran dan tubuh seperti dengan yoga, taici, atau pilates.
Menemukan motivasi untuk keluar dan berolahraga bisa menjadi tantangan saat merasa tertekan. Namun, saat terjebak di rumah, itu bisa membuat olahraga menjadi lebih sulit.
Cobalah olahraga yang menyenangkan atau berolahraga bersama orang lain untuk membantu kamu mempertahankan rutinitas. Kalau bisa, minta anggota keluarga atau teman untuk berkomitmen pada jadwal latihan bersama. Atau, lakukan olahraga di rumah sambil melakukan panggilan video dengan teman.
Kamu juga bisa daftar kelas olahraga tertentu agar bisa berinteraksi dengan orang lain yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Demikian penjelasan singkat mengenai peran rutin olahraga dalam melawan depresi. Olahraga sama baiknya untuk pikiran seperti halnya untuk tubuh. Rutin olahraga dapat meredakan depresi ringan dengan memperbaiki suasana hati, meningkatkan harga diri, dan mendukung kesehatan otak, menyediakan pelampiasan stres, serta kesempatan untuk terhubung dengan orang lain.
Kamu bisa konsultasi dengan dokter tentang opsi terbaik untuk meringankan gejala depresi dan membuat tubuh tetap aktif dan bugar.
Baca Juga: 5 Hal yang Tampak Sepele Ini Jadi Faktor Pemicu Depresi
Berita Terkini Lainnya
