4 Perubahan yang Umum Terjadi setelah Operasi Amandel

Selain lidah bengkak, apa lagi?

Tonsilektomi adalah operasi umum untuk mengangkat amandel atau tonsil. Dokter mungkin merekomendasikannya kalau kamu terus mengalami enam atau lebih infeksi dalam setahun. Alasan lainnya mungkin karena amandel sangat besar sehingga menyebabkan masalah pernapasan saat tidur.

Pascaoperasi, wajar jika tenggorokan terlihat atau terasa berbeda dan sakit. Ada beberapa perubahan yang dapat terjadi setelah amandel diangkat lewat operasi. Apa saja?

1. Lidah bengkak

Beberapa hari pertama setelah operasi pengangkatan amandel, lidah yang bengkak merupakan efek yang cukup umum.

Ketika kamu dibius, dokter bedah menggunakan berbagai alat untuk bekerja di dalam ruang kecil mulut. Dokter menyedot darah dan air liur agar kamu bisa bernapas. Dokter menggunakan perangkat lain untuk menggerakkan lidah. Ini mencegah lidah terluka dan menjauhkannya dari jangkauan dokter bedah.

Semua benturan dan gerakan itulah yang membuat lidah terasa sakit dan bengkak. Kamu bahkan bisa memiliki selaput putih tebal di atasnya. Peradangan juga bisa menyebar dari area lokasi amandel tadinya berada ke bagian tenggorokan lainnya.

Apabila lidah bengkak beberapa hari pertama setelah operasi, tak perlu langsung menghubungi dokter, kecuali pembengkakan cukup parah hingga membuat kamu sulit berbicara, menelan, atau bernapas, atau jika pembengkakan tidak membaik dengan sendirinya (Masui, 2006).

Dokter kemungkinan akan meresepkan obat pereda nyeri. Selain itu, kamu juga bisa meredakan bengkak pada lidah dengan cara:

  • Minum cairan bening atau dingin, seperti air dan jus apel.
  • Isap es batu untuk mengurangi pembengkakan lidah dan rasa sakit.
  • Gunakan kompres dingin di bagian luar tenggorokan.

2. Uvula bengkak

4 Perubahan yang Umum Terjadi setelah Operasi AmandelPenampilan khas bagian belakang tenggorokan tiga hari setelah operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi. (commons.wikimedia.org/James Heilman, MD)

Uvula adalah lipatan jaringan yang menggantung di belakang tenggorokan, yang berfungsi membantu kamu berbicara dan menelan. Setelah operasi amandel, uvula kemungkinan akan sakit dan terlihat merah. Ini terjadi karena alasan yang sama seperti lidah sakit, yaitu benturan dan gerakan selama operasi atau peradangan menyebar ke sana.

Minum air dingin dan mengisap es batu bisa membantu. Mulailah makan dengan makanan yang gampang ditelan, lunak, dan dingin seperti yoghurt, puding, dan telur orak-arik begitu kamu sudah bisa makan.

Hindari apa pun yang panas, pedas, atau renyah yang bisa mengiritasi uvula dan tenggorokan. Mengonsumsi makanan seperti keripik atau kerupuk bisa meningkatkan pembengkakan atau menyebabkan pendarahan.

Hubungi dokter kamu mengalami:

  • Mengiler.
  • Tersedak.
  • Mengalami kesulitan berbicara.
  • Sulit bernapas.

Gejala di atas mungkin menandakan pembengkakan telah menghalangi jalan napas, dilansir Verywell Health.

Baca Juga: Radang Amandel: Penyebab, Gejala, Pengobatan

3. Keropeng putih

Setelah operasi, kamu mungkin melihat keropeng putih atau lapisan kuning di tempat amandel dulunya berada. Jangan khawatir, keropeng ini biasanya hilang dalam 5–10 hari (PLOS One, 2015).

Akan tetapi, hubungi dokter jika kamu melihat garis-garis darah merah yang berasal dari tempat amadel tadinya berada, atau apabila terdapat warna hijau. Gejala ini bisa menjadi tanda pendarahan atau infeksi.

4. Bau mulut

4 Perubahan yang Umum Terjadi setelah Operasi Amandelilustrasi bau mulut (freepik.com/Racool_studio)

Menurut studi, bau mulut umum terjadi setelah amandel diangkat. Gejala ini biasanya akan menghilang sendiri saat tenggorokan mulai pulih (Otolaryngology–Head and Neck Surgery, 2014).

Penyebab bau mulut setelah operasi amandel meliputi:

  • Kauterisasi atau pembakaran situs tempat amadel tadinya berada.
  • Pembengkakan lidah, yang menyebabkan partikel makanan terperangkap.
  • Keropeng di situs bedah.

Risiko setelah operasi pengangkatan amandel

Beberapa efek buruk terkait operasi pengangkatan amadel dapat meliputi:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit tenggorokan.
  • Demam ringan.
  • Sakit telinga.
  • Kelelahan.

Namun, risiko yang paling signifikan adalah pendarahan dari tempat operasi. Dalam kasus parah, ini bisa berakibat fatal (Annals of Medicine and Surgery, 2018). 

Jika mengalami pendarahan di rumah sakit atau di rumah setelah tonsilektomi, segera cari pertolongan.

Apabila terjadi pendarahan, kamu mungkin merasa perlu sering menelan. Saat melakukannya, kamu akan merasakan tetesan darah di belakang tenggorokan. Segera hubungi dokter. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti demam lebih dari 38,8 derajat Celcius.

Biasanya butuh 1–2 minggu untuk kamu bisa pulih sepenuhnya dari operasi amandel. Dokter mungkin ingin kamu kontrol dalam beberapa minggu untuk memastikan kamu sembuh.

Jangan khawatir dengan beberapa efek samping atau perubahan setelah operasi amandel karena ini normal, yang akan hilang sendiri saat kamu sembuh. Hubungi dokter jika kamu merasa mengalami pendarahan di belakang tenggorokan atau jika demam lebih dari 38,8 derajat Celcius, karena ini bisa menandakan infeksi.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala Batu Amandel Sebelum Terasa Menyakitkan

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya