Sakit Kepala Nummular, Jenis Sakit Kepala Langka

2. Gejala

ilustrasi sakit kepala nummular (pexels.com/Alex Green)

Nyeri kepala nummular biasanya kronis. Ini berarti terjadi secara intermiten (berjeda) di tempat yang sama di mana saja di kulit kepala. Rasa sakit tidak menyebar ke tempat lain.

Dilansir Verywell Health, sakit kepala nummular jarang terjadi di kedua sisi kepala. Itu juga tidak memengaruhi lebih dari satu situs di kulit kepala secara bersamaan. Rasa sakit biasanya selalu di tempat yang sama dan sering digambarkan sebagai rasa sakit yang menusuk. Nyeri juga mungkin terkait dengan mati rasa dan kesemutan di lokasi.

Sakit kepala parietal umumnya ditemukan di sisi kanan atau kiri kepala, terjadi di daerah yang disebut daerah lobus parietal. Daerah tersebut berupa lingkaran kecil atau oval di mana lokasi sakit kepala parietal akan tetap ada. Ukuran area berkisar dari sekitar 1–6 cm. Orang dengan sakit kepala nummular sering menggambarkan nyeri ringan hingga sedang, tetapi juga bisa parah. Rasa sakitnya sering digambarkan seperti ditusuk atau ditekan.

Setelah sakit kepala berhenti, beberapa orang mengalami sensasi lain di area yang sakit. Ini mungkin termasuk kesemutan dan mati rasa. Dokter mungkin dapat mereproduksi kelembutan saat menekan area kepala selama pemeriksaan fisik.

Baca Juga: Sakit Kepala Hypnic, 'Eksklusif' Menyerang pada Malam Hari

3. Diagnosis

Dokter biasanya akan memesan pemindaian otak. Tes ini mungkin melibatkan CT scan atau MRI. Sakit kepala nummular adalah jenis sakit kepala yang langka, jadi beberapa tes dapat membantu dokter dalam mengesampingkan penyebab lain yang lebih umum terlebih dahulu, berdasarkan studi dalam The Journal of Headache and Pain tahun 2019.

Dokter akan dengan hati-hati memeriksa kulit kepala untuk memastikan tidak ada ruam. Kadang, ruam seperti yang disebabkan oleh herpes zoster bisa meniru sakit kepala nummular. Kondisi lain yang dapat meniru sakit kepala nummular meliputi:

• Infeksi seperti osteomielitis.
• Multiple myeloma.
• Penyakit Paget.
• Kanker yang telah menyebar (metastasis).

Setelah kondisi lain dikesampingkan, diagnosis biasanya didasarkan pada karakteristik nyeri yang spesifik. Lokasi rasa sakit, intensitas, durasi nyeri, dan bagaimana nyeri muntul adalah beberapa hal yang membuat dokter mencurigai sakit kepala nummular.

Gejala penyerta seperti mual dan muntah, hidung tersumbat, atau kepekaan terhadap cahaya dapat membantu dokter mengesampingkan sakit kepala nummular.

4. Pengobatan

ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Karena tergolong langka, tidak ada rekomendasi yang ditetapkan untuk pengobatan, seperti dijelaskan dalam laman Headache Warriors. Mencoba-coba beberapa perawatan dapat membantu. Inilah beberapa contohnya:

• Studi dalam Cephalalgia tahun 2010, sekelompok dokter melaporkan penggunaan indomethacin berhasil mengobati pasien dengan sakit kepala nummular. Perawatan sebelumnya dengan analgesik sederhana, amitriptyline, gabapentin, dan deksametason tidak berhasil. Ketika injeksi indometasin 50 mg intramuskular menghasilkan pereda nyeri sementara, pasien diberi resep indometasin 25 mg dua kali sehari selama dua bulan. Pada akhir dua bulan itu, pengobatan dihentikan dengan remisi total.
• Pada Agustus 2011, sekelompok dokter lainnya melaporkan hasil pengobatan yang positif dengan menggunakan Neurotropin® (NTP). NTP digunakan di Jepang dan China untuk pengobatan nyeri kronis. Dalam kasus ini, pasien yang terkena diobati dengan 16 unit per hari selama dua bulan dengan remisi lengkap. Para dokter mengungkapkan harapan bahwa uji coba NTP yang sedang berlangsung oleh National Institutes of Health Amerika Serikat akan membuahkan hasil yang positif. Sayangnya, uji coba itu dihentikan lebih awal karena jumlah peserta yang sedikit. Hasil awal dianggap tidak meyakinkan karena ukuran sampel yang kecil.
• Pada 2015, sebuah studi kasus pasien dengan sakit kepala nummular multi-fokal melaporkan remisi setelah pengobatan dengan gabapentin. Penelitian ini juga menggunakan pengujian Pressure pain Threshold untuk memetakan lokasi yang tepat dari area nyeri. Hasil dari pengujian ini menegaskan bahwa rasa sakit memang terbatas pada area bulat atau elips tertentu berukuran 1–6 cm.

5. Pencegahan

Sakit kepala tidak selalu bisa dicegah. Ini karena beberapa faktor yang berkontribusi terhadapnya bukanlah hal-hal yang bisa kamu kendalikan.

Misalnya, beberapa orang mengalami sakit kepala nummular setelah mengalami cedera kepala, dilansir StatPearls. Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko cedera tersebut (seperti mengenakan helm), tetapi kecelakaan tidak selalu dapat dihindari sepenuhnya.

Menurut laporan dalam Journal of the Neurological Sciences tahun 2012, kontributor lain yang mungkin menyebabkan sakit kepala nummular seperti gangguan autoimun juga tidak selalu dapat dicegah.

Kalau kamu rentan terhadap segala jenis sakit kepala, termasuk sakit kepala nummular, bicarakan dengan dokter tentang langkah-langkah pencegahan.

Dalam beberapa kasus, seperti dalam jurnal Headache tahun 2022, obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah sakit kepala. Perawatan untuk neuralgia trigeminal tampaknya membantu mengatasi migrain. Mereka bisa membantu mencegah sakit kepala nummular juga.

Karena sakit kepala nummular jarang terjadi, kamu perlu menemui dokter untuk memastikan bahwa itu benar-benar penyebab rasa sakit. Dokter akan memeriksa kulit kepala dari dekat dan menggunakan pemindaian pencitraan untuk menyingkirkan penyebab sakit kepala lainnya.

Kalau kamu didiagnosis dengan sakit kepala nummular, bekerja samalah dengan dokter untuk merencanakan perawatan dan mengelolanya. Hidup dengan sakit kepala kronis bisa jadi sulit, jadi penting untuk mencari dukungan.

Baca Juga: Memahami Lokasi Sakit Kepala dan Apa Artinya