5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?

Apakah betul bisa berdampak pada kesehatan jantung?

Bukan rahasia lagi, posisi tidur miring ke kiri memang menuai banyak perdebatan. Pasalnya, masih ada segelintir orang yang menganggap bahwa kebiasaan ini membawa sejumlah risiko bagi kesehatan.

Sebagai contoh, pernahkah kamu mendengar kabar jika tidur ke arah kiri bisa membahayakan jantung? Apakah hal itu benar adanya? Berikut beberapa fakta medis seputar posisi tidur miring ke kiri yang wajib kamu ketahui agar tak keliru lagi.

1. Tidur miring ke arah kiri justru disarankan untuk para penderita GERD 

5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?ilustrasi sakit perut karena GERD (pexels.com/Sora Shizamaki)

Jika kamu memiliki penyakit GERD, maka posisi tidur miring ke arah kiri sangatlah disarankan. Ini terjadi karena lambung berada di bagian bawah ketika tubuh menghadap ke kiri sehingga refluks atau naiknya zat asam ke esofagus (kerongkongan) bisa diminimalkan.

Hal itu dibuktikan dalam studi yang terbit di National Library of Medicine pada tahun 2015. Di sana tertulis kesimpulan bahwa miring ke arah kiri adalah posisi tidur paling baik untuk para penderita GERD agar gejala seperti heartburn bisa reda.

2. Mengurangi mulas dan baik untuk pencernaan

5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?ilustrasi sedang mulas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain disarankan untuk para penderita GERD, tidur miring ke arah kiri juga bisa mengurangi mulas dan baik bagi pencernaan. Dilansir Healthline, posisi ini dapat membantu makanan bergerak dengan mulus dari usus kecil ke usus besar.

Jadi, jika sewaktu-waktu kamu mengalami masalah pencernaan, cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri. Akan tetapi, apabila gejala sudah berada pada tahap menganggu kesehatan dan aktivitas, segera periksa ke dokter, ya!

Baca Juga: Manfaat dan Tips Mendengarkan Musik Saat Tidur, Tidur Nyenyak!

3. Membantu menyaring racun limfatik

5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?ilustrasi limfatik atau getah bening di leher (dok. UC San Diego School and Medice)

Posisi tidur miring ke arah kiri juga bisa mempermudah tubuh menyaring racun limfatik atau getah bening. Ini karena sisi kiri tubuh merupakan bagian limfatik yang paling dominan, seperti yang dilansir MAUI Country Club.

Dari sumber yang sama, sebaliknya, tidur menghadap kanan berpotensi membuat kerja organ tersebut melambat. Jadi, proses penyaringan zat toksin pun terhambat. Seperti diketahui, sistem limfatik berperan untuk menunjang sistem kekebalan tubuh manusia. Jadi, jika sistem limfatik ini bermasalah, kita lebih rentan terserang penyakit.

4. Bisa mengubah posisi jantung tapi tidak meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?ilustrasi terkena penyakit jantung (dok. Cardio Health)

Inilah yang kerap menjadi perdebatan segelintir orang, bahaya tidur miring ke arah kiri bagi kesehatan jantung. Faktanya memang benar, menurut penelitian yang terbit dalam jurnal BioMedical Engineering OnLine pada tahun 2018, tidur dengan posisi miring ke kiri bisa menekan dan mengubah posisi jantung ketika kamu terlelap.

Hal tersebut didasarkan pada perubahan aktivitas elektrik jantung yang diukur oleh elektrokardiogram (EKG). Perubahan ini terpantau bisa menyebabkan organ tersebut bergeser dan berputar.

Akan tetapi, Healthline melansir jika belum ada bukti yang menyebut jika tidur miring ke arah kiri dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Perubahan posisi jantung yang telah disebutkan sebelumnya tak memicu kelainan atau gangguan yang berarti pada kesehatan organ dalam paling penting dalam tubuhmu.

5. Membantu membersihkan limbah pada otak

5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?ilustrasi otak (pixabay.com/hainguyenrp)

Selain limfatik, posisi tidur miring ke kiri juga memberi dampak positif bagi otak. Dilansir Healthline, tidur dengan posisi miring ke arah kiri dapat membantu tubuh membersihkan limbah interstesial pada otak.

Tak hanya itu, bersihnya otak dari limbah bisa mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer, Parkinson, dan kelainan saraf lainnya. Jadi, posisi tidur miring ke kiri lebih disarankan daripada tengkurap dan terlentang.

Sejatinya, semua posisi tidur memiliki dampak baik dan buruknya tersendiri. Namun, beberapa penelitian memang membuktikan jika posisi miring, baik ke kiri maupun ke kanan, jauh lebih baik daripada posisi lainnya.

Baca Juga: Sebabkan Nyeri Dada, 7 Penyakit Ini Sering Dikira Serangan Jantung

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya