Lawan Demam, Hansaplast Hadirkan Cooling Fever Versi Baru untuk Anak!

Cocok untuk pertolongan pertama demam

Jakarta, IDN TimesBrand Hansaplast kembali hadir dengan produk terbarunya, yaitu Cooling Fever dengan karakter Disney. Sebelumya, Hansaplast hanya hadirkan produk Cooling Fever biasa, yang memang dikenalkan menjadi pertolongan pertama saat demam.

Produk terbaru Hansaplast ini lebih ditujukan untuk anak-anak. Dengan begitu, Cooling Fever kali ini hadir dengan gambar karakter Disney. Hansaplast mengenalkan produk terbarunya pada Kamis (12/09), di Cerita Rasa, Pasar Minggu. Turut hadir pula Mom Influencer Ayudia Bing Slamet dan Psikolog Anak Jovita Ferliana.

1. Hadirkan karakter Disney favorit anak Indonesia

Lawan Demam, Hansaplast Hadirkan Cooling Fever Versi Baru untuk Anak!IDN Times/Rachel Rinesya

Dalam produk terbaru Cooling Fever, hadirkan dua model karakter dari film Disney. Hansaplast hadirkan Marvel Avengers, dan film Frozen. Alasan dipilih dua film ini karena sedang menjadi favorit anak-anak di tanah air.

(Karakter) adalah favorit buat anak-anak Indonesia saat ini. Makanya kenapa kita bawa karakter Disney,” ujar Junior Brand Manager Hansaplast, Tessa Indira.

Selain itu, karena favorit anak-anak, gambar yang hadir pada Cooling Fever ini dapat memancing untuk bercerita. Paling tidak, bisa menaikkan mood anak yang sedang lemas karena demam. Psikolog Anak Jovita Ferliana mengatakan, karakter Disney yang sangat disukai anak-anak bisa menjadi pengalihan perhatian anak dari sakit demamnya. Dengan memancing mereka menggunakan cara bercerita.

Sisi visual anak itu bisa di curi perhatiannya. Mereka suka merasakan sedih, sakit, kita ingin membangun moodnya. Makanya kita coba hadir dengan karakter— terutama karakter Disney. Karena itu favorit anak-anak,” tambah Tessa.

2. Desain Cooling Fever dapat menenangkan anak

Lawan Demam, Hansaplast Hadirkan Cooling Fever Versi Baru untuk Anak!IDN Times/Rachel Rinesya

Memiliki model desain yang hampir sama dengan Cooling Fever biasanya, tetapi tetap ada yang membedakan. Selain gambar dari Avengers dan Frozen, hadir juga aroma yang dapat menenangkan anak.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Gangguan Pendengaran, Lakukan Sebelum Terlambat!

Kami juga memakai Wintergreen dan Peppermint aroma— baunya enak banget. Menenangkan untuk anak-anak, relaxing aroma. Juga membuat sejuk di dahi, dengan tekstur gelnya yang nyaman. Jadi, untuk anak lebih sejuk,” jelas Tessa mengenai produk Cooling Fever.

Tessa juga menambahkan bahwa aroma Peppermint cukup umum digunakan untuk membuat orang tenang. Dengan memilih aroma itu, Hansaplast harap anak yang tadinya rewel dan menolak untuk minum obat saat demam akan lebih tenang.

Jadi, setelah membujuk dengan karakter Disney, diharapkan anak akan lebih lebih tenang setelah merasakan sensasi memakai Cooling Fever tersebut. Tidak hanya anak yang tenang, orang tua pun juga.

3. Menjadi pertolongan pertama saat anak demam tanpa ada drama

Lawan Demam, Hansaplast Hadirkan Cooling Fever Versi Baru untuk Anak!IDN Times/Rachel Rinesya

Mengusung slogan dengan #GakPakeDrama, Hansaplast targetkan untuk menjadi pertolongan pertama saat anak demam. Dengan itu, Hansaplast hadir dengan versi karakter Disney. Lebih juga ditujukan untuk orang tua baru dalam cara menangani anaknya sakit demam.

(Anak) lagi demam, ibu panik. Kita dengan produk ini bantu anak untuk lebih tenang, ibu juga tenang. Dengan itu kami berikan sensasi sejuk di dahi untuk menenangkan buat anak. Baru kita lihat kondisi anak gimana.” ujar Tessa.

Selain itu, juga bisa memancing dia untuk bercerita tentang karakter yang ada. Hansaplast harap bisa mengembalikan mood mereka. Mom Influencer,  Ayudia Bing Slamet pun juga membagikan kisahnya mengenai Sekala, anaknya saat demam.

Saat aku hamil, aku suka ikut kelas ibu hamil, komunitas ibu, jadi tahu demam itu pasti ada. Jadi saat kena demam pun ‘ya ampun kena demam deh’. Sejauh ini, juga sudah mempersiapkan diri banget. Kebetulan waktu itu udah kenal Cooling Fever ini, jadi nggak terlalu panik,” cerita Ayudia.

Ayu pun juga lebih merasa tidak tega ketika melihat anak demam. Tetapi, sikap untuk tenang juga perlu. Psikolog Jovita juga menekankan dalam menangani anak saat demam, “Kuncinya bagaimana kita bereaksi saat anak demam”. Hal wajar jika anak menolak, tetapi kita harus juga bersikap tenang agar tidak terjadi drama saat demam.

Baca Juga: 8 Perubahan Gaya Hidup Ini Bisa Mencegahmu Terkena Demensia, yuk Ikuti

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya