Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerang

Harus hati-hati nih!

Beberapa bulan terakhir ini, kamu pasti sangat merasakan panas matahari yang terik. Tidak hanya itu, jarangnya hujan, membuat udara kotor bercampur debu. Apalagi di tengah hari.

Dengan kondisi udara Jakarta yang parah akibat polusi pun memperparah lingkungan juga. Terutama banyak berita tentang kebakaran hutan, dan kekeringan. Untuk itu, kamu harus tetap menjaga kesehatan juga. Nah, ini 7 penyakit yang sering kali hadir akibat udara panas dan berdebu.

1. Batuk dan Flu

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerangself.com

Penyakit batuk dan flu tersebar dengan mudah di suasana seperti ini. Apalagi jika kondisi tubuh saat udara panas mungkin akan lebih lemah. Dengan mudah akan menyerang tubuh yang imunitasnya rendah.

Keduanya memiliki sumber virus yang berbeda sebenarnya. Flu lebih mudah menyerang ketika kamu bersentuhan dengan sesuatu yang sudah terinfeksi flu, atau kotor. Seperti gagang pintu, keyboard komputer, dan barang-barang yang bisa disentuh semua orang. Setelah itu, kamu mungkin memegang hidung.

Sedangkan untuk batuk, lebih banyak akibat udara yang kotor, dan bisa saja alergi. Namun, flu juga bisa mengakibatkan batuk.

2. Dehidrasi

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerangthewiredrunner.com

Rajin minum air menjadi hal yang penting. Di udara yang sangat panas dan berdebu, jangan biarkan badan kamu dehidrasi. Karena jika kamu sudah terkena dehidrasi, akan lebih mudah penyakit lainnya masuk. Terutama jika kamu sangat aktif di tengah-tengah udara panas.

3. Kelelahan akibat panas

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko MenyerangVerywellfit.com

Berkaitan dengan dehidrasi, kamu bisa juga kelelahan akibat udara yang terlalu panas. Mengutip dari Jennifer Caudle, seorang dokter keluarga dan asisten profesor Rowan University School of  Osteopathic Medicine, kelelahan akibat panas menunjukkan dengan beberapa gejala. Seperti otot keram, keringatan yang parah, kelelahan, detak jantung yang cepat, mual, dan sampai-sampai bisa muntah.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok, Jangan Disepelekan ya! 

4. Sakit Mata

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerangstylesamba.com

Sakit mata lebih dari iritasi mata. Mungkin iritasi mata sering terjadi di saat udara panas dan berdebu ini. Untuk sakit mata, dia tidak hanya akibat debu yang terselip melainkan adanya bakteri atau virus bahaya di mata.

Melansir dari rappler.com, biasanya tanda dari sakit mata selama 3 sampai 4 hari. Lalu akan bertahan dua minggu. Gejala yang bisa kamu perhatikan adalah warna merah pada bagian putih mata, gatal, kepekaan pada cahaya, dan terlihat keluarnya mata.

5. Kulit terbakar matahari

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerangmedicalnewstoday.com

Jika kamu terlalu lama dan beraktivitas di bawah matahari, harus hati-hati. Apalagi jika kamu tidak memakai krim sunblock atau minimal pakai body lotion. Karena kulit yang terlalu lama di bawah matahari bisa iritasi dan terbakar.

Gejala yang bisa kamu lihat adalah merah dan bengkaknya kulit kamu. Untuk mencegahnya, sunlife.com mengatakan untuk jangan keluar rumah antara pukul 10.00 hingga 14.00. Lalu, minimal di luar rumah tanpa memakai krim sunblock ialah 30 menit.

6. Muntah dan Diare

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerangmackeyfamilypractice.com

Untuk kedua penyakit ini terjadi akibat makanan dan minuman yang kita konsumsi. Dengan udara yang seperti ini, kamu harus berhati-hati saat jajan. Jajan-jajanan di pinggir jalan terutama. Boleh saja, tetapi lebih baik dihindari atau kurangi konsumsinya. Melansir dari sunlife.com, makanan akan lebih cepat rusak dalam kondisi tersebut.

7. Sakit Panas (Heat Stroke)

Cuaca Panas dan Udara Berdebu, Ini 7 Penyakit yang Berisiko Menyerangfuturity.org

Ternyata beraktivitas di bawah terik matahari, tidak hanya membuat kulitmu terbakar saja. Kamu bisa kena sakit panas, mirip dengan demam dan dehidrasi tetapi lebih parah. Akrabnya dipanggil heat stroke.

Kamu bisa tahu terkena sakit panas ini dengan gejala, kamu pingsan, mual, disorientasi, pusing bahkan sakit kepala yang parah. Kamu bisa sampai pingsan akibatnya suhu tubuh kamu naik karena demam, dan berpengaruh kepada sistem saraf pusat kita. Gejala ini dapat kamu cegah dengan banyak minum air, dan jangan terlalu di bawah matahari.

Baca Juga: 7 Macam Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Hubungan kamu dan Dia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya