Jangan Abai, Ini 5 Fakta Unipolar Depression yang Sering Kita Alami

Gangguan ini berbeda dengan bipolar, loh!

Pernah merasa berada di titik paling rendah, merasa tak mampu melanjutkan hidup dan ingin bunuh diri? Unipolar depression atau dikenal juga sebagai major depression adalah gangguan yang ditandai oleh perasaan sedih yang terus-menerus atau kurangnya minat pada rangsangan luar.

Berbeda dengan jenis depresi lainya, unipolar depression terfokus pada "posisi terendah" atau emosi dan gejala negatif yang hadir dalam kehidupan. Depresi unipolar tanpa sadar sering kita alami di kehidupan sehari-hari. Nah, berikut beberapa fakta mengenai unipolar depression.

1. Unipolar termasuk salah satu jenis gangguan bipolar

Jangan Abai, Ini 5 Fakta Unipolar Depression yang Sering Kita AlamiPexels/Andrea Piacquadio

Terdapat 3 jenis gangguan bipolar, yaitu bipolar disorder tipe 1, bipolar tipe 2 dan unipolar. Namun, unipolar sedikit berbeda dengan bipolar. Seorang penderita gangguan bipolar bisa merasa sangat antusias dan bersemangat, berbeda dengan penderita unipolar yang cenderung selalu merasa berada di titik terendah dalam hidup.

2. Penderita unipolar selalu memiliki mood yang buruk dan selalu merasakan kesedihan

Jangan Abai, Ini 5 Fakta Unipolar Depression yang Sering Kita AlamiPexels/Tophee Marquez

Dilansir laman health.harvard.edu, gejala yang paling menonjol pada gangguan unipolar adalah mood yang negatif, kesedihan mendalam, atau rasa putus asa. Orang yang menderita depresi unipolar mungkin tidak dapat menikmati kegiatan yang biasanya menyenangkan. Hal tersebut biasanya berlangsung setidaknya dua minggu, tetapi biasanya berlangsung lebih lama hingga berbulan-bulan.

Baca Juga: 6 Cara yang Dapat Kamu Lakukan untuk Mengatasi Depresi, Apa Saja?

3. Penderita unipolar kerap mengalami insomnia

Jangan Abai, Ini 5 Fakta Unipolar Depression yang Sering Kita AlamiUnsplash/Annie Spratt

Kesedihan mendalam dan suasana hati yang selalu merasa tertekan membuat penderita unipolar kerap kali sulit tertidur. Akibatnya, penderita gangguan ini biasanya akan mengalami kurang istirahat dan mudah stres.

4. Perasaan ingin bunuh diri juga kerap hadir pada penderita unipolar

Jangan Abai, Ini 5 Fakta Unipolar Depression yang Sering Kita AlamiPexels/Keenan Constance

Sama seperti gangguan depresi lainnya, perasaan ingin bunuh diri juga kerap hadir pada penderita unipolar. Karena, penderita unipolar selalu merasa gagal dan merasa sudah tak mampu menjalani hidup, maka penderita terkadang memiliki keinginan untuk bunuh diri.

5. Pengobatan untuk unipolar dan bipolar berbeda

Jangan Abai, Ini 5 Fakta Unipolar Depression yang Sering Kita AlamiPexels/mentatdgt

Gejala-gejala pada bipolar dan unipolar memang terlihat mirip. Maka, pentingnya memilih psikolog atau psikiater yang berkualitas dan berpengalaman untuk mengobati unipolar dan bipolar adalah supaya tidak salah mendiagnosis.

Dilansir psychcongress.com, pengobatan untuk penderita bipolar dan unipolar berbeda. Untuk unipolar biasanya penderita bisa melakukan psikoterapi atau mengonsumsi obat antidepresan sesuai resep. Sedangkan untuk bipolar, biasanya harus mendapatkan pengobatan yang lebih intens.

Itulah beberapa fakta mengenai unipolar depression. Jika orang-orang di sekitarmu memiliki gejala-gejala atau tanda unipolar, cobalah untuk membawanya ke psikolog.

Baca Juga: 7 Cara Sehat Menyembuhkan Depresi tanpa Obat-obatan, Mudah Kok!

Raiyani Hidayah Photo Verified Writer Raiyani Hidayah

Life is never-ending learning process.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya