6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!

Ekspresi mukanya bisa menunjukan rasa sakit. Harus pahami!

Sakit adalah suatu pengalaman yang tidak menyenangkan. Adanya rasa sakit yang sedang dirasakan dapat memengaruhi aktivitas fisik dan fisiologi normal tubuh.

Kucing adalah salah satu makhluk hidup yang tentu saja bisa juga merasakan sakit. Meskipun mereka tidak dapat berbicara dan memberi tahu bahwa sedang sakit, mereka akan memberikan tanda-tanda yang bisa dibaca manusia sebagai persepsi rasa sakit.

Apa saja tandanya? Ayo, simak penjelasan di bawah ini!

1. Kucing cenderung lebih sering bervokalisasi

6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!ilustrasi kucing sedang mengeong (unsplash.com/Marlon Soares)

VCA Hospitals mengatakan, bersuara lebih sering bisa menjadi salah satu tanda kucing mengalami sakit. Jenis suara yang bisa muncul berupa mengeong, purring di saat yang tidak tepat, geraman, atau desisan.

Cat owner yang memiliki kucing dengan karakter tenang dan lembut biasanya akan lebih mudah dalam menyadari perubahan ini. Jika hal ini terjadi, perhatikan gerak-gerik kucing lebih lanjut untuk memastikan keadaannya.

2. Muncul perubahan dalam kebiasaan

6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!ilustrasi kucing yang sedang menjilati kaki (unsplash.com/Eric Han)

Kucing yang sedang sakit dapat mengalami perubahan kebiasaan yang terkadang cukup signifikan. Dilaporkan oleh VCA Hospitals, kucing yang sakit bisa berhenti melakukan kebiasaan atau mengalami perubahan pola tidur.

Menurut AAHA, kucing bisa berhenti melakukan grooming atau justru grooming berlebihan, nafsu makan atau minum turun, tidur di tempat yang tidak biasa, bersembunyi, atau menarik diri dari pergaulan dengan kucing yang lain. Jika tanda tersebut muncul, cat owner harus lebih waspada, ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Sterilisasi pada Kucing, Bikin Kucing Hidup Sejahtera!

3. Kucing mengalami penurunan aktivitas

6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!ilustrasi kucing yang sedang tidur (pexels.com/Ihsan Aditya)

Dilansir VCA Hospitals dan AAHA, kucing yang mengalami sakit cenderung mengalami penurunan aktivitas. Kucing akan menjadi lemah dan tampak gelisah. Kegelisahan ini tampak dari perilaku kucing yang sering mencoba bangun dan tidur karena merasa tidak mendapatkan tempat dan posisi yang nyaman untuk berbaring.

Tanda-tanda tersebut cukup jelas memberitahukan bahwa kondisi kucing sedang tidak sehat. Oleh karena itu, ada baiknya cat owner memberikan perhatian lebih dan segera memeriksakan ke dokter hewan jika gejala tidak kunjung hilang selama 24 jam.

4. Menunjukkan postur tubuh abnormal

6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!ilustrasi hewan kucing (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Kucing dapat menunjukan perubahan postur tubuh saat sedang merasakan sakit. Kucing akan cenderung meringkuk, melipat kaki di bawah perut, atau sering membungkuk. VCA Hospitals menambahkan, kucing yang merasakan sakit tidak akan mau untuk meregangkan otot-otot tubuhnya.

Gejala ini muncul sebagai suatu usaha untuk mengurangi berat tubuh apabila ada kaki yang sakit. Kemungkinan lainnya adalah untuk menghindari timbulnya rasa sakit yang bisa muncul jika tidak mengubah postur.

5. Ekspresi muka mengalami perubahan

6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!ilustrasi pupil mata kucing membesar (pexels.com/Arina Krasnikova)

Pernahkah cat owner benar-benar memerhatikan ekspresi muka kucing kesayangan? Jika pernah, tentu cat owner akan menyadari jika pada kondisi sakit, ekspresi muka kucing akan mengalami perubahan.

Kucing yang mengalami sakit cenderung menampakkan ekspresi muka seperti menyeringai atau grimace, tatapan mata kosong, pupil melebar, telinga menjadi datar, dan terengah-engah padahal sedang dalam kondisi istirahat.

6. Kucing berubah menjadi lebih agresif

6 Tanda Kucing Mengeluh Kesakitan, Butuh Pertolongan!ilustrasi kucing yang sedang marah (pixabay.com/Ihtar)

VCA Hospitals melaporkan, kucing yang merasa kesakitan dapat mengalami perubahan karakter menjadi agresif secara tiba-tiba. Kucing yang biasanya tenang dan lembut dapat berubah menjadi defensif dan waspada serta menolak untuk didekati.

Hal ini adalah suatu usaha yang dilakukan agar kucing tersebut tidak mengalami pertambahan rasa sakit akibat dipegang atau berkelahi dengan hewan lain. Oleh karena itu, cat owner patut curiga jika kucing kesayangan yang tadinya tenang tiba-tiba berubah menjadi agresif.

Setelah membaca penjelasan di atas, semoga cat owner bisa lebih memahami tanda-tanda sakit yang ditunjukan oleh kucing kesayangan. Semakin cepat disadari, maka sakit tersebut dapat lebih cepat diidentifikasi dan kemungkinan kucing kembali sehat akan lebih besar. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Perlakuan Manusia pada Kucing yang Sering Dibenci Kucing, Yuk Sadar!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya