7 Cara yang Bisa Bantu Obati Infeksi Saluran Kemih selain Antibiotik
ilustrasi infeksi saluran kemih (freepik.com/wayhomestudio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang disebabkan oleh mikroba, jenis organisme yang terlalu kecil jika dilihat tanpa mikroskop. Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri, tetapi bisa juga disebabkan oleh jamur, ada pula yang disebabkan oleh virus meskipun angka kejadiannya jarang.
ISK dapat terjadi di seluruh area saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Umumnya ISK hanya terjadi pada uretra dan kandung kemih, yaitu di saluran kemih bagian bawah. Namun, tak menutup kemungkinan ISK juga bisa menyerang ureter dan ginjal (saluran kemih bagian atas), meskipun angka kejadiannya jauh lebih sedikit dibanding ISK yang menyerang saluran kemih bagian bawah.
Angka kejadian ISK di Indonesia cukup tinggi, yaitu sebanyak 2 juta kasus per tahun. Mengingat angka kasusnya yang banyak, kita harus menjaga diri agar terbebas dari penyakit ini. Selain dengan pengobatan dokter, berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengobati gejala ISK. Yuk, simak bersama!
1. Perbanyak minum air putih
freepik.com/Racool_studioMemperbanyak minum air putih dapat membantu tubuh mengeluarkan bakteri melalui urine. Tujuan lainnya adalah untuk melancarkan buang air kecil, sehingga infeksi bisa segera teratasi.
- Minumlah banyak cairan, terutama air putih, agar kamu rutin berkemih pada siang hari dan tidak merasa haus. Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas per hari
- Hindari makanan atau minuman manis karena dapat memperburuk pertumbuhan bakteri
- Jangan mengonsumsi alkohol karena dapat mengiritasi kandung kemih.
2. Jangan menahan buang air kecil
unsplash.com/Jason YoderKebiasaan menahan kencing bisa berdampak buruk, di antaranya:
- Menyebabkan infeksi pembengkakan kandung kemih
- Dapat mengakibatkan kandung kemih menjadi sensitif akibat tumbuhnya bakteri di sekitar pembukaan uretra
- Sensor kencing menjadi terlalu aktif, sehingga membuat keinginan untuk buang air kecil jadi lebih sering dari biasanya
Untuk itu, hal yang seharusnya kamu lakukan agar terhindar dari bahaya ISK adalah:
- Bila ada sinyal untuk buang air kecil, jangan menundanya
- Jangan terburu-buru saat buang air kecil, pastikan bahwa urine di kandung kemih telah dikeluarkan semua
Baca Juga: 9 Penyebab Infeksi Saluran Kencing, Ketahui dan Waspadai Sedari Dini
3. Kompres hangat untuk meredakan nyeri
pixabay.com/Klittika SuwanjaruenISK juga mengakibatnya nyeri dan sensasi panas, terutama di bagian bawah saluran kemih. Untuk mengurangi sensasi nyeri tersebut, kamu bisa mengaplikasikan kompres hangat, bisa dengan waslap bersih yang direndam air hangat. Kompres selama 10-15 dan bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari agar nyeri berkurang.
Editor’s picks
4. Jaga kebersihan dan kesehatan saluran kencing
pixabay.com/silviaritaUntuk menjaga kebersihan dan kesehatan saluran kencing, kamu bisa melakukan langkah-langkah ini:
- Pastikan area genital tetap bersih dan kering
- Rutin mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali saat sedang haid. Jika darah haid sedang banyak-banyaknya, kamu bisa menggantinya lebih sering
- Gunakan celana dalam berbahan katun, hindari celana dalam berbahan nilon untuk mencegah area genital menjadi lembap
- Kenakan pakaian yang longgar, jangan terlalu sering memakai celana yang ketat
5. Bersihkan area kewanitaan dengan cara yang benar
unsplash.com/engin akyurtBerikut ini cara membersihkan area kewanitaan yang benar:
- Bersihkan dengan mengusap dari area depan ke belakang saat membersihkan area genital
- Jangan menggunakan sabun yang mengandung pewangi karena dapat meningkatkan risiko iritasi
6. Jaga organ intim dengan baik, termasuk sebelum dan setelah berhubungan intim
freepik.com/marymarkevichUlasan di bawah ini dapat kamu perhatikan untuk meminimalkan risiko ISK yang lebih parah, di antaranya:
- Basuh area di sekitar vagina dengan air mengalir, baik sebelum maupun sesudah berhubungan intim.
- Segera untuk buang air kecil setelah berhubungan intim, tujuannya untuk membuang bakteri yang kemungkinan masuk ke uretra
- Jangan menggunakan kondom berpelumas atau pelumas spermisida karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Bila menggunakan kondom dan spermisida yang tidak dilumasi, ini bisa mengiritasi saluran kemih. Kedua masalah tersebut dapat meningkatkan gejala ISK. Mungkin kamu harus mempertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi lain. Diskusikan dengan dokter
7. Jalani pola hidup bersih dan sehat
unsplash.com/Jason BriscoeJika kamu sedang mengalami gejala ISK, sudah menjadi keharusan agar kamu meningkatkan pola hidup bersih dan sehat agar tidak memperburuk infeksi, yakni dengan cara:
- Bila kamu perokok aktif, segera hentikan kebiasaan buruk tersebut karena kandungan nikotin di dalam rokok dapat menyebabkan iritasi pada permukaan kandung kemih
- Hentikan pula konsumsi alkohol
- Kurangi konsumsi makanan pedas
- Hindari makanan yang mengandung pemanis buatan karena dapat memperparah keluhan ISK
Lakukan cara-cara di atas untuk membantu pengobatan infeksi saluran kemih, selain pengobatan dari dokter. Bila keluhan tak membaik atau bahkan gejalanya memburuk, segera temui dokter supaya bisa segera ditangani, ya!
Baca Juga: Yang Perlu Kamu Tahu jika Mengalami Infeksi Saluran Kemih Berulang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
