Malaysia Healthcare: Wisata Medis Terbaik di Dunia, Harga Terjangkau
Suasana penandatanganan MoU peluncuran MyHT2020 (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Seiring perkembangan zaman, mulai banyak orang yang sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Banyak hal dilakukan, mulai dari rutin berolahraga hingga melakukan medical check up.
Bahkan, tak sedikit orang, melirik rumah sakit berkelas internasional. Bagi orang Indonesia, mungkin Singapura masih menjadi tujuan utama. Namun, tahukah kamu, kalau ternyata Malaysia lah yang menjadi destinasi kesehatan terbaik di dunia?
"Pada 2018, kami dinobatkan sebagai top medical tourism destination dengan jumlah pasien lebih dari lebih dari 1,2 juta per tahun," tutur Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Sherene Azli, kepada awak media di Hotel Istana Kuala Lumpur, Rabu (30/10).
Sebagai informasi, MHTC merupakan badan di bawah Kementerian Keuangan Malaysia yang dibentuk berdasarkan inisiatif dari Kementrian Kesehatan. Tugasnya sebagai pusat informasi dan fasilitator dalam mempromosikan industri wisata kesehatan Malaysia.
1. MHTC sukses membawa Malaysia sebagai wisata kesehatan terbaik di dunia
Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Sherene Azli sedang menjelaskan MHTC dalam peluncuran MyHT2020 di Kuala Lumpur, Malaysia (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza IqbalMHTC telah ada sejak 10 tahun silam. Sudah banyak penghargaan yang mereka raih, sehingga sukses membuat Malaysia dinobatkan sebagai "Destination of the Year" untuk perjalanan kesehatan oleh International Medical Travel Journal yang berbasis di Inggris dari tahun 2015 hingga 2017.
Hebatnya lagi, Malaysia terus memenangkan penghargaan dari majalah asal Amerika Serikat, International Living dari 2015 hingga sekarang sebagai "Best Country in the World for Healthcare" .
"Tiga hal yang membuat wisata kesehatan di Malaysia sangat baik, yakni kualitas, kemudahan akses, dan harga yang terjangkau," tutur Azli.
Hingga saat ini sudah ada 73 rumah sakit terbaik yang telah bergabung dengan MHTC. Sebanyak 21 di antaranya merupakan elite members.
Suasana penandatanganan MoU peluncuran MyHT2020 (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza IqbalDalam merayakan 10 tahun perjalanan MHTC, mereka meluncurkan Malaysia Year of Healthcare Travel 2020 (MyHT2020) pada 31 Oktober 2019. Acara ini bersamaan dengan kampanye pariwisata Visit Malaysia 2020 (VM2020).
MyHT2020 dihadirkan untuk mengingatkan pentingnya kesehatan fisik dan mental. Mereka pengin mengajak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan di Malaysia yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Tak lupa ada beragam paket supaya keluarga pasien bisa menikmati berbagai atraksi wisata di Negeri Jiran.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan penawaran menarik, salah satunya dengan Traveloka," tutur Chief Commercial Officer MHTC, Nik Yazmin Nik Azman. Kamu bisa mendapatkan diskon penginapan sebesar 25 persen.
2. Indonesia merupakan market penting bagi MHTC
Chief Commercial Officer MHTC, Nik Yazmin Nik Azman sedang memberikan penjelasan MHTC kepada awak media di Hotel Istana Kuala Lumpur (30 Oktober 2019). IDN Times/Reza IqbalSaat ini Tiongkok masih menjadi market terbesar bagi MHTC. Peningkatannya hampir 100 persen.
"Awalnya hanya 1-2 orang per bulan, sekarang 1-2 orang per hari," kata Yazmin.
Sedangkan pasien dari Indonesia untuk saat ini sekitar 600 ribu.
"Medan terbanyak pertama, karena dekat kalau mau ke Penang. Dilanjutkan Surabaya dan Jakarta," kata Yazmin.
Pertumbuhannya sekitar 11-12 persen per tahunnya.
Dr. Regunath Kandasamy saat ditemui di Rumah Sakit Gleneagles dalam acara hospital visit dari MHTC. (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza IqbalIndonesia akan menjadi fokus utama MHTC bersama India, Tiongkok, Vietnam, serta Myanmar. Maka dari itu, terdapat layanan MHTC yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan rujukan rumah sakit yang tepat.
Lokasinya berada di WTC 3, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Karet Surdiman, Jakarta Selatan 12920. Kalau jauh, kamu cukup kirim pesan saja melalui WA, melalui nomor 081289710029.
Di sana, terdapat pula dokter ahli untuk melihat rekam medis, supaya kamu mendapatkan rujukan rumah sakit yang tepat.
"Tidak akan kami kenakan biaya, semuanya gratis," tutur Yazmin.
Baca Juga: 7 Fakta Medis tentang Pendarahan Dalam yang Tak Terlihat, Lebih Bahaya
3. MHTC menjamin harganya relatif terjangkau bagi semua kalangan
Suasana tampak depan Blok B Gleneagles Kuala Lumpur, Malaysia. IDN Times/Reza IqbalEditor’s picks
Harga yang ditawarkan rumah sakit yang bekerja sama dengan MHTC relatif terjangkau.
"Dibandingkan Singapura, dengan fasilitas yang sama, harganya 1/3 kali lebih murah," ucap Azli.
Yazmin menambahkan, harganya sama saja dengan orang Malaysia.
"Kami tidak membedakan asal usul pasien, semua dipukul rata," katanya.
Rata-rata harga pengobatan di layanan kesehatan di bawah pemerintahan Malaysia dibanderol mulai RM5 (sekitar Rp16 ribu).
"Semua tergantung dengan jenis layanan yang diambil, tapi kami memastikan harganya terjangkau," katanya.
Manager International Marketing Gleneagles, Fazal Azwandi Bin Abu Bakar sedang mendampingi para awak dalam hospital visit dari MHTC di Rumah Sakit Gleneagles (31 Oktober 2019). IDN Times/Reza IqbalDalam membuktikannya, IDN Times berkesempatan langsung mengunjungi beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan MHTC. Salah satunya Gleneagles yang pertama kali mempunyai Gamma Knife Centre.
"Orang Indonesia sering datang ke sini, paling banyak dari mereka melakukan MCU," kata Manager International Marketing Gleneagles, Fazal Azwandi Bin Abu Bakar.
Harga untuk MCU standar dipatok RM501 (sekitar Rp1,6 juta).
Harga tersebut relatif terjangkau meninjau dari fasilitas yang dimilikinya. Kamu akan mendapatkan hasil tes urin, darah, electrocardiogram (ECG), tes fungsi paru-paru, dan ronsen dada.
"MCU bisa dilakukan dalam sehari, pagi datang, sore hasilnya sudah bisa diterima," tutur Andi.
Suasana peluncuran Malaysia Year of Healthcare Travel 2020 (MyHT) di Kuala Lumpur. IDN TImes/Reza IqbalKerennya lagi, harga yang ditawarkan rumah sakit MHTC tidak akan membuatmu senam jantung. Harganya sudah paten, tidak akan berubah dari kesepakatan awal.
"Kami akan memberikan 3-5 rekomendasi rumah sakit beserta detail harganya. Pihak pasien akan menentukan sendiri mana yang paling cocok," ucap Yazmin.
Pemerintah telah menetapkan standar harga, pihak rumah sakit tidak boleh menetapkan harga lebih tinggi dari itu. Spesialnya lagi, mau pilihan kamarmu biasa sekalipun, penanganan dokter dan obatnya akan disamakan dengan kelas VIP. Beda dengan di Indonesia, ya?
4. MHTC siap memberikan layanan terbaik untukmu
Suasana Malaysia Healthcare di Kuala Lumpur International Airport KLIA. IDN Times/Reza IqbalPara pasien MHTC akan mendapatkan layanan terbaik sejak kamu tiba di bandara. Misal di Bandara Internasional Kuala Lumpur KLIA, ada pihak MHTC yang akan menjemputmu untuk mengantar ke Malaysia Healthcare Lounge.
Kamu akan diantar menggunakan jalur khusus, sehingga bisa melewati proses imigrasi dengan cepat. Dalam keadaan tertentu, kamu akan dinaikkan buggy car. Bahkan, kalau butuh ambulan, pihak rumah sakit akan menyiapkannya.
Pasien yang sedang mengurus pendaftaran di Rumah Sakit Gleneagles Kuala Lumpur, Malaysia. IDN Times/Reza IqbalSeperti yang telah disinggung, rumah sakit yang bekerja sama dengan MHTC sudah punya standar internasional.
"Kami melakukan seleksi secara ketat sehinggga pasien selalu mendapatkan pelayanan terbaik," tutur Yazmin.
Kalau terjadi masalah, pemerintahan Malaysia akan segera turun tangan untuk menyelesaikannya. Lalu, MHTC akan memutus kontrak, kalau memang pihak rumah sakit terbukti melalukan kesalahan.
Salah satu suasana kamar pasien kelas suite di Rumah Sakit Gleneagles Kuala Lumpur, Malaysia. IDN Times/Reza IqbalBaik melalui MHTC atau rumah sakitnya langsung, mereka tidak akan membebankan biaya apapun kepadamu.
"Biaya mulai dibebankan kepada pasien setelah dilakukan penanganan. Kalau sekadar konsultasi, kami siap memberikan layanan terbaik secara gratis," tutur Yazmin.
Itulah sekilas mengenai MHTC yang sangat peduli mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
"Kami tak pengin hanya orang sakit saja yang ke sini, kami juga bisa menjadi rujukan terbaik bagi orang-orang yang mau menjaga kesehatannya," kata Yazmin.
Nah, dengan ini kamu jadi tahu kan, kalau Malaysia ternyata punya layanan kesehatan yang sangat memadai dengan harga yang relatif terjangkau. Daripada ada penyakit yang salah penanganan, alangkah lebih baik, kalau ditangani dokter yang berdedikasi tinggi untuk menyembuhkanmu.
Baca Juga: 7 Teknik Medis Pertolongan Darurat yang Dapat Menyelamatkan Seseorang
Berita Terkini Lainnya
