Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmu

Tampilan lidah bisa berubah!

Lidah memiliki fungsi penting sebagai indra pengecap. Sama seperti organ tubuh lainnya, lidah juga rentan terserang penyakit. Seriawan adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang mulut, termasuk lidah. Nyatanya, ada berbagai masalah kesehatan atau penyakit lain yang juga bisa memengaruhi lidah, lo, selain seriawan.

Selain menimbulkan rasa sakit, penyakit lidah juga bisa menyebabkan perubahan tampilan lidah. Untuk lebih mewaspadainya, yuk, kenali apa saja penyakit yang bisa menyerang lidah!

1. Leukoplakia

Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmuilustrasi leukoplakia (nhs.uk)

Dilansir Healthline, leukoplakia adalah kondisi yang ditandai dengan bercak tebal berwarna putih atau keabuan. Biasanya ini terbentuk di dalam mulut, termasuk lidah, gusi, dan pipi bagian dalam.

Sejumlah faktor seperti kebiasaan merokok, mengunyah tembakau, dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa memicu leukoplakia.

Ada pula jenis leukoplakia berambut atau hairy leukoplakia, yang mana kondisi ini ditandai dengan adanya bercak putih bergelombang dengan garis tipis menyerupai rambut.

Leukoplakia berambut biasanya muncul di sisi lidah. Kondisi ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan sering menyerang orang-orang dengan HIV/AIDS atau masalah pada sistem imun lainnya.

2. Oral thrush

Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmuilustrasi oral candidiasis (commons.m.wikimedia.org/James Heilman, MD)

Oral thrush atau kandidiasis mulut terjadi ketika infeksi jamur berkembang di dalam mulut. Penyebab umumnya yaitu jamur Candida albicans. Kondisi ini ditandai dengan bercak putih atau kekuningan yang biasanya terbentuk di lidah dan pipi bagian dalam.

Infeksi jamur ini biasanya ringan dan jarang menyebabkan masalah serius. Namun, pada orang dengan sistem imun yang lemah, kandidiasis mulut bisa menyebar bagian lain tubuh dan mengakibatkan komplikasi yang berpotensi serius.

Bisa menyerang siapa saja, oral thrush lebih umum terjadi pada bayi, balita, lansia, dan orang yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuh. Untuk menanganinya, biasanya dokter akan meresepkan obat antijamur.

Baca Juga: Mengenal COVID Tongue, Bercak di Lidah yang Jadi Gejala Baru COVID-19

3. Glositis

Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmuilustrasi glositis (commons.wikimedia.org/Klaus D. Peter)

Glositis adalah kondisi lidah yang mengalami peradangan. Kondisi ini bikin lidah bengkak, serta menyebabkan perubahan warna dan tekstur pada permukaan lidah.

Glositis menyebabkan bintil lidah atau papila tampak menghilang sehingga lidah terlihat kemerahan dan mengilap. Pada kasus yang parah, penderitanya bisa mengalami rasa sakit yang mana ini bisa membuatnya kesulitan saat berbicara dan makan.

Mengutip Medical News Today, ada sejumlah faktor yang dapat menimbulkan glositis, di antaranya:

  • Reaksi alergi
  • Cedera mulut
  • Penyakit tertentu, terutama jika terjadi defisiensi atau kekurangan nutrisi, seperti penyakit celiac, malnutrisi kalori-protein, dan anemia pernisiosa. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti sindrom Sjögren, dapat menyebabkan perubahan pada mulut yang mengakibatkan glositis
  • Infeksi bakteri, virus, dan jamur
  • Defisiensi nutrisi, seperti zat besi dan vitamin B12

4. Lidah geografis

Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmuilustrasi lidah geografis (commons.m.wikimedia.org/Dimitrios Malamos)

Lidah geografis adalah peradangan yang terjadi di permukaan lidah. Pada kondisi normal, lidah dipenuhi bintil kecil yang disebut papila atau papillae. Nah, pada lidah geografis, papila di permukaan lidah menghilang dan muncul bercak merah yang tampak seperti "pulau" di peta, sering kali memiliki batas putih yang tidak beraturan.

Penyebab pastinya belum diketahui. Namun, dilansir Mayo Clinic, kemungkinan ada kaitannya dengan psoriasis atau lichen planus. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan tersebut.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan lidah geografis di antaranya genetik atau riwayat keluarga dan fissured tongue (lidah tampak retak atau pecah-pecah).

Berdasarkan keterangan dari American Academy of Oral Medicine, lidah geografis merupakan kondisi yang tidak menular dan tidak terkait dengan kanker tertentu.

5. Burning mouth syndrome

Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmuilustrasi sakit lidah (freepik.com/cookie_studio)

Burning mouth syndrome atau sindrom mulut terbakar adalah kondisi yang menimbulkan sensasi panas atau terbakar di mulut, yang bisa terjadi di lidah, gusi, bibir, bagian dalam pipi, langit-langit mulut, atau area mulut lainnya. Perempuan, terutama yang memasuki periode menopause, lebih umum mengalaminya.

Berdasarkan penyebabnya, ada dua tipe burning mouth syndrome yaitu primer dan sekunder. Jika tidak ditemukan kelainan klinis lain setelah pemeriksaan, kondisi ini masuk dalam kategori primer. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi tersebut berkaitan dengan gangguan pada saraf perasa dan sensorik pada sistem saraf pusat.

Sementara itu, bila didasari oleh kondisi medis tertentu, ini tergolong burning mouth syndrome sekunder. Pemicunya antara lain alergi, mulut kering, konsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan nutrisi, refluks asam lambung, dan infeksi mulut.

6. Kanker lidah

Selain Sariawan, Ini 6 Penyakit yang Bisa Menyerang Lidahmuilustrasi kanker lidah (healthline.com)

Kanker bisa berkembang di dua area yang berbeda di lidah, yaitu di bagian depan dan pangkal lidah. Gejala utama kanker lidah yaitu lidah terasa nyeri dan ada luka di lidah yang tak kunjung sembuh.

Kondisi ini juga dapat disertai gejala lainnya, seperti nyeri pada rahang atau tenggorokan, sakit saat menelan, lidah atau rahang menjadi kaku, kesulitan menelan, muncul bercak merah atau putih di lapisan mulut atau lidah, lidah mengalami perdarahan tanpa sebab yang jelas, dan timbul benjolan yang tidak kunjung hilang.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker lidah, meliputi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, dan infeksi human papillomavirus (HPV).

Selain beberapa kondisi di atas, masih ada berbagai penyakit lidah yang perlu diwaspadai. Untuk itu, jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Contohnya dengan rajin menggosok gigi dan membersihkan lidah menggunakan pembersih lidah khusus. Jika mengalami sakit lidah dan tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Baca Juga: Ternyata Lidah Bisa Berubah Warna Jadi Hijau Lho, Guys! Ini 7 Faktanya

Rifa Photo Verified Writer Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya