Ahli Temukan DNA Virus Cacar Monyet di Air Mani 

Waspada dengan perilaku seksual yang berisiko

Cacar monyet atau yang disebut juga dengan monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, virus yang menyebabkan cacar monyet berasal dari genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae

Semenjak dilaporkan mewabah kembali pada 13 Mei 2022 oleh Badan Kesehatan Internasional (WHO), penyakit cacar monyet menjadi kekhawatiran banyak masyarakat di berbagai belahan dunia. 

Studi terbaru ilmuwan Italia yang dipublikasikan pada jurnal Eurosurveillance menemukan bahwa virus cacar monyet ditemukan di air mani. Temuan tersebut bisa menjadi bukti pendukung kemungkinan penularan cacar monyet melalui hubungan seksual

1. Ditemukan pada empat dari enam pasien

Ahli Temukan DNA Virus Cacar Monyet di Air Mani ilustrasi temuan virus cacar monyet di air mani (unsplash.com/National Cancer Institute)

Dari laporan yang dirilis pada 2 Juni 2022 tersebut, terdapat empat pasien yang memiliki DNA virus cacar monyet pada air mani mereka. Keempat pasien tersebut laki-laki dewasa yang berhubungan seksual dengan laki-laki (MSM). 

Semua pasien tersebut bepergian dalam dua minggu pertama Mei 2022. Tiga di antaranya berpartisipasi dalam acara pertemuan massal dan satu bepergian sebagai pekerja seks serta melakukan hubungan seksual tanpa kondom. Keempat pasien memiliki riwayat infeksi menular seksual. 

2. Bisa menularkan ke orang lain

Ahli Temukan DNA Virus Cacar Monyet di Air Mani ilustrasi virus yang menular (unsplash.com/Fusion Medical Animation)

Dari data yang telah diuji di laboratorium, satu pasien menunjukkan virus yang ditemukan dalam air mani bisa menginfeksi orang lain dan bereplikasi. Meskipun temuan tersebut tidak bisa dianggap sebagai bukti akan penyebaran melalui sperma, efisiensi penularan yang ditunjukkan tidak bisa diabaikan. 

Francesco Vaia, general director dari institusi yang melakukan penelitian tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa virus menular yang ditemukan pada air mani bisa menjadi faktor pendukung besar terkait dengan hipotesis cacar monyet yang menular secara seksual.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Kenali Penularannya!

3. Didukung penelitian lain

Ahli Temukan DNA Virus Cacar Monyet di Air Mani ilustrasi penelitian virus cacar monyet (unsplash.com/Trust "Tru" Katsande)

Selain penelitian di jurnal Eurosurveillance, peneliti di Jerman juga menemukan DNA virus cacar monyet dalam air mani dua pasien di negara tersebut. Temuan ini dipublikasikan dalam Research Square pada 6 Juni 2022. 

Penelitian lebih lanjut tetap harus dilakukan untuk memastikan penularan penyakit cacar monyet melalui kontak seksual. Temuan ini turut menegaskan hipotesis virus cacar monyet yang bisa menular melalui kontak seksual. 

Dari berbagai temuan tersebut, masyarakat diharapkan tetap waspada terkait dengan penularan virus cacar monyet melalui kontak seksual. Hindari aktivitas seksual yang berisiko dan selalu gunakan pengaman untuk mencegah penularan virus serta penyakit menular  seksual lainnya. 

Baca Juga: Waspadai Hepatitis Akut Misterius, Kenali Gejalanya!

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya