Studi: HIV Bisa Percepat Proses Penuaan

Virus HIV memengaruhi perubahan epigenetik

Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Hingga saat ini, penanganan HIV sudah sangat berkembang yang memungkinkan orang yang terinfeksi bisa melanjutkan hidup layaknya orang normal.

Akan tetapi, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal iScience menyatakan bahwa HIV bisa mempercepat proses penuaan pada tingkat sel. Proses penuaan ini bisa terjadi dalam dua hingga tiga tahun setelah infeksi awal. 

Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih jelas terkait peran virus HIV memengaruhi fungsi tubuh manusia. 

1. Melibatkan 102 laki-laki dengan HIV

Studi: HIV Bisa Percepat Proses Penuaanilustrasi penelitian pasien HIV (unsplash.com/National Cancer Institute)

Penelitian ini dipimpin oleh Elizabeth Crabb Breen, PhD, seorang profesor di Cousins Center for Psychoneuroimmunology di UCLA, Amerika Serikat. Ia dan timnya meneliti sampel darah yang dikumpulkan dari 102 pria pada awal infeksi HIV. Pengambilan sampel darah dilakukan kembali dua atau tiga tahun setelah infeksi.

Sampel ini kemudian dibandingkan dengan sampel pertama yang diambil pada awal infeksi HIV. Para peneliti melihat perubahan epigenetik yang bisa menunjukkan terjadinya proses penuaan. 

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bukti signifikan adanya percepatan proses penuaan pada orang dengan HIV. 

2. Perubahan epigenetik

Studi: HIV Bisa Percepat Proses Penuaanilustrasi epgigenetik (unsplash.com/Photoholgic)

Dalam studi tersebut, ada lima parameter epigenetik yang digunakan untuk mengukur proses penuaan. Empat dari masing-masing parameter tersebut bisa menunjukkan percepatan usia biologis seluler dalam waktu tahunan.

Parameter lain yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah panjang telomer. Ini merupakan ujung kromosom yang memendek seiring berjalannya waktu saat sel membelah. 

Dari sampel yang telah diambil, laki-laki yang hidup dengan HIV menunjukkan tanda-tanda percepatan penuaan yang cukup signifikan melalui 4 parameter epigenetik yang digunakan. Percepatan ini berkisar antara 1,9 hingga 4,8 tahun.

Untuk parameter telomer, sampel tersebut menunjukkan pemendekan telomer pada titik waktu sebelum infeksi yang kemudian berhenti sekitar dua hingga tiga tahun setelah infeksi. 

Baca Juga: Studi: Anjing Bisa Kurangi Stres pada Anak

3. Pengaruh terhadap kesehatan orang dengan HIV

Studi: HIV Bisa Percepat Proses Penuaanilustrasi virus HIV (unsplash.com/Fusion Medical Animation)

Elizabeth menjelaskan kepada Healthline bahwa percepatan proses penuaan ini tentunya akan memengaruhi aspek fisik tertentu. Salah satu aspek yang tentunya akan berpengaruh dari hasil temuan ini adalah kematian dini.

Terlebih lagi, percepatan proses penuaan akan meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, dan serangan awal kelemahan fisik. Itu adalah masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat hilangnya fungsi tubuh seiring bertambahnya usia. 

Ia mengatakan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan terkait dampak yang akan ditimbulkan dari percepatan proses penuaan akibat HIV. 

Temuan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi ilmuwan tentang virus HIV. Tidak hanya itu, ini juga bisa menjadi landasan untuk memberikan penanganan yang lebih tepat kepada orang-orang dengan HIV.

Baca Juga: 12 Gejala Awal Penyakit Lupus, Waspadai Tanda-Tandanya! 

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya