Berapa Kisaran Kadar Gula Darah Normal saat Puasa?

Berapa angka ideal kadar gula darah saat puasa?

Saat puasa Ramadan, tubuh akan mengalami penyesuaian karena perbedaan pola makan. Di samping itu, kamu yang berpuasa biasanya akan mengurangi aktivitas fisik untuk menyimpan energi hingga waktunya berbuka. Hal tersebut tentu akan memengaruhi aktivitas sistem dalam tubuh, termasuk konsentrasi gula darah.

Saat puasa, konsentrasi gula darah dalam tubuh bisa menjadi sangat rendah atau sebaliknya, sangat tinggi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kadar gula darah ideal serta cara mengontrolnya saat puasa.

1. Kadar gula darah normal

Sebetulnya tidak ada angka pasti untuk menentukan kadar gula darah normal. Kadar gula darah akan berubah-ubah saat sebelum dan sesudah makan, atau saat sebelum tidur. 

Walaupun begitu, dilansir WebMD, angka ideal kadar gula darah untuk orang dewasa sebelum makan berkisar antara 70-130 mg/dL. Setelah makan (1-2 jam), angka ideal kadar gula darah adalah kurang dari 180 ml/dL.

2. Kadar gula darah saat berpuasa

Berapa Kisaran Kadar Gula Darah Normal saat Puasa?ilustrasi alat kontrol kadar gula darah (unsplash.com/Mykenzie Johnson)

Saat berpuasa, tubuh tentunya akan memiliki kadar gula yang berbeda pula. Angka ideal kadar gula darah saat berpuasa adalah di bawah 100 ml/dL, mengutip WebMD

Akan tetapi, jika kadar gula darah kamu turun hingga kurang dari 90 ml/dL, kamu harus mulai berhati-hati. Itu bisa menjadi tanda awal hipoglikemia atau kondisi gula darah rendah. Jika kadar gula darah ada di bawah 70 ml/dL, sebaiknya segera batalkan puasa. Sebaliknya, jika kadar gula darah ada di atas 100 ml/dL, itu bisa mengindikasikan kondisi prediabetes. 

3. Gejala kadar gula darah rendah dan tinggi

Dilansir Medical News Today, beberapa gejala hipoglikemia adalah:

  • Gemetar dan berkeringat.
  • Susah untuk berkonsentrasi.
  • Tidak mempunyai tenaga.
  • Kulit terlihat lebih pucat.
  • Pusing atau nyeri otot.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur.
  • Kurang koordinasi.

Di samping itu, beberapa gejala hiperglikemia atau kadar gula darah terlalu tinggi adalah:

  • Meningkatnya rasa lapar dan haus.
  • Sering buang air kecil.
  • Penglihatan kabur.
  • Sakit kepala.
  • Merasa lelah.

Jika kamu merasakan gejala di atas, sebaiknya segera cek kadar gula darahmu. 

Baca Juga: Kontrol Kolesterol saat Puasa dengan Gaya Hidup Sehat

4. Puasa untuk orang-orang dengan diabetes

Berapa Kisaran Kadar Gula Darah Normal saat Puasa?ilustrasi orang dengan diabetes (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Berpuasa mempunyai manfaat bagi orang-orang dengan diabetes karena bisa menurunkan kadar gula darah. Akan tetapi, ini bisa menjadi bahaya saat kadar gula darah turun terlalu rendah, khususnya bagi pasien diabetes yang mengonsumsi obat-obatan atau insulin.

Pasien diabetes sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum berpuasa. Selain itu, pasien juga direkomendasikan untuk cek gula darah secara rutin dan mewaspadai gejala-gejala hipoglikemia maupun hiperglikemia.

5. Mengontrol kadar gula darah

Salah satu cara terbaik untuk mengontrol kadar gula darah di bulan Ramadan adalah menjaga asupan makanan. Kamu bisa berbuka dengan yang manis-manis untuk menaikkan kadar gula darah, tetapi selalu waspada untuk tidak memakannya secara berlebihan.

Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan dan sayuran, serta tinggi protein untuk meningkatkan rasa kenyang. Jangan lupa juga untuk minum air putih secara cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.

Berikut ini beberapa tips untuk mengelola diabetes saat puasa Ramadan:

  • Makan makanan sahur yang dapat meningkatkan energi: Sertakan lebih banyak makanan bertepung tinggi serat yang melepaskan energi secara perlahan, dari gandum dan roti multigrain hingga nasi merah, bersama dengan sayuran, lentil, dan lain-lain. Kamu juga bisa mengonsumsi protein seperti ikan, tahu, dan kacang-kacangan untuk energi. Minumlah banyak cairan, tetapi hindari minuman manis atau berkafein tinggi seperti kopi, minuman bersoda, dan banyak lagi.
  • Pantau kadar gula darah secara teratur: Memeriksa kadar glukosa lebih sering adalah suatu keharusan, dan ada banyak cara untuk melakukannya dengan nyaman di rumah.
  • Perhatikan pola makan saat berbuka puasa: Kamu bisa buka puasa dengan kurma dan susu, lalu diikuti dengan karbohidrat kompleks. Pastikan untuk menghidrasi diri. Konsumsilah makanan manis dan gorengan atau berminyak secukupnya karena ini dapat memengaruhi kesehatan. Buah sebelum tidur juga bisa membantu menjaga kadar gula darah hingga dini hari.
  • Ikuti rutinitas olahraga ringan: Pertahankan aktivitas fisik namun kurangi intensitasnya untuk menghindari tenaga ekstra. Kamu bisa jalan kaki atau yoga. Latihan ketahanan juga dapat membantu menghindari kehilangan otot dan membangun kekuatan.
  • Tidur nyenyak: Jam tidur yang cukup dan dengan kualitas baik adalah kunci kesehatan dan kebugaran yang baik. Terutama selama Ramadan ketika makan sahur adalah kunci untuk mempertahankan energi, tidur cukup adalah kuncinya. Ini juga membantu menghindari kurang tidur yang dapat memengaruhi rasa lapar. Ini juga dapat mendukung metabolisme dan membantu mengatur kadar glukosa darah, yang sangat penting saat mengelola diabetes.

Orang dengan diabetes harus waspada terhadap hiperglikemia atau hipoglikemia dan mengambil tindakan cepat. Kuncinya adalah menemukan strategi jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah selama, sebelum, atau setelah puasa.

Penting juga untuk mengikuti rekomendasi dokter tentang cara menjaga kadar gula darah dalam kisaran sasaran setidaknya 75 persen dalam sehari, bahkan saat berpuasa.

Memiliki strategi dapat membantu pasien diabetes mengelola kesehatan selama Ramadan yang memilih untuk berpuasa selama bulan suci ini.

Kontrol kadar gula darah bisa menjadi hal yang tricky saat berpuasa. Kuncinya adalah memonitor angka kadar gula darah secara rutin dan selalu waspada terhadap gejala hipoglikemia maupun hiperglikemia.

Baca Juga: 11 Jenis Olahraga saat Puasa, Auto Menyehatkan!

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya