7 Tips Merawat Pasien Alzheimer, Ajak Mereka Tetap Aktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel otak dan mempengaruhi ingatan, pikiran, dan perilaku. Dilansir Alzheimer's News Today, diperkirakan sekitar 44 juta orang di dunia hidup dengan penyakit Alzheimer atau bentuk terkait demensia.
Sementara itu, mengutip laman Yayasan Alzheimer Indonesia, diperkirakan ada sekitar 1,2 juta orang dengan demensia pada tahun 2016 di Indonesia, yang akan meningkat menjadi 2 juta pada 2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050.
Karena menyerang ingatan dan pikiran, pasien dengan penyakit Alzheimer sangat membutuhkan bimbingan dan perawatan dari anggota keluarga, pasangan, kerabat, ataupun teman dekat.
Bila ada seseorang dalam keluarga yang memiliki penyakit Alzheimer, inilah beberapa tips agar kamu bisa ikut membantu merawat mereka.
1. Pelajari tentang penyakit Alzheimer
Alzheimer mempunyai tingkat keparahan yang berbeda-beda. Setiap tingkatan memiliki gejala dan tantangannya masing-masing. Dilansir Medical News Today, ada tiga tingkatan penyakit Alzheimer, yaitu ringan, sedang, dan berat.
Untuk tingkat penyakit yang ringan, pasien biasanya masih bisa melakukan aktivitasnya sendiri dan tidak terlalu membutuhkan perhatian khusus. Untuk tingkat sedang, pasien akan mulai kehilangan ingatan yang signifikan, kebingungan, dan gejala fisik. Sementara untuk tingkat penyakit yang berat, pasien akan butuh bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti bangun, berjalan, membersihkan diri, dan makan.
2. Membuat rutinitas
Menjalankan rutinitas sehari-hari bisa membuat pasien Alzheimer merasa lebih nyaman. Dengan membuat rutinitas, ini akan membantu pasien menjadi lebih terbiasa melakukan aktivitas kesehariannya.
Perawat pasien Alzheimer disarankan untuk tidak mengubah rutinitas secara signifikan karena bisa memicu kebingungan pada pasien. Jika rutinitas harus diubah, perubahan harus dilakukan secara bertahap karena pasien butuh waktu untuk beradaptasi.
3. Ajak pasien untuk tetap aktif
Tetap aktif sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental penderita penyakit Alzheimer. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain adalah olahraga ringan, memasak, mendengarkan musik, atau melibatkan pasien ke dalam aktivitas sosial.
Memilih waktu yang tepat untuk beraktivitas juga sangat penting bagi pasien penyakit Alzheimer. Beberapa mungkin merasa segar pada pagi hari, sementara yang lainnya mungkin akan merasa lebih energik pada malam hari. Kamu bisa memperhatikan kondisi pasien saat melakukan aktivitas tersebut.
4. Meningkatkan komunikasi
Editor’s picks
Karena penyakit ini menyerang otak dan ingatan, Alzheimer bisa sangat memengaruhi kemampuan bicara. Pasien mungkin lupa kata-kata tertentu atau tidak bisa menangkap maksud kata-kata yang mereka dengar. Berikut cara-cara mudah untuk meningkatkan komunikasi dengan pasien:
- Menjaga kontak mata dan tersenyum.
- Menanyakan satu pertanyaan saja dalam satu waktu.
- Menggunakan nama pasien.
- Menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dan santai.
- Berbicara dengan nada yang lembut dan menenangkan, tetapi hindari terlalu menyederhanakan kata-kata.
- Tetap tenang saat pasien merasa marah.
Baca Juga: Kebiasaan Minum Kopi Bisa Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer
5. Menjaga pola makan
Seseorang dengan penyakit Alzheimer biasanya akan mengalami penurunan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena mereka lupa untuk makan atau mempunyai masalah mengunyah dan menelan makanan, khususnya bagi pasien dengan penyakit tingkat berat. Maka dari itu, penting bagi orang yang merawat pasien untuk menjaga pola makan mereka.
Sangat disarankan untuk memberikan makanan yang bernutrisi bagi pasien. Menyajikan makanan di piring yang berwarna juga bisa menjadi cara untuk memperlihatkan makanan yang disajikan kepada pasien. Matikan radio atau TV agar pasien bisa fokus dengan makanannya.
6. Merawat binatang peliharaan mereka
Mempunyai binatang peliharaan mempunyai manfaat yang bermacam-macam bagi lansia. Kucing, anjing, dan binatang peliharaan lainnya bisa menjadi teman dan memberikan rasa kasih sayang kepada pasien Alzheimer. Untuk Alzheimer tingkat ringan, merawat binatang peliharaan bisa membantu pasien untuk tetap aktif.
Jika pasien sudah tidak bisa merawat binatang peliharaannya, kerabat atau teman dekat bisa membantu pasien dan binatang peliharaannya untuk tetap bersama-sama.
7. Menjaga keamanan mereka di rumah
Beberapa hal sepele seperti lantai yang licin atau tangga bisa menjadi hal yang berbahaya bagi pasien Alzheimer. Ada beberapa tips untuk memastikan keamanan pasien, seperti:
- Memberikan mereka sepatu yang kuat dan nyaman.
- Memberikan warna cerah di tepian tangga dengan cat atau lakban.
- Melapisi tepian tajam dengan bahan empuk.
- Mengurangi cermin di rumah. Cermin bisa membuat pasien Alzheimer bingung.
- Memastikan mereka mengonsumsi obat dengan benar.
Walaupun kondisi Alzheimer tidak bisa disembuhkan, tetapi gejala yang dialami bisa diminimalkan dengan mengikuti pengobatan dari dokter serta bantuan kerabat dan orang terdekat. Semoga tips di atas bisa membantu kamu dalam merawat pasien Alzheimer!
Baca Juga: Viagra Bisa Mencegah Penyakit Alzheimer? Ini Faktanya