5 Tanda Dehidrasi yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Puasa, Waspada!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berpuasa selama bulan Ramadhan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, selain bermanfaat bagi kesehatan berpuasa juga dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
Dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air dan mineral esensial seperti natrium, kalium, dan magnesium. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi saat berpuasa dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
1. Mulut kering dan tenggorokan gatal
Tanda- tanda pertama kamu mengalami dehidrasi saat berpuasa adalah mulut kering dan tenggorokan terasa gatal. Hal ini terjadi ketika jumlah air dalam tubuh menurun, sehingga menyebabkan produksi air liur juga menurun.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas air perhari. Kamu bisa mencobanya dengan cara, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam serta 2 gelas saat sahur.
2. Pusing dan sakit kepala
Dehidrasi juga dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala yang parah. Dilansir Helathline, sakit kepala terjadi karena terjadinya penipisan cairan dalam tubuh menyebabkan peregangan saluran darah di otak. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan sakit kepala.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk mengonsumsi air putih atau minuman yang mengandung elektrolit secara cukup saat berbuka dan sahur.
Baca Juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag saat Puasa
3. Kulit kering
Editor’s picks
Dehidrasi saat berpuasa juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Biasanya saat kita mengalami dehidrai kulit akan menjadi kering dan bersisik. Hal ini terjadi karena kurangnya air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga sel-sel kulit kekurangan cairan dan mineral esensial.
Kulit yang terhidrasi dengan cepat akan kembali ke posisi normalnya, sedangkan kulit yang mengalami dehidrasi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali normal. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk mengonsumsi air putih atau minuman yang mengandung elektrolit secara cukup selama berpuasa, dan hindari kulit terlalu lama terpapar sinar matahari.
4. Urie berwarna gelap
Jika kamu tidak minum cukup cairan, urin kamu akan berwarna lebih gelap. Selain itu, kamu juga akan jarang buang air kecil. Urin berwarna lebih gelap dapat terjadi ketika tubuh kamu menyimpan lebih banyak air dan tidak mengeluarkannya ke dalam urin. Karena alasan ini, urin menjadi lebih pekat dengan produk limbah dari tubuh, seperti natrium dan urea.
5. Jantung berdebar
Dehidrasi dapat menyebabkan gejala jantung seperti jantung berdebar , atau sensasi berdebar, berdebar, atau detak jantung tidak teratur. Selain itu, tidak minum cukup cairan dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung.
Dilansir Healthline, dehidrasi dapat merusak fungsi jantung dalam beberapa cara, termasuk mempengaruhi fungsi pembuluh darah secara negatif dan mengubah pengaturan tekanan darah.
Dehidrasi saat berpuasa dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan mempengaruhi produktivitas kamu selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
Dengan mengonsumsi cairan yang cukup dan memilih makanan yang tepat, kamu dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga kesehatan selama berpuasa.
Baca Juga: 5 Tips Berolahraga Selama Puasa biar Gak Mudah Capek, Cek Bro!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.