5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulut

Mulai dari asam lambung hingga kanker payudara

Setiap bagian dan sistem dalam tubuh manusia saling berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh, kalau kamu sakit gigi, biasanya akan terjadi peningkatan suhu tubuh atau demam.

Hal itulah yang bisa terjadi saat seseorang memiliki penyakit kronis. Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, dampaknya bisa meluas, di antaranya adalah penyakit gigi dan mulut. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.

1. Diabetes

5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulutfreepik.com/xb100

Diabetes bisa memengaruhi kemampuan tubuh dalam memanfaatkan glukosa atau gula darah menjadi sumber energi. Hal ini ternyata menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, penyakit ginjal, serta penyakit gigi dan mulut.

Bahkan, semakin tinggi kadar gula darah tubuh, makin tinggi pula risiko kamu terkena infeksi gigi dan gusi.

Menurut keterangan dari American Dental Association (ADA), penderita diabetes berisiko tinggi untuk mengalami penyakit gusi seperti radang gusi (gingivitis) dan periodontitis. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peredaran darah di gusi menjadi tidak lancar, sehingga memicu gingivitis.

Bila tidak dirawat, maka lama kelamaan bisa berlanjut menjadi periodontitis. Pada periodontitis, akan terjadi kerusakan yang lebih dalam lagi, yaitu pada bagian tulang alveolar.

Selain itu, diabetes juga berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya kandidiasis, suatu infeksi yang disebabkan oleh jamur. Orang dengan diabetes juga cenderung memiliki mulut kering karena pola makan dan obat yang dikonsumsi. Hal ini pun dapat menjadi penyebab sakit gigi akibat gigi berlubang.

Koordinasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan status kesehatan pasien dan apakah perawatan gigi yang direncanakan dapat dilakukan dengan aman dan efektif.

Dokter mungkin perlu menyesuaikan obat diabetes pasien untuk membantu memastikan kontrol metabolik yang berkelanjutan; sebelum, selama, dan setelah prosedur pembedahan.

2. Hipertensi

5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulutfreepik.com/jcomp

Hipertensi juga bisa menjadi penyebab penyakit gigi dan mulut yang kamu alami, khususnya pada penderita yang tekanan darahnya tidak terkontrol. 

Menurut penelitian dalam Journal of Oral and Maxillofacial Pathology tahun 2012, disebutkan bahwa orang-orang dengan hipertensi berisiko menderita penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis. 
 
Selain penyakit gusi, efek yang dapat ditunjukkan bisa berupa peningkatan kejadian karies gigi, sehingga secara tidak langsung menjadi penyebab sakit gigi. Hal ini disebabkan karena obat-obatan antihipertensi dapat mengakibatkan penurunan aliran air liur. Alhasil, mulut bisa terasa kering.
 
Bila karies gigi dibiarkan tanpa perawatan, akan menyebabkan masalah gigi bertambah parah. Jika kerusakan gigi membuat gigi sudah tidak bisa dirawat lagi, maka biasanya gigi harus dicabut.
 
Pencabutan gigi inilah yang menjadi kontraindikasi pada pasien hipertensi. Karena, penderita hipertensi yang tekanan darahnya tidak terkontrol berisiko mengalami perdarahan pasca giginya dicabut.

Baca Juga: 5 Kelebihan Aligner untuk Meratakan Gigi, Lebih Baik daripada Behel?

3. GERD

5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulutpixabay.com/mohammed_hassan

Gastroesophageal reflux disease (GERD), awam menyebutnya penyakit asam lambung, disebabkan oleh melemahnya katup (sfingter) yang berlokasi di kerongkongan bagian bawah. Akibatnya, isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.

Asam lambung yang naik ini bisa mengganggu saat tidur, karena kamu lebih jarang menelan dan mulut memproduksi lebih sedikit air liur. 

Kekhawatiran lainnya adalah mulut kering yang disebabkan oleh banyak obat asam lambung. Air liur tidak hanya membantu menetralkan asam yang disebabkan oleh refluks asam, tetapi juga membantu membersihkan partikel makanan dan mengurangi bakteri yang menyerang enamel gigi. Inilah sebabnya mengapa produksi air liur yang lebih rendah dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

Melansir laman Mouth Healthy yang dikelola oleh ADA, orang-orang dengan GERD biasanya akan mengalami perubahan dalam rongga mulut. Misalnya erosi gigi, menurunnya produksi saliva, serta perubahan jumlah bakteri di dalam mulut.

Erosi gigi bisa menjadi ciri khas untuk melihat adanya gangguan refluks asam lambung. Pada kondisi tersebut, terjadi pelarutan mineral gigi akibat proses kimia yang bukan disebabkan oleh zat asam dari bakteri, melainkan akibat gabungan dari beberapa faktor tertentu.
 
Faktor intrinsik terjadi akibat paparan asam yang berasal dari muntahan, serdawa, dan asam lambung. Sementara itu, faktor ekstrinsik biasanya adalah paparan asam yang berasal dari makanan yang bersifat asam atau dampak dari obat-obatan GERD.

4. Kanker payudara

5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulutfreepik.com/jcomp

Berdasarkan laporan dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences tahun 2011, penyakit periodontal dikaitkan dengan peningkatan prevalensi kanker payudara. Penelitian di Swedia ini menyebut bahwa penyakit periodontal kronis yang diindikasikan oleh hilangnya gigi molar tampaknya berhubungan secara statistik dengan kanker payudara.

Studi tersebut mengemukakan bahwa risiko perempuan terkena kanker payudara bisa diperkuat oleh penyakit gigi kronis. Studi tersebut menganalisis dan mengevaluasi lebih dari 3.000 partisipan usia 30-40 tahun selama 16 tahun.

Di antara partisipan, mereka yang melaporkan penyakit gusi kronis atau kehilangan gigi karena penyakit periodontal ditemukan dua kali lebih mungkin terdiagnosis kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang sehat. 

Penyakit periodontal atau periodontitis dapat merusak jaringan di sekitar gigi, disebabkan karena bakteri tertentu. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya pembentukan pocket atau tempat menumpuknya makanan, penurunan gusi, ataupun keduanya.

Hal ini juga dapat meningkatkan proliferasi sel dan mutagenesis, memungkinkan untuk perkembangan dan penyebaran kanker.

5. Penyakit jantung

5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulutpixabay

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Indian Heart Journal tahun 2016, bakteri di dalam mulut dan infeksi gigi merupakan faktor penyebab paling sering dalam menyebabkan infeksi jantung endokarditis.

Bakteri tersebut masuk melalui gigi yang infeksi atau berlubang, lalu masuk ke pembuluh darah dan hinggap pada organ jantung, yang kemudian menyebabkan infeksi pada jantung bagian dalam.

Selain itu, terjadinya penyakit jantung juga bisa terjadi akibat bakteri masuk melalui gusi yang terkena periodontitis. Periodontitis disebabkan karena banyak terjadi penumpukan plak gigi di sekitar garis gusi. Karena itulah, penyakit jantung bisa menjadi penyakit yang menyerang gigi.

Itulah lima kondisi medis yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan mulut. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter untuk mengecek ada atau tidaknya penyakit kronis, begitu juga lakukan pemeriksakan rutin setiap 6 bulan ke dokter gigi untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: Bisa Memutihkan Gigi, Apa Saja Efek Samping dari Bleaching Gigi?

Rizky Kusumo Photo Verified Writer Rizky Kusumo

Sedang menjajaki karir sebagai penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya