Kapan Kista Ovarium Dikatakan Berbahaya? Ini Penjelasannya!

Kenali gejala kista ovarium dengan baik

Kista ovarium merupakan jenis kista yang tumbuh pada ovarium perempuan. Pada dasarnya kista ini tidak berbahaya karena biasanya dapat menyusut dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Dilansir Healthline, banyak perempuan mengalami kista ovarium setidaknya sekali seumur hidup.

Pada banyak kasus, kista ovarium bersifat jinak, tidak menyakitkan, atau timbul gejala. Meski demikian, kista ovarium tetap saja perlu diwaspadai keberadaannya. Dalam beberapa kasus, kista juga bisa menjadi gejala dari penyakit berbahaya lain. Lalu, kapan kista pada ovarium dapat dikatakan berbahaya? Simak penjelasan di bawah ini!

1. Apa itu kista ovarium?

Kapan Kista Ovarium Dikatakan Berbahaya? Ini Penjelasannya!Ilustrasi rahim dan ovarium wanita (pexels.com/Nadezhda Moryak)

Ovarium menjadi tempat penghasil sel telur dan menjadi bagian dari rahim wanita. Terdapat kantung pada ovarium yang bernama folikel yang menjadi tempat untuk menampung sel telur yang belum matang.

Pada proses pembuahan, folikel ini bertugas untuk melepaskan sel telur yang sudah matang untuk dibuahi. Kista terjadi ketika folikel tidak dapat melepaskan sel telur tersebut sehingga terjadi penumpukan cairan yang lalu membentuk kista.

2. Kista yang bersifat jinak

Kapan Kista Ovarium Dikatakan Berbahaya? Ini Penjelasannya!Ilustrasi sakit perut (pexels.com/KindelMedia)

Dilansir Everywell, setidaknya ada tiga jenis kista ovarium yang bersifat jinak dan dapat menyusut dengan sendirinya dalam jangka waktu 60 hari. Disebut kista fungsional karena keberadaannya merupakan bagian dari proses pembuahan. Ketiganya adalah kista folikel, kista korpus luteal, dan kista theca lutein.

Kista jenis ini jarang menimbulkan gejala yang mengganggu atau menyakitkan. Oleh karena itu, seseorang biasanya tidak mengetahui terdapat kista pada ovariumnnya sebelum melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Kista pada Penis, Apakah Berbahaya?

3. Kapan kista dianggap berbahaya?

Kapan Kista Ovarium Dikatakan Berbahaya? Ini Penjelasannya!Ilustrasi endometrioma wanita (invitra.com)

Kista dapat menjadi berbahaya jika keberadaannya adalah gejala dari penyakit lain. Seperti sindrom ovarium polikistik yang merupakan gangguan hormon dan dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi dan gangguan reproduksi.

Selain itu, kista juga dapat menjadi gejala dari endometrioma ovarium yaitu kondisi ketika jaringan mirip endomentrium menempel di luar rahim. Endometrium adalah lapisan dinding rahim yang menjadi tempat bagi sel-sel telur yang siap dibuahi.

Gejala dari kondisi ini bisa sangat menyakitkan pada area panggul, dan endometrioma ovarium ini dapat meningkatkan resiko kanker rahim. Selain meningkatkan risiko kanker rahim, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran bayi prematur, hingga kesulitan untuk hamil.

4. Gejala yang perlu diperhatikan

Kapan Kista Ovarium Dikatakan Berbahaya? Ini Penjelasannya!Ilustrasi nyeri dan kram perut (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Kista jinak memang sering tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Nyeri panggul sebelum dan selama siklus menstruasi atau kram tak tertahankan yang dialami setiap siklus menstruasi bisa menjadi gejala dari kista.

Gejala lainnya dari kista yang perlu diperhatikan yaitu merasakan sakit ketika buang air kecil atau besar, sakit ketika berhubungan intim, nyeri punggung bawah atau paha, mual atau muntah. Sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut sehingga dokter dapat mendiagnosis lebih awal apa yang terjadi.

5. Pemeriksaan rutin

Kapan Kista Ovarium Dikatakan Berbahaya? Ini Penjelasannya!ilustrasi pemeriksaan rutin (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Pemeriksaan rutin sangat direkomendasikan bagi perempuan yang ingin mengetahui kondisi sistem reproduksinya. Sehingga, apabila terjadi kondisi yang tidak normal dapat ditangani lebih awal.

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat sudah menjadi keharusan untuk mencegah kista terjadi. Mengonsumsi buah dan sayuran, mengurangi makanan tinggi gula, rutin olahraga, minum air putih yang cukup, dan mengelola stres.

Walaupun banyak kasus yang menyatakan kista bersifat jinak dan menyusut dengan sendirinya. Tidak ada salahnya untuk memantau dan menjaga kesehatan untuk langkah awal pencegahan. Tidak menutup kemungkinan bahwa kista yang muncul adalah gejala penyakit yang lebih berbahaya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Kista Ovarium: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Perawatan 

Ayu R Photo Verified Writer Ayu R

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya