Adjustment Disorder: Stres Akibat Peristiwa Kelam dalam Hidup

Pasti ada pelangi sehabis hujan

Bagi beberapa orang mengalami perubahan di dalam hidup bukanlah hal yang buruk. Tak hanya itu, mereka bisa langsung beradaptasi dengan kondisi tersebut dan menjalani hidup dengan normal. Namun, tidak semua orang bisa beradaptasi dengan mudah. Beberapa orang butuh waktu yang sangat lama untuk bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang ada di hidupnya. Tak jarang, orang-orang tipe ini akan menjadi stres dan sulit menjalani kehidupan normalnya. 

Nah, orang-orang yang mengalami kondisi ini biasanya mengalami adjustment disorder. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai adjustment disorder.

1. Adjustment disorder adalah kondisi seseorang bisa mengalami stres akibat perubahan yang terjadi di dalam hidupnya

Adjustment Disorder: Stres Akibat Peristiwa Kelam dalam Hidupilustrasi adjustment disorder (freepik.com/wayhomestudio)

Dilansir Webmdadjustment disorder adalah kondisi stres jangka pendek yang bisa terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan besar dalam mengelola atau menyesuaikan diri dengan sumber stres tertentu, misalnya perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kehilangan orang yang dicintai. 

Pada tahun 2013, sistem diagnostik kesehatan mental secara teknis mengubah nama adjustment disorder menjadi stress response syndrome. Hal ini dikarenakan, orang dengan adjustment disorder sering kali memilki beberapa gejala depresi klinis seperti sering menangis, memiliki perasaan putus asa dan kehilangan minat minat dalam melakukan aktivitas dan pekerjaannya.

Terkadang, adjustment disorder disebut juga sebagai situasional depression atau depresi situasional. 

2. Jenis-jenis dari adjustment disorder  

Adjustment Disorder: Stres Akibat Peristiwa Kelam dalam Hidupilustrasi jenis-jenis adjustment disorder (unsplash.com/Sinitta Leunen)

Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa jenis adjustment disorder :

  1. Adjustment disorder dengan suasana hati tertekan. Orang yang didiagnosis dengan gangguan ini cenderung mengalami perasaan sedih dan putus asa. 
  2. Adjustment disorder dengan kecemasan. Seperti namanya, orang yang mengalami gangguan ini akan sering merasa cemas dan khawatir. Karena sering merasa cemas dan khawatir, orang dengan gangguan ini akan sulit berkonsentrasi dan mengalami gangguan daya ingat.
  3. Adjustment disorder dengan kecemasan dan suasana hati yang tertekan. Biasanya, orang yang mengalami gangguan jenis ini akan mengalami depresi dan sering merasa cemas.
  4. Adjustment disorder dengan gangguan perilaku. Orang yang mengalami kondisi ini akan melakukan hal-hal yang berbahaya bagi lingkungan sosialnya. Misalnya, memulai perkelahian dan mengembudi dengans sembarangan, merusak properti dan bolos dari sekolah.
  5. Adjustment disorder yang terjadi akibat campuran dari gangguan emosi dan perilaku. Orang yang mengalami kondisi ini akan mengalami gangguan emosi dan perilaku, seperti sering merasa cemas, depresi dan adanya masalah dalam mengendalikan perilaku terhadap lingkungan sekitar. 
  6. Adjustment disorder yang tidak spesifik. Kenapa disebut tidak spesifik? Hal ini dikarenakan orang yang mengalami kondisi ini tidak memiliki kondisi yang spesifik seperti jenis adjustment disorder lainnya.

3. Sering merasa putus asa merupakan salah satu gejala dari adjustment disorder 

Adjustment Disorder: Stres Akibat Peristiwa Kelam dalam Hidupilustrasi gejala adjustment disorder (unsplash.com/Joice Kelly)

Gejala yang dialami oleh orang dengan adjustment disorder bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung dengan jenis adjustment disorder yang dialami dan tingkat stres orang tersebut. 

Dilansir Mayo Clinic, berikut adalah beberapa gejala yang biasanya dialami oleh orang dengan adjustment disorder :

  1. Sering merasa sedih, putus ada dan tidak bisa menikmati hal-hal yang dulunya ia sukai
  2. Sering menangis 
  3. Sulit mengendalikan rasa cemas. Sehingga, sering merasa cemas, gugup, gelisah dan stres
  4. Sulit untuk tidur
  5. Mengalami gangguan dalam nafsu makan 
  6. Sulit untuk berkonsentrasi
  7. Sering merasa kewalahan dan capek
  8. Sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari 
  9. Menarik diri dari lingkungan sosial 
  10. Menghidari melakukan hal-hal penting, seperti pergi bekerja dan membayar tagihan bulanan
  11. Memiliki pikiran untuk bunuh diri 

Biasanya, gejala adjustment disorder akan dimulai dalam tiga bulan setelah peristiwa yang besar terjadi. Kondisi ini bisa terjadi selama enam bulan. Namun dalam keadaan yang parah, kondisi ini bisa bertahan lebih dari enam bulan.

Baca Juga: Terlalu Banyak Tidur Bisa Sebabkan Depresi? Begini Penjelasannya

4. Perawatan yang tepat dapat menyembuhkan orang dengan adjustment disorder

Adjustment Disorder: Stres Akibat Peristiwa Kelam dalam Hidupilustrasi perawatan adjustment disorder (unsplash.com/Felix Rostig)

Bagi kamu yang mungkin memiliki gejala atau sedang berjuang dari adjustment disorder, jangan langsung panik dan takut. Karena, jika ditangani dengan cepat dan tepat kamu bisa sembuh dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari. 

Beberapa perawatan yang bisa kamu terapkan, antara lain:

  1. Psikoterapi atau terapi bicara
  2. Menjalani pengobatan dengan resep yang disarankan oleh psikiater
  3. Cobalah untuk mencari support system  yang lebi baik

Selain cara di atas kamu bisa mencoba membantu dirimu sendiri dengan cara :

  1. Kembali menjalin hubungan dengan teman, keluarga atau rekan kerja yang dapat membantu dirimu untuk bisa beradaptasi dengan liingkungan sosial
  2. Melakukan berbagai macam aktivitas yang bisa membuat dirimu kembali bersemangat
  3. Konsumsi makanan sehat dan rajinlah untuk berolahraga
  4. Cobalah untuk memiliki waktu tidur yang cukup
  5. Usahakan dirimu untuk bisa memiliki pikiran yang positif
  6. Kenali kelebihan dari dirimu
  7. Jangan lari dari rasa takut, tapi cobalah untuk menghadapinya
  8. Cobalah untuk berpikir dengan tenang dalam memecahkan masalah yang ada

Kebanyakan orang yang mengalami adjustment disorder dapat sembuh total. Bahkan, banyak dari mereka berhasil menemukan keterampilan baru dari peristiwa yang telah terjadi. Oleh karena itu, jangan menyerah karena pasti akan hal indah yang menunggu dirimu di kemudian hari.

5. Lalu, bagaimana mencegah adjustment disorder agar tidak terjadi kepada diri sendiri dan orang yang disayang? 

Adjustment Disorder: Stres Akibat Peristiwa Kelam dalam Hidupilustrasi mencegah adjustment disorder (unsplash.com/Joshua Sazon)

Hingga saat ini, belum ditemukan cara yang bisa menjamin bagaimana seseorang bisa terhindar dari kondisi adjustment disorder. Namun, ada beberapa cara yang dipercaya bisa membuatmu pikiranmu menjadi lebih tenang dan membantumu terhindar dari adjustment disorder. Beberapa cara yang bisa kamu terapkan, meliputi :

  1. Memiliki support system yang baik. Jadi, jika saat ini kamu masih beradi di lingkungan yang toxic, segeralah keluar! 
  2. Cobalah untuk mencari sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupmu
  3. Terapkan gaya hidup sehat
  4. Percaya dirilah terhadap kemampuan yang dimiliki oleh dirimu sendiri

Kita tidak akan pernah bisa mencegah peristiwa buruk yang akan terjadi di dalam hidup. Oleh karena itu, menjadi pribadi yang kuat adalah satu-satunya pilihan yang kita punya. Percayalah, setiap peristiwa yang terjadi akan memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti bagi masa depan kita. Meskipun tidak mudah, cobalah untuk selalu mengambil sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi di dalam hidup ini, ya!

Baca Juga: Media Sosial Bikin Depresi? Ini 8 Fakta dan Solusinya

Ruth Cikita Photo Verified Writer Ruth Cikita

[kosong]

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya