Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak 

Pentingnya menstimulasi anak sejak dini

Tumbuh kembang anak adalah hal yang perlu diperhatikan para orang tua dalam mendukung perkembangan anak. Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui dan menambah informasi terkait bagaimana tumbuh kembang anak yang normal sesuai usianya.

Perkembangan kognitif juga menjadi salah satu hal yang krusial dalam mendukung kecerdasan anak. Stimulasi kognitif dapat dilakukan oleh orangtua di rumah demi mendukung perkembangan otak dan emosional anak khususnya pada bayi dan balita. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk menstimulasi kognitif anak.

Menstimulasi Penglihatan

Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak ilustrasi stimulasi penglihatan (pexels.com/Anna Shvets)

Dilansir Soedjatmiko dalam jurnalnya tentang Stimulasi Dini untuk Perkembangan Bayi dan Balita, peran Ibu sangat penting saat menstimulasi tumbuh kembang anak. Ibu atau ayah bisa menarik perhatian bayi dengan permulaan mendekatkan wajah dan menjalin kontak mata.

Memperkenalkan berbagai ekspresi wajah, kemudian dapat berlanjut dengan menggelengkan kepala agar anak paham dan mulai menggerakkan kepalanya. Perkenalkan juga warna-warna kontras seperti biru, hijau, kuning untuk menstimulasi interaksi visual anak.

Menstimulasi Pendengaran 

Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak ilustrasi stimulasi pendengaran (pexels.com/William Fortunato)

Bayi sudah mengenal suara ibu sejak dalam kandungan. Hal ini dapat ditunjukkan ketika ibu berusaha menenangkan si kecil saat menangis. Maka dari itu, suara sang ibu dinilai paling baik saat menstimulasi pendengaran bayi.

Ibu dapat mulai berkomunikasi dengan anak melalui bernyanyi, bergumam dan memanggil nama anak. Ibu juga dapat menstimulasi pendengaran anak dengan bunyi-bunyian, seperti mainan atau bertepuk tangan di sisi yang tidak terlihat oleh anak. Hal ini akan melatih respon anak untuk menoleh dan mengubah fokus ke sumber suara.

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Sensitif jika Disinggung Soal Tumbuh Kembang Anaknya

Menstimulasi Perabaan

Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak ilustrasi stimulasi perabaan (pexels.com/Pixabay)

Indra peraba juga penting untuk distimulasi. Stimulasi ini nantinya akan berpengaruh pada kemampuan otak dalam memberikan respon-respon motorik atau gerakan dan persepsi di otak.

Ayah dan Ibu dapat menstimulasi anak dengan sentuhan, tepukan, dan pijatan lembut. Orangtua juga dapat mengecek refleks-refleks normal yang dimiliki bayi seperti menghisap dengan manaruh jari di sisi mulut anak dan meletakkan jari ditelapak tangan anak hingga anak menggenggam.

Menstimulasi Daya Ingat Anak 

Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak ilustrasi stimulasi daya ingat (pexels.com/Lisa)

Stimulasi ini sangat penting untuk mendukung proses belajar anak. Stimulasi ini dapat anda berikan ketika bayi atau anak anda sudah mulai bisa berbicara.

Ayah dan Ibu dapat melatihnya dengan meminta anak untuk menyebutkan atau menunjukkan ayah dan Ibunya kemudian dapat dilanjutkan dengan memperkenalkan anggota keluarga lain. Ketika anak sudah lancar berbicara, latihan bisa ditingkatkan dengan mengenalkan nama-nama benda atau warna.

Timbulkan Suasana Yang Menyenangkan 

Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/Ivan Samkov)

Baca Juga: 5 Pengaruh Dukungan Orangtua terhadap Perkembangan Diri Anak

Anak akan merasa nyaman dan tidak cepat bosan jika stimulasi yang diberikan dalam suasana menyenangkan. Belajar sambil bermain memang teknik yang sangat tepat dalam meningkatkan tumbuh kembang anak. Dilansir Yulinawati dalam jurnalnya Stimulasi pada Perkembangan Anak, orangtua dapat melakukan stimulasi sambil bercanda dengan anak untuk membangun emosionalnya. Variasi stimulasi juga dapat diberikan menggunakan mainan dengan warna-warna cerah untuk mendapatkan perhatian anak.

Hal-hal tersebut dapat ayah dan Ibu lakukan di rumah saat beraktivitas sehari-hari dengan anak. Ingat, stimulasi yang baik akan mendukung pertumbuhan anak sesuai dengan usianya.

Salsabila Djuliana Photo Writer Salsabila Djuliana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya