5 Jenis Makanan untuk Pasien Herpes Oral, Aman Dikonsumsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit herpes terkenal tidak dapat disembuhkan dan bisa muncul lagi di kemudian hari. Ada beberapa jenis dari penyakit ini, salah satunya adalah herpes oral yang sering terjadi.
Herpes oral disebabkan oleh herpes simplex virus 1 (HSV-1) yang ditularkan melalui air liur dan sentuhan kulit. Salah satu gejala herpes oral berupa luka melepuh di sekitar bibir (cold sore). Hal ini menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman saat makan.
Makanan untuk pasien herpes oral perlu disesuaikan dengan gejala yang dialami. Lantas, apa saja makanan aman untuk pasien herpes oral? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Kandungan lisin
Lisin adalah salah satu bentuk asam amino yang berperan dalam sintesis protein. Dilansir laman WebMD, kandungan lisin dalam suplemen, makanan, atau obat oles dapat mencegah herpes oral. Lalu dari mana kita bisa mendapatkannya?
Kita memerlukan lisin, namun ia tergolong asam amino esensial yang tidak diproduksi tubuh. Lisin banyak ditemukan pada bahan makanan tinggi protein. Contohnya daging, keju, ikan, spirulina, dan kedelai.
2. Probiotik
Kata probiotik sering terdengar pada iklan layar tv. Probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh. Mengonsumsinya bisa membantu peningkatan daya tahan tubuh serta menyeimbangkan bakteri di usus.
Dilansir Healthline, jenis makanan dengan kandungan probiotik baik untuk pasien herpes oral. Kamu bisa mendapatkannya dari yoghurt, kefir, kimchi, dan teh kombucha.
3. Tinggi antioksidan
Editor’s picks
Radikal bebas mudah ditemui di sekitar kita dan ini dapat memicu berbagai penyakit, contohnya kanker. Begitu pula dengan herpes. Untuk melawannya, kita membutuhkan antioksidan.
Pasien herpes oral perlu konsumsi makanan tinggi antioksidan untuk mencegah timbul gejala yang berulang. Kembang kol, bayam, kangkung, air kelapa, zaitun merupakan bahan makanan yang mengandung antioksidan.
4. Vitamin
Sudah menjadi rahasia umum apabila vitamin punya segudang manfaat bagi tubuh. Vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E membantu melawan gejala herpes oral.
Apa kalian suka makan jambu? Buah tersebut memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu, paprika, jeruk, dan stroberi menjadi alternatif vitamin C yang dicoba. Vitamin B kompleks dapat ditemui melalui kacang hijau, telur, bayam, serta brokoli. Rekomendasi makanan mengandung vitamin E meliputi almond, hazelnut, dan minyak nabati.
5. Kandungan zinc yang tinggi
Zinc atau seng termasuk jenis mikronutrien yang dibutuhkan tubuh. Meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, zinc berperan dalam pertumbuhan, imunitas tubuh, penyembuhan luka, metabolisme, dan fungsi lainnya. Kecil-kecil cabai cawit, bukan?
Makanan yang banyak mengandung zinc diperlukan untuk pasien herpes oral. Buku berjudul Diet Ketogenik menyebutkan makanan kaya zinc yang disarankan antara lain biji rami, labu, tiram, daging sapi, gandum, dan biji-bijian.
Makanan di atas baik untuk dikonsumsi orang yang menderita herpes oral karena tidak akan membuat gejala memburuk. Selain itu, sebaiknya, pasien herpes oral juga tidak menyentuh luka, melakukan faktor pemicu luka, dan cuci tangan setelah menyentuh luka.
Baca Juga: Bisakah Herpes Menular di Kolam Renang? Begini Penjelasannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.