Waspadalah, 7 Risiko Infeksi Menjijikkan Ini Bisa Kamu Dapat dari Gym

2. Kutu air

unsplash.com/aloragriffiths

Dermatologis Ross Radusky dari SoHo Skin & Laser Dermatology PC mengatakan bahwa infeksi ini bisa kamu dapat dari kontak antarkulit maupun dengan permukaan yang basah seperti ruang mandi di gym dan kolam renang. Kalau terkena kutu air ini, kamu biasanya akan mendapat keluhan rasa gatal dan ruam merah mirip kurap yang seringnya ada di bagian sela-sela jari kaki pinggir telapak kaki.

Untuk pencegahan, dr. Radusky menyarankan untuk selalu menggunakan sepatu atau sandal dan memastikan kaki selalu kering. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bedak antijamur sebelum dan setelah latihan. Sementara itu untuk pengobatan, kamu bisa menghilangkannya dengan krim dan bedak antijamur atau terapi lebih lanjut bila kondisinya parah.

3. Kutu

unsplash.com/victorfreitas

Serangga yang satu ini dapat menyerang area rambut kepala, genital, dan bagian tubuh lainnya. Bahkan, mengingat kutu menyerang di bagian yang berambut, kamu juga bisa menemukannya di rambut halus pada dada, ketiak, bulu mata, dan jenggot sehingga terasa begitu gatal. Penyebaran ini pun terjadi karena kontak langsung seperti pada handuk, topi, baju, sikat, dan lain-lain.

Karena itu, paling tidak kamu bisa mengelap dulu dudukan atau bagian pegangan alat yang akan digunakan. Hindari berbagi handuk, baju, topi, dan sikat dengan orang lain dan simpan peralatan seperti sikat dan pencukur di wadah kedap udara. Bila terlanjur terserang, kamu bisa menggunakan permethrin 1 persen (Nix) atau pytherins dengan piperonyl butoxide.

Baca Juga: Infeksi Saluran Pernapasan: Ini 7 Penjelasan Penyakit Musim Hujan itu

4. Kulit plantar

unsplash.com/scottwebb

Infeksi ini merupakan tipe HPV. Gejalanya adalah ditemukannya benjolan seperti kembang kol yang berisi titik-titik hitam kecil di dalamnya. Dijelaskan dr. Radusky, kondisi ini sebetulnya adalah virus yang menyerang pembuluh darah dan menyerap nutrisi dari sana.

Perawatan di rumah yang bisa kamu lakukan adalah merendam kaki terlebih dahulu selama sekitar 10 menit dan gunakan batu apung untuk menghilangkan sel-sel kulit mati sebelum mengoleskan larutan OTC salicyclic acid di malam hari. Lalu di pagi hari, gunakan perban untuk membebat vaseline yang sudah diaplikasikan. Bila ingin perawatan yang lebih definitif, kamu bisa mengunjungi dermatologis untuk melakukan konsultasi, terapi, maupun penggunaan obat-obatan yang dianjurkan.

5. Kurap di selangkangan

unsplash.com/aloragriffiths

Disebut juga dengan 'tinea crusis', infeksi jamur yang satu ini menyerang di area kemaluanmu. Bahkan pada wanita, kurap ini juga bisa menyerang di bagian bawah dada. Adapun penyebabnya sebagaimana yang disampaikan dr. Radusky adalah karena terjadinya friksi dan kelembapan.

Selain gatal, gejala lainnya adalah ruam merah dengan bagian tepinya yang bersisik. Segera mandi setelah latihan dan gunakan pakaian dalam yang tidak menyebabkan lembap. Oleskan tipis-tipis krim antijamur, lalu lapisi dengan bedak. Bila tak ada perubahan selama beberapa minggu atau gejalanya makin parah, periksakan ke dokter.

6. Folikulitis

unsplash.com/aloragriffiths

Inflamasi yang terjadi pada folikel rambut ini umumnya terjadi karena keringat, bakteri, dan jamur. Selain itu, tekanan dari pakaianmu juga bisa memicu terjadinya peradangan ini. Pun demikian dengan penggunaan spons mandi dan handuk bersama. 

Tanda-tanda infeksi ini adalah benjolan kemerahan yang empuk di sekitar folikel rambut. Kalau kamu termasuk orang yang gampang berkeringat, pastikan menggunakan pakaian dengan bahan yang tepat dan mandi serta mengeringkan tubuh dengan maksimal. Sebagai tambahan, kamu bisa memilih sabun dengan kandungan antibakteri.

7. Ringworm

unsplash.com/inspiredhorizonsdigitalmarketing

Penyakit ini juga disebut dengan 'tinea corporis' dan disebabkan oleh berbagai macam jamur. Sama seperti penyakit di poin 1 dan 2, kamu bisa terkena infeksi ini karena kontak kulit dengan permukaan yang telah tercemar.

Gejala yang dapat kamu amati adalah kulit kemerahan dengan sisik di bagian pinggirnya. Adapun area yang paling banyak terkena penyakit ini adalah dada, punggung, pantat, dan paha meski bisa saja area lainnya juga terinfeksi.

Kamu bisa menggunakan krim untuk mengatasi penyakit ringworm dan selalu menjaga kebersihan. Bila tak ada perubahan signifikan, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter.

Meski cenderung tak terlalu serius, tujuh infeksi ini cenderung membuatmu tak nyaman. Selain rasa gatal dan panas, ugh, pasti malu juga kan, kalau mengalaminya?

Baca Juga: Makin Banyak Anak, Makin Sering Keluarga Terinfeksi Virus Penyakit