6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak Benar

Lawan stigma tentang obesitas dengan informasi yang benar

Obesitas adalah kondisi medis yang muncul ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau lemak tubuh yang dapat memengaruhi kesehatannya. Secara global, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 650 juta orang dewasa mengalami obesitas. 

Obesitas menjadi salah satu faktor kesehatan yang perlu diperhatikan. Namun, di samping itu, banyaknya mitos yang beredar menimbulkan stigma pada orang-orang dengan obesitas, yang memiliki dampak pada kesehatan mental.

Harus dipahami dengan baik, berikut ini beberapa mitos seputar obesitas yang beredar di masyarakat beserta penjelasan faktanya. Diharapkan kita tidak lagi salah kaprah, ya!

1. "Obesitas disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk" 

6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak BenarObesitas disebabkan oleh banyak faktor. freepik.com/freepic.diller

Kita sering beranggapan bahwa orang dengan obesitas menjalani pola hidup yang buruk. Faktanya, obesitas itu disebabkan oleh banyak faktor atau multifaktorial. 

Meskipun pola makan dan aktivitas fisik turut berperan, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin luput dari perhatian, seperti stres, tidak cukup tidur, nyeri kronis, penggunaan obat-obatan tertentu, pengaruh hormon, genetika, faktor lingkungan, bahkan faktor ekonomi juga turut berkontribusi dalam peningkatan risiko obesitas.

2. "Penurunan berat badan secara ketat adalah salah satu jalan untuk orang dengan obesitas"

6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak Benarfreepik.com/shurkin_son

Faktanya, penurunan berat badan juga menimbulkan beberapa komplikasi atau masalah kesehatan tertentu.

Penurunan berat badan memang dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, di sisi lain bila tidak dilakukan dengan tepat, maka bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti komplikasi metabolik, stres psikologis, dan  gangguan hormon.

Bahkan, bila penurunan berat badan dilakukan dengan drastis atau ekstrem, seseorang bisa mengalami kehilangan massa otot, malnutrisi, gangguan tidur, dan komplikasi lainnya.

Untuk itu, perlu konsultasi dengan dokter dan/atau ahli gizi terlebih dulu mengenai cara menurunkan berat badan yang sehat.

Baca Juga: Mau Sukses Atasi Obesitas Seperti Arya Permana? Ini 7 Cara Ampuhnya!

3. "Jika kamu mengalami obesitas karena genetik, kamu tidak dapat menghindarinya"

6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak BenarObesitas dalam keluarga. metroparent.com

Hubungan genetik dengan obesitas dibilang rumit. Terkadang, ada yang memiliki keluarga dengan obesitas tetapi dirinya tidak mengalaminya.

Pada tahun 1990, sekelompok peneliti mengembangkan penelitian yang memisahkan gen dari lingkungannya. Tim peneliti melakukan penelitian terhadap anak kembar yang dibesarkan terpisah dan anak kembar yang dibesarkan bersama. Temuannya dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine.

Secara keseluruhan, tim peneliti menyimpulkan bahwa pengaruh genetik pada angka indeks massa tubuh sangat besar. Sementara itu, pengaruh lingkungan pada masa kanak-kanak memiliki pengaruh yang kecil atau tidak sama sekali.

Dengan begitu, gen memainkan peran penting dalam perkembangan obesitas. Akan tetapi, bukan berarti obesitas tidak dapat dicegah atau diatasi. Dengan memodifikasi pola makan yang tepat, aktivitas fisik yang sesuai, dan konsultasi dengan dokter secara rutin akan yang tepat, aktivitas fisik yang sesuai, dan konsultasi dengan dokter secara rutin akan membantu mengatasi obesitas. 

4. "Orang dengan obesitas itu malas"

6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak Benarpixabay.com/janeb13

Gaya hidup yang tidak aktif juga menjadi salah satu faktor obesitas. Namun, perlu dipahami bahwa tidak semua orang obesitas itu dapat melakukan aktivitas fisik. Bisa jadi terdapat cacat fisik yang membuat mereka kesulitan atau tak mampu melakukan aktivitas tersebut.

Selain itu, masalah kesehatan mental tertentu dan gangguan citra tubuh negatif dapat menurunkan motivasi mereka untuk bergerak aktif, bahkan untuk keluar rumah sekalipun. 

5. "Bagi mereka yang obesitas, jumlah berat badan yang hilang adalah sebuah kesuksesan" 

6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak Benarmydr.com.au

Faktanya, sukses diukur dari kesehatan, bukan berat badan. Banyak orang yang menjalani penurunan berat badan dan hanya berfokus pada angka timbangan saja. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa fokus pada jumlah berat badan yang terpangkas sebagai ukuran kesuksesan bukan cuma tidak efektif, tetapi bisa berpengaruh pada psikologis.

Persepsi tersebut juga bisa memunculkan obsesi tidak sehat terhadap citra tubuh, stres, pola makan tidak teratur yang akan berdampak pada mental. 

Kunci sukses jangka panjang ialah fokus membuat pilihan yang sehat tentang diet dan olahraga. Bukan fokus pada angka timbangan saja!

6. "Obesitas tidak memengaruhi kesehatan"

6 Mitos dan Fakta seputar Obesitas, Jangan Percaya Informasi Tak Benarpexels.com/Artem Podrez

Obesitas diketahui secara luas dapat berdampak buruk kesehatan, yaitu meningkatkan risiko timbulnya diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, osteoartritis, sleep apnea, dan beberapa gangguan kesehatan mental.

Berdasarkan keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penurunan berat badan sebanyak 5-10 persen dari bobot tubuh sudah bisa mendatangkan manfaat, seperti menurunkan kolesterol dan gula darah.

Itulah ulasan mengenai mitos seputar obesitas yang banyak beredar beserta faktanya. Namun, bukan berarti obesitas adalah hal yang normal, karena dari segi kesehatan ini bisa mendatangkan banyak penyakit. Kita harus cermat untuk melawan stigma tentang obesitas dengan bekal informasi yang benar. Mengingatkan dan memotivasi untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat akan lebih berarti bagi kehidupan mereka.

Baca Juga: Waduh, 5 Penyebab Utama Obesitas Ini Perlu Kamu Waspadai Sejak Dini!

Sherly Naswa S Photo Verified Writer Sherly Naswa S

Hobi makan cita-cita kurus:v

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya