5 Mitos dan Fakta seputar Vertigo, Jangan Percaya Hoaks!

Tidak cuma menyerang orang tua saja

Vertigo adalah suatu kondisi seseorang merasakan sensasi berputar, lemas, dan goyah. Kebanyakan sensasi yang muncul adalah sesuatu di sekitarnya bergerak, padahal sebenarnya tidak.

Banyak orang menggambarkan vertigo sebagai perasaan pusing, tetapi hal ini berbeda dengan pusing kebanyakan. Jika dibiarkan, vertigo dapat memengaruhi kegiatan sehari-harimu. Adapun gejala dari vertigo di antaranya :

  • Pusing
  • Merasa seperti sedang bergerak atau berputar
  • Masalah penglihatan seperti kabur
  • Gangguan pendengaran di satu telinga
  • Masalah keseimbangan
  • Telinga berdenging
  • Berkeringat
  • Mual atau muntah

Ada beberapa mitos seputar vertigo yang berkembang di masyarakat. Jangan percaya informasi yang salah, yuk, kupas tuntas mitos dan faktanya lewat ulasan di bawah ini dirangkum dari berbagai sumber!

1. "Vertigo diklaim sebagai kondisi seseorang yang takut akan ketinggian"

5 Mitos dan Fakta seputar Vertigo, Jangan Percaya Hoaks!ilustrasi vertigo (glacialridge.org)

Hal itu tidaklah benar. Vertigo adalah sensasi berputar atau perasaan gerakan seolah-olah seluruh keadaan di sekitar berputar atau saat bergerak.

Ada berbagai alasan medis mengapa vertigo atau pusing terjadi. Serangan vertigo dapat terjadi kapan saja, di mana saja, tidak hanya di ketinggian meskipun ketinggian dapat membuat seseorang merasa lebih goyah. 

2. "Vertigo merupakan hal yang normal karena efek penuaan"

5 Mitos dan Fakta seputar Vertigo, Jangan Percaya Hoaks!ilustrasi pusing (magnoliapostacute.com)

Vertigo dapat terjadi pada semua kelompok umur. Studi menunjukkan bahwa vertigo dapat menyerang siapa saja tanpa memandang kelompok usia. Akan tetapi, penting untuk merawat orang tua yang memiliki masalah keseimbangan karena ada risiko jatuh yang mungkin berbahaya dan terkadang mengancam jiwa.

Bagi kebanyakan orang, vertigo dimulai setelah cedera pada kepala atau leher, terkadang beberapa tahun setelahnya, dan ini menyebabkan vertigo lebih umum terjadi pada mereka yang berusia paruh baya atau lebih tua.

Baca Juga: Jenis & Penyebab Vertigo Ini Perlu Kamu Antisipasi, Bentuknya Beragam

3. "Vertigo tidak memengaruhi pendengaran"

5 Mitos dan Fakta seputar Vertigo, Jangan Percaya Hoaks!ilustrasi masalah pendengaran (cdn.diabetesselfmanagement.com)

Faktanya, vertigo dapat memengaruhi kemampuan pendengaran tergantung pada masalah telinga bagian dalam. Pada penyakit Meniere dan labirinitis, kemampuan pendengaran akan terpengaruh.

4. "Cara untuk mengatasi vertigo hanya dengan rileks"

5 Mitos dan Fakta seputar Vertigo, Jangan Percaya Hoaks!ilustrasi seseorang relaks membaca buku (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Banyak yang mengatakan bahwa rasa cemas berlebihan dapat menyebabkan atau memperparah vertigo. Namun, kecemasan bukanlah hal mendasar yang menjadi penyebab vertigo.

Apakah sensasi berputar disebabkan oleh masalah di telinga atau sistem saraf, kamu perlu mengatasi dengan mencari tau akar permasalahan. Konsultasikan ke dokter agar bisa diperiksa secara menyeluruh atau kondisi saat vertigo memburuk.

5. "Tidak ada obat untuk vertigo"

5 Mitos dan Fakta seputar Vertigo, Jangan Percaya Hoaks!ilustrasi pemeriksaan dokter (freepik.com/jcomp)

Dilansir Medical News Today, beberapa jenis vertigo bisa hilang tanpa pengobatan, tetapi seseorang mungkin membutuhkannya untuk kondisi yang mendasarinya.

Sebagai contoh, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk infeksi bakteri atau obat antivirus untuk herpes zoster yang muncul di sekitar telinga, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan vertigo.

Terdapat obat-obatan untuk meredakan gejalanya, termasuk antihistamin dan anti-emetik untuk mengurangi motion sickness (kondisi yang terjadi saat otak menerima sinyal yang tidak selaras dari sensor-sensor keseimbangan) dan mual.

Operasi mungkin dilakukan bila pengobatan tidak efektif, misalnya pada kasus benign paroxysmal positional vertigo dan neuroma akustik.

Selain itu, beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pasien dengan vertigo antara lain:

  • Carilah bantuan medis segera setelah kamu melihat ada masalah keseimbangan yang harus segera diatasi
  • Temui dokter yang tepat. Ahli saraf atau spesialis THT adalah praktisi medis khusus yang dapat mendiagnosis tanda-tanda awal vertigo
  • Deteksi dini ketidakseimbangan membantu untuk mengobati yang sama dengan cepat dan efisien
  • Seseorang harus mengikuti pengobatan yang direkomendasikan, terapi fisik, modifikasi gaya hidup, dan pola makan
  • Berusahalah membangun kepercayaan diri dan kemauan yang mendukungmu untuk menjalani perawatan vertigo, karena ini bisa membantu proses pemulihan

Itulah beberapa mitos dan fakta yang perlu kamu ketahui mengenai vertigo. Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman, ya!

Baca Juga: Merasakan Sensasi Berputar dan Pusing? Ini 7 Cara Mengatasi Vertigo!

Sherly Naswa S Photo Verified Writer Sherly Naswa S

Hobi makan cita-cita kurus:v

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya