10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh 

Salah satunya adalah jantung berdebar

Tiroid adalah kelenjar kecil di leher yang memiliki dampak besar pada tubuh. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, hingga suasana hati. 

Ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid, maka itu akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang mana butuh intervensi medis. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja tanda-tanda tiroidmu bermasalah.

1. Merasa lelah dan tidak memiliki energi, umumnya berkaitan dengan kurang tidur. Namun, jika kamu merasa lelah pada pagi hari atau sepanjang hari setelah tidur semalaman, ada kemungkinan tiroidmu kurang aktif dalam memproduksi hormon tiroid (hipotiroidisme)

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi kelelahan (pexels.com/Karolina Grabowska)

2. Merasa depresi atau sedih bisa menjadi gejala dari hipotiroidisme. Produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit berdampak pada serotonin, yang mana ini bisa menyebabkan suasana hati menjadi buruk

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi kesedihan (pexels.com/Pixabay)

Baca Juga: Kelenjar Tiroid yang Terlalu Aktif, Ini Fakta Penting Hipertiroidisme

3. Perasaan gelisah berhubungan dengan hipertiroidisme (kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid). Namun, perasaan gelisah bukan satu-satunya tanda bahwa ada masalahan pada tiroid. Pengobatan yang tepat dapat mengobati gejala emosional dari penyakit tiroid

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi perasaan gelisah (unsplash.com/Joice Kelly)

4. Perasaan berdebar kemungkinan disebabkan oleh jantung yang berdebar-debar. Kamu bisa merasakannya di dada atau titik nadi leher. Jantung berdebar bisa jadi adalah pertanda hipertiroidisme

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi jantung berdebar (unsplash.com/Giulia Bertelli)

5. Kulit yang kering dan gatal bisa menjadi gejala hipotiroidisme. Produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit menyebabkan metabolisme melambat, sehingga kulit menjadi kering dan kuku menjadi rapuh

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi mengoles losion pada kulit kering (pexels.com/Andrea Piacquadio)

6. Penderita hipotiroidisme terkadang mengeluh mengalami sembelit. Terganggunya produksi hormon kemungkinan besar membuat proses pencernaan melambat. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), sembelit adalah salah satu gejala umum hipotiroidisme. Sembelit dapat diatasi dengan mengobati hipotiroidisme dan penerapan gaya hidup sehat

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi sembelit (pexels.com/hermaion)

Baca Juga: 6 Penyakit Tiroid Ini Paling Sering Terjadi di Segala Usia, Waspada!

7. Nyeri akibat olahraga berlebihan adalah hal yang wajar. Namun, jika nyeri muncul secara tiba-tiba di lengan, kaki, atau tangan, mungkin itu adalah gejala hipotiroidisme. Perlu diingat bahwa penderita hipotiroidisme memiliki risiko lebih tinggi terkena artritis reumatoid

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi otot tubuh (pexels.com/Samer Daboul)

8. Merasa kedinginan dikaitkan dengan hipotiroidisme. Hipotiroidisme memperlambat metabolisme, sehingga menurunkan suhu tubuh. Pasien hipotiroidisme merasa kedinginan sepanjang waktu atau memiliki toleransi yang rendah terhadap suhu dingin

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi seseorang merasa kedinginan (pexels.com/Public Domain Pictures)

9. Perubahan suara atau benjolan di tenggorokan bisa jadi adalah tanda penyakit tiroid. Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan memeriksa leher. American Association of Clinical Endocrinologists menyarankan penggunaan cermin tangan untuk memeriksa tenggorokan saat menelan air. Jika kamu melihat benjolan atau sesuatu yang mencurigakan di daerah tiroid (di bawah jakun, atas tulang selangka), segera temui dokter

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi masalah tiroid (pixabay.com/nastya_gepp)

10. Kenaikan berat badan bukan indikator utama penyakit tiroid. Namun, kenaikan berat badan bisa jadi salah satu alasan untuk perempuan melakukan pemeriksaan tiroid, khususnya bila perempuan rutin olahraga dan porsi makannya wajar, tetapi berat badan tetap bertambah

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi timbangan berat badan (pexels.com/Pixabay)

Cara dokter mendiagnosis penyebab masalah tiroid

10 Tanda Tiroid Bermasalah, Dampaknya Besar pada Tubuh ilustrasi tes darah untuk masalah tiroid (apollosugar.com)

Dilansir MedicineNet, selain menanyakan riwayat medis dan pemeriksaan fisik, tes khusus digunakan untuk mendiagnosis gangguan tiroid.

Tes darah biasanya dilakukan untuk mengukur kadar hormon tiroid dan thyroid stimulating hormone (TSH). Tes darah untuk mengidentifikasi antibodi terhadap jaringan tiroid juga dapat dipesan oleh dokter, seperti titer anti-tiroglobulin, anti-tiroperoksidase, atau antibodi yang merangsang reseptor TSH.

Tes pencitraan biasanya digunakan ketika ada nodul atau pembesaran tiroid. Ultrasonografi (USG) dapat memvisualisasikan konsistensi jaringan di dalam kelenjar dan sering kali dapat mengungkapkan kista atau kalsifikasi. USG tidak dapat membedakan proses jinak dan ganas.

Pemindaian tiroid menggunakan yodium radioaktif sering dilakukan untuk mengevaluasi fungsi nodul tiroid. Tiroid adalah satu-satunya lokasi di tubuh yang mengambil yodium, jadi ketika yodium berlabel radioaktif diberikan, itu akan diambil oleh kelenjar tiroid.

Tes pencitraan biasanya menunjukkan penyerapan yodium radioaktif oleh jaringan tiroid normal. Area atau nodul yang memproduksi hormon berlebih (disebut hiperfungsi) akan menunjukkan peningkatan penyerapan yodium. Ini disebut sebagai nodul atau area "panas". Sebaliknya, apa yang disebut nodul "dingin" mewakili area dengan penurunan penyerapan yodium. Nodul "dingin" tidak menghasilkan hormon berlebih dan terkadang dapat mewakili kanker.

Aspirasi jarum halus dan biopsi adalah teknik mengambil sampel sel atau jaringan dari kelenjar tiroid untuk pemeriksaan dan diagnosis oleh ahli patologi. Aspirasi jarum halus (FNA) menggunakan jarum panjang dan tipis untuk menarik sampel sel dari tiroid. FNA dapat dilakukan di tempat praktik dokter atau rumah sakit. Kadang, USG digunakan untuk memandu prosedur FNA. Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan secara bedah.

Bila kamu mengalami satu atau beberapa tanda-tanda di atas atau curiga mengalami masalah pada tiroid, sebaiknya temui dokter agar bisa mendapat pemeriksaan yang diperlukan, memastikan diagnosis, serta mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: Penyakit Hashimoto, Penyebab Utama Hipotiroidisme pada Perempuan

Sita Vilosa Photo Verified Writer Sita Vilosa

Read a thousand books, and your words will flow like a river.” ― Lisa See

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya