5 Akibat dari Gigi Berlubang yang Tidak Segera Ditambal

Bikin kondisi mulut jadi lebih buruk

Gigi berlubang adalah masalah gigi yang umum terjadi di masyarakat. Bahkan, sering kali gigi berlubang cenderung disepelekan kecuali bisa sudah terasa sakit. Padahal, rasa sakit ini merupakan tanda kerusakan gigi sudah mencapai tahap yang lebih serius, lo.

Perawatan utama untuk gigi berlubang adalah dengan melakukan penambalan pada gigi tersebut. Akan tetapi, apa akibatnya jika kamu tidak segera menambalnya? Pastinya ini akan memperparah kondisi gigi dan mulutmu.

Penting untuk diketahui, inilah lima akibatnya bila gigi berlubang tidak segera ditambal.

1. Lubang pada gigi akan meluas

5 Akibat dari Gigi Berlubang yang Tidak Segera Ditambalilustrasi karies gigi (azdentist.com)

Pada awalnya, lubang pada gigi mungkin hanya berukuran kecil. Bila lubangnya masih kecil, penderita biasanya tidak mengeluhkan apa pun. Namun, jika dibiarkan tanpa perawatan, lubang akan meluas seiring waktu.

Perlu diketahui, karies atau lubang pada gigi bukanlah penyakit yang bisa sembuh sendiri. Kamu perlu memberikan perawatan berupa penambalan untuk mengatasinya.

Menurut sebuah laporan dalam Jurnal Kedokteran UKI tahun 2014, jika sudah terjadi kavitas atau lubang, maka gigi tidak dapat kembali normal, dan proses karies akan berjalan terus. Bila proses tersebut tidak diatasi, maka kerusakan akan berlanjut lebih dalam lagi, bahkan dapat memengaruhi vitalitas gigi.

2. Dapat menyerang saraf gigi yang lebih dalam

5 Akibat dari Gigi Berlubang yang Tidak Segera Ditambalilustrasi gigi (artistictouchdentistry.com)

Apabila gigi berlubang tidak langsung ditangani dengan dilakukan penambalan, maka penyakit ini akan menjalar hingga jaringan gigi yang lebih dalam.

Berdasarkan tinjauan pustaka dalam jurnal Dentino Kedokteran Gigi tahun 2016, penjalaran karies atau lubang pada gigi mula-mula terjadi pada lapisan email gigi. Bila tidak segera dirawat dengan tambalan, karies akan menjalar hingga ke ruang pulpa yang berisi pembuluh darah.

Apabila kondisinya sudah seperti ini, mulai akan timbul beberapa keluhan seperti rasa sakit yang dijamin bakal mengganggu kegiatanmu.

Baca Juga: 7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!

3. Gigi menjadi nonvital atau mati

5 Akibat dari Gigi Berlubang yang Tidak Segera Ditambalilustrasi karies gigi (stlawrencedentistry.com)

Ketika lubang pada gigi sudah berukuran besar dan dalam, rasa sakit merupakan hal yang biasa terjadi. Akan tetapi, jangan heran kalau rasa sakit tersebut tiba-tiba menghilang atau tidak terjadi lagi padahal karies belum diobati. Ini bisa menjadi indikasi kalau gigi yang berlubang tersebut sudah nonvital atau mati.

Sebuah laporan dalam jurnal Stomatognatic tahun 2010 menyatakan bahwa jaringan pulpa pada gigi yang terinfeksi akan menyebabkan terjadinya pulpitis, dan apabila dibiarkan akan mengakibatkan kematian pulpa.

Laporan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi tahun 2017 juga menjelaskan bahwa kondisi kematian pulpa gigi atau nekrosis pulpa ini terjadi karena sistem pertahanan pulpa sudah tidak dapat menahan rangsangan lagi, sehingga jumlah sel pulpa yang rusak menjadi semakin banyak dan menempati sebagian besar ruang pulpa. 

Pada kondisi seperti ini, biasanya perawatan endodontik, seperti perawatan saluran akar akan direkomendasikan oleh dokter gigi.

4. Risiko terjadinya lesi periapikal

5 Akibat dari Gigi Berlubang yang Tidak Segera Ditambalilustrasi abses periapikal (bonhamdental.com)

Tidak berhenti pada kondisi gigi yang telah mati, situasi akan menjadi lebih serius karena infeksi ini masih dapat menjalar ke jaringan sekitar akar gigi.

Laporan dalam jurnal Dentino Kedokteran Gigi tahun 2016 menyebutkan bahwa proses peradangan pada pulpa yang berlanjut dapat menyebabkan kelainan pada jaringan periapikal, yaitu lesi periapikal yang dikelompokkan menjadi periodontitis apikalis dan abses periapikal.

Lesi periapikal adalah suatu lesi yang berada di daerah apikal atau ujung akar gigi yang disebabkan karena bakteri berasal dari pulpa gigi yang nekrotik akibat karies. Jika hal ini sudah terjadi, maka dapat dilakukan perawatan endodontik.

5. Menimbulkan rasa sakit

5 Akibat dari Gigi Berlubang yang Tidak Segera Ditambalilustrasi sakit gigi (freepik.com/diana.grytsku)

Satu hal yang pasti terjadi ketika kamu mengalami gigi berlubang yaitu adanya rasa sakit. Tentunya, rasa sakit ini akan berbeda-beda sensasinya tergantung kedalaman dari karies tersebut. 

Menurut sebuah laporan dalam Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM tahun 2019, rasa sakit yang muncul jika terkena makan atau minuman manis dan dingin merupakan indikasi dari penyakit pulpitis reversible, sedangkan rasa sakit yang terus-menerus terjadi merupakan indikasi dari pulpitis irreversible.

Nah, sekarang kamu mengerti, kan, pentingnya segera menambal gigi atau mendapat perawatan pada gigi berlubang? Bila tidak, siap-siap menghadapi lima akibat di atas. Sebelum timbul rasa sakit dan menjadi lebih parah, jangan berpikir dua kali untuk segera berobat ke dokter gigi, ya. Dokter gigi akan memberi perawatan terbaik sesuai kondisi gigi dan mulutmu.

Baca Juga: Banyak Dialami Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Abses Gigi

Denty Rizqita Photo Verified Writer Denty Rizqita

Semoga tulisan-tulisannya bermanfaat, yaa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya