Mengenal Pap Smear dan Manfaatnya, Penting bagi Perempuan!

Mampu mendeteksi sel kanker serviks

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit mematikan bagi perempuan. Menurut data WHO yang terbit pada 2018, ada sebesar 0,59 persen kematian yang terjadi di Indonesia akibat kanker serviks. Penyakit ini juga menempati posisi ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan Indonesia. 

Selain karena beberapa faktor, hal ini juga tidak terlepas dari masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit berbahaya yang mampu merenggut nyawa perempuan dalam sekejap. Lantas, langkah apa yang dapat dilakukan? 

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit kanker serviks adalah melakukan pap smear. Metode ini dapat dikatakan efektif karena bisa membantu mendeteksi adanya sel kanker sejak awal.

1. Apa itu pap smear?

Mengenal Pap Smear dan Manfaatnya, Penting bagi Perempuan!ilustrasi melakukan pap smear(Freepik.com/freepik)

Pap smear atau pap test adalah suatu proses mendeteksi sel kanker serviks pada perempuan. Dalam prosesnya, pap smear mengumpulkan sel- sel yang terdapat pada serviks perempuan, mulai dari bagian bawah hingga atas vagina.

Dilansir Mayo Clinic, melakukan deteksi sel kanker serviks dengan pap smear sejak awal dapat memberikan kesempatan besar bagi pasien dalam proses penyembuhan. Selain itu, pap smear juga dapat mendeteksi perubahan yang terjadi pada sel serviks perempuan yang memungkinkan kanker tersebut berkembang di kemudian hari. 

Mendeteksi sel-sel abnormal dengan pap smear adalah langkah awal bagi perempuan untuk menghentikan perkembangan sel kanker serviks di masa yang akan datang. 

2. Rentang usia melakukan pap smear

Mengenal Pap Smear dan Manfaatnya, Penting bagi Perempuan!ilustrasi konsultasi dengan dokter(Freepik.com/freepik)

Meskipun pap smear mampu mendeteksi sel kanker serviks pada perempuan, tapi tidak semua usia dapat melakukannya. Dilansir Medical News TodayCenters for Disease Control and Prevention(CDC) merekomendasikan perempuan dengan rentang usia 21-65 untuk melakukan pap smear secara regular. 

Jika hasil tes normal, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan tes pap smear kembali dalam 3 tahun ke depan untuk melihat perubahan yang terjadi. 

Sementara itu, National Institutes of Health tidak menyarankan perempuan dengan rentang usia 21 tahun ke bawah untuk melakukan pap smear. Mereka juga tidak menyarankan perempuan lansia yang sudah memasuki usia 65 tahun ke atas untuk melakukan pap smear. 

3. Alat yang digunakan dalam melakukan pap smear

Mengenal Pap Smear dan Manfaatnya, Penting bagi Perempuan!ilustrasi sistem reproduksi perempuan(Freepik.com/pikisuperstar)

Dalam melakukan pap smear tentu harus mengikuti prosedur yang berlaku. Nah, salah satunya dengan menggunakan alat-alat yang sesuai. Ketika pap smear terjadi, dokter akan menggunakan alat bernama spekulum untuk dimasukkan ke dalam vagina. 

Spekulum sendiri berbentuk corong bebek untuk membuka dinding vagina sampai ke daerah serviks. Selain itu, ada juga yang namanya cervical spatula yang berfungsi mengumpulkan sel untuk dites. Kemudian, ada vaginal swabs, cytobrush, liquid -based crytology container, dan lubricant.

Baca Juga: Mengapa Pap Smear untuk Wanita yang Sudah Menikah Itu Juga Penting?

4. Berapa lama proses pap smear berlangsung?

Mengenal Pap Smear dan Manfaatnya, Penting bagi Perempuan!ilustrasi perempuan sedang check up dengan dokter(Pexels.com/Thirdman)

Ketika proses pap smear berlangsung, dokter akan meminta pasien untuk membuka seluruh pakaian atau hanya dari bagian bawah saja. Setelah itu, pasien dipersilakan untuk berbaring untuk memulai proses pap smear. Saat spekulum mulai dimasukan ke daerah vagina, pasien akan merasakan sedikit tekanan di daerah pelvic.

Dilansir Mayo Clinic, proses pap smear hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa menit saja. Setelah sampel dari sel sudah diambil, dokter akan meletakan sampel tersebut ke dalam container khusus untuk dibawa ke lab. 

5. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika pap smear

Mengenal Pap Smear dan Manfaatnya, Penting bagi Perempuan!ilustrasi perempuan melakukan check up(Pexels.com/Gustavo Fring)

Sebelum melakukan pap smear, pastikan kamu menghindari beberapa kondisi yang dilarang. Dilansir Medical News Today, kondisi tersebut seperti, menstruasi, melakukan hubungan seks, menggunakan tampon, sedang di bawah pengobatan, dan beberapa kondisi lainnya. 

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kamu juga harus melakukan konsultasi terlebih dahulu agar dokter mengetahui kondisi tubuh kamu. Dokter akan menentukan apakah kamu layak melakukan pap smear atau tidak. 

Memperhatikan kesehatan reproduksi harusnya tidak menjadi hal yang tabu lagi untuk diperbincangkan. Dengan menjalankan rangkaian tes pap smear, tentu hal ini bisa membantu perempuan untuk mendeteksi sel kanker serviks yang berkembang sejak awal.

Baca Juga: 5 Fakta Kanker Serviks, Penyebab Kematian Tertinggi pada Perempuan

Srikandy Indah Karina Photo Verified Writer Srikandy Indah Karina

Hello! welcome to my page where I share my creative journey here✨ I am a full time dreamer and am in the process of creating my dream life. Enjoy readers!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya