5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan 

Agar anak tetap bisa beraktivitas dengan baik

Salah satu penyakit bawaan sejak lahir yang paling umum adalah Penyakit Jantung Bawaan (PJB). Ada banyak jenis PJB, tapi inti dari penyakit ini adalah adanya cacat pada struktur jantung yang mengubah arah aliran darah yang melalui jantung. Merawat anak dengan PJB memang penuh tantangan dan butuh kesabaran tinggi.

Dengan pengobatan dan perawatan medis yang semakin maju, bayi dan anak-anak dengan penyakit ini dapat tetap beraktivitas normal dan hidup lebih lama, bahkan hingga mereka dewasa. Tentu saja diperlukan usaha ekstra untuk menjaga kesehatan mereka. Setidaknya ada 6 hal yang harus diperhatikan dalam merawat anak yang memiliki PJB.

1. Cek kesehatan jantung rutin

5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan ilustrasi anak diperiksa dokter (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Anak dengan PJB, mau tidak mau akan sering bertemu dokter spesialis untuk mengecek kondisi jantungnya. Jadikan ini suatu hal yang rutin dan normal dilakukan, agar anak tidak merasa takut atau sedih atas penyakitnya.

Kontrol ke rumah sakit secara rutin penting untuk mengetahui sejauh apa perkembangan penyakit dan mengonsultasikan keluhan yang dirasakan. Selain itu dokter juga perlu tahu tentang dosis obat dan perawatan yang telah dilakukan selama ini, apakah cocok atau perlu ada perubahan.

2. Makanan bergizi

5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Makanan terbaik untuk bayi berusia 0-6 bulan adalah Air Susu Ibu (ASI). Setelah 6 bulan ASI tetap dilanjutkan tetapi ditambah MPASI. Bayi dengan PJB biasanya mudah lelah dan tidak terlalu bersemangat ketika waktu makan tiba. Hal ini dikarenakan tubuh mereka sudah banyak mengeluarkan energi untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh.

Beberapa makanan yang lebih baik dihindari untuk diberikan antara lain makanan dan minuman yang tinggi kandungan garam dan gulanya. Makanan seperti daging ayam olahan dan sosis juga lebih baik tidak diberikan karena dalam jangka panjang memberikan efek buruk. Menurut Secondscount, beberapa makanan yang disarankan adalah sayur, buah, minyak zaitun, dan susu tanpa lemak.

Baca Juga: Penyakit Jantung Bawaan, Masalah Struktur Jantung pada Kelahiran Bayi

3. Aktif bergerak

5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan ilustrasi anak-anak bermain (unsplash.com/Katherine Hanlon)

Anak dengan PJB boleh lho berolahraga. Tentu saja tidak perlu berlebihan, bahkan sekedar beraktivitas ringan saja sudah cukup kok. Aktivitas fisik ini penting untuk meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup anak. Selain itu, aktif bergerak akan mencegah anak dari obesitas dan menguatkan jantungnya.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain berjalan kaki, bermain, membereskan rumah dan berkebun, mengutip Secondscount. Durasinya tidak perlu lama, misalnya untuk berjalan kaki cukup 20-30 menit sebanyak 3 sampai 5 kali seminggu. Konsultasikan kepada dokter ya jenis kegiatan apa yang boleh dilakukan dan batasannya.

4. Istirahat cukup dan berkualitas

5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan ilustrasi anak sedang tidur (pexels.com/Ron Lach)

Istirahat terbaik adalah tidur. Jumlah jam tidur yang diperlukan anak bervariasi, tergantung usianya. Tapi yang jelas, kurang tidur akan berakibat menurunnya konsentrasi dan membuat anak dengan PJB semakin mudah lelah.

Atur jadwal anak dengan baik, hingga dia mendapatkan aktivitas fisik dan waktu istirahat yang seimbang. Jauhkan dari televisi dan ponsel jika sudah waktunya tidur. Jam tidur yang cukup akan membuat anak bangun dengan ceria dan penuh energi.

5. Cegah infeksi

5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan ilustrasi anak divaksin (unsplash.com/CDC)

Melansir Uofmhealth, anak dengan PJB berisiko tinggi terkena infeksi jantung yang disebut endocarditis. Untuk mencegah terjadinya infeksi tersebut, anak harus menjaga kesehatan giginya. Gigi yang sehat akan membatasi pertumbuhan bakteri dalam mulut yang dapat menginfeksi organ tubuh lainnya. Sering-sering cek kesehatan gigi dan mulutnya ya!

Pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan imunisasi atau vaksin kepada anak. Beberapa penyakit serius bisa dicegah dengan memberikan vaksin kepada anak. Selain itu, penting juga untuk menyediakan lingkungan yang sehat agar minim penularan infeksi. Orang tua juga perlu melindungi diri dengan vaksin nih demi anak!

6. Mengedukasi tentang penyakitnya

5 Cara Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan ilustrasi anak dan ibu mencari informasi (pexels.com/August de Richelieu)

Memiliki PJB kadang membuat anak merasa ‘berbeda’ dengan anak lain. Aktivitas fisik mereka tidak bisa sebebas anak lainnya dan keharusan mengunjungi rumah sakit secara rutin membuat mereka kehilangan waktu bersama teman-temannya.

Penting untuk memberikan penjelasan tentang penyakit ini kepada anak, disesuaikan dengan usia pastinya. Semakin besar mereka, informasi yang diberikan bisa semakin detail. Beberapa anak bisa beradaptasi dengan penyakitnya kok. Tumbuhkan harapan dan tingkatkan kepercayaan diri mereka agar mereka merasa ‘normal’ di lingkungannya.

Menjalani kehidupan dengan PJB tidak selalu mudah bagi anak dan orang tua. Dengan dukungan dari keluarga, gaya hidup yang sehat dan perawatan medis yang tepat, anak dengan PJB dapat memiliki kualitas hidup yang baik kok. Jika dibutuhkan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari luar seperti sahabat atau komunitas yang paham penyakit ini ya!

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Jantung, Bisa dengan Biomarker

Umara Sri Photo Verified Writer Umara Sri

senang desain, suka foto, hobi nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya