7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!

Jangan dibiarkan saja, ya...

Gejala utama dari epilepsi ada kejang-kejang. Namun, karakteristik kejang korban bisa berbeda-benda tergantung bagian otak mana yang terganggu pertama kali dan seberapa besar gangguannya.

Dilansir dari Mayo Clinic, berdasarkan kondisi otak abnormal, kejang dibagi menjadi dua, yaitu kejang umum dan parsial. Berikut kejang umum yang bisa terjadi.

1. Kejang tonik-klonik

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!youtube.com/Howcast

Kejang ini adalah kejang yang biasa terjadi. Gejalanya sendiri terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama, korban kehilangan kesadaran, tubuh jadi kaku, bahkan bisa tiba-tiba jatuh ke lantai.

Tahap berikutnya adalah klonik yang memiliki tanda badan berkelojot, tubuh tak bisa mengendalikan buang air, lidah tergigit, dan susah bernapas. Kejang ini baru berhenti setelah beberapa menit. Saat sadar, korban akan merasa bingung, lelah, pusing, dan susah mengingat apa yang baru saja terjadi.

2. Kejang petit-mal

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!schoonerkids.com

Kejang ini sering terjadi pada anak. Ditandai dengan anak memandang kosong. Biasanya, diikuti dengan gerakan perlahan, seperti berkedip-kedip dan mengecap bibir. Akibat kejang ini, anak bisa hilang kesadaran, meskipun hanya sebentar.

3. Kejang tonik

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!unsplash.com/Oscar Keys

Sama seperti kejang tonik-klonik di tahap pertama, kejang tonik membuat korban merasakan ototnya menjadi kaku. Itu sebabnya korban akan kehilangan keseimbangan lalu jatuh pingsan. Kejang tonik bisa akan berpengaruh pada otot lengan, punggung, dan tungkai.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kamu Sering Bermimpi Jatuh dan Artinya Menurut Ahli 

4. Kejang atonik

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!rd.com

Kejang atonik membuat otot-otot tubuh kendur dan sulit dikendalikan. Hal ini menyebabkan tubuh korban terjatuh. Korban akan kehilangan kesadaran, namun hanya dalam waktu singkat dan akan segera terbangun.

5. Kejang mioklonik

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!pexels.com/Claudia Barbosa

Kejang ini membuat otot di seluruh tubuh berkontraksi. Kejang ini biasanya terjadi segera sesaat korban bangun tidur.

KejangKejang ini hanya berlangsung kurang dari satu detik. Hanya saja ada penderita yang mengalaminya dalam beberapa saat.

6. Kejang klonik

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!Unsplash.com/John Price

Kejang ini membuat otot berkedut secara berulang dan berkelojot, sama seperti tahap kedua kejang tonik-klonik.

Namun, otot tak menjadi kaku. Kejang ini biasa terjadi pada wajah, leher, dan lengan.

7. Tambahan, pada kejang parsial, otak mengalami gangguan sebagian saja

7 Gejala Epilepsi Berdasarkan Jenis Kejangnya, Ayo Buat Pertolongan!newsapi.com.au

Kejang parsial dibagi menjadi dua: kejang parsial sederhana dan kompleks. Kejang parsial sederhana punya gejala sebagai berikut.

  • mencium sesuatu yang tak biasa
  • lengan terasa kesemutan
  • muncul perasaan gembira
  • tangan berkedut
  • kepala merasa pusing
  • timbul perasaan aneh
  • mata melihat cahaya yang berkelip

Untuk kejang parsial kompleks gejalanya sebagai berikut

  • kesadaran menurun
  • tatapan mata kosong
  • tidak merespons sekeliling
  • melakukan gerakan yang sama berulang kali

Segera lakukan pertolongan pertama dengan menelepon petugas medis, terutama jika korban mengalami demam tinggi, menderita diabetes, hamil, tidak sadar, tidak bernapas, dan kejang-kejang yang berlangsung lebih dari lima menit. Pertolonganmu sangat berharga untuk menolong korban.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Dianggap Sepele Ini Ternyata Bisa Membuatmu Mudah Pingsan

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya