Suka Tidur Secara Tiba-tiba? Ini 5 Penyebab Kamu Mengalami Microsleep

Microsleep sangat mengganggu aktivitas sehari-hari
Setelah melewati hari yang melelahkan, rasanya kita ingin langsung beranjak ke tempat tidur untuk beristirahat. Tapi saat sedang beraktivitas, pernahkah kamu tiba-tiba tertidur secara tidak sadar? Kalau pernah, berarti kamu sedang mengalami microsleep.
 
Microsleep adalah kondisi dimana seseorang tertidur secara tidak sadar dengan durasi hanya beberapa detik saja. Biasanya seseorang yang mengalami microsleep akan tertidur sebentar kemudian tiba-tiba bangun dan kaget.
 
Microsleep dapat menyebabkan bahaya juga, lho! Misalnya seseorang yang mengalami microsleep saat sedang berkendara dapat menyebabkan kecelakaan. Menurut laporan AAA Foundation for Traffic Safety, sebanyak 16,5 persen kecelakaan mobil di Amerika Serikat (AS) terjadi akibat microsleep.
 
Lalu apa saja yang menyebabkan seseorang dapat mengalami microsleep? Simak penyebab berikut ini.

1. Insomnia

Suka Tidur Secara Tiba-tiba? Ini 5 Penyebab Kamu Mengalami Microsleepscmp.com
Insomnia merupakan kondisi dimana seseorang akan sulit tertidur pada malam hari. Seseorang yang mengalami insomnia akan merasa lesu saat bangun tidur. Insomnia dapat terjadi karena beberapa hal seperti stres, depresi, jet lag, dan pergantian shift kerja malam.
 
Menurut laporan American Psychiatric Association (APA), sekitar sepertiga orang dewasa mengalami insomnia. Kemudian antara 6-10 persen orang dewasa yang telah didiagnosis insomnia memiliki gejala yang sudah parah.
 
Insomnia dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan saat menjalani aktivitas. Perasaan lelah inilah yang menyebabkan seseorang mengalami microsleep.

2. Sleep apnea

Suka Tidur Secara Tiba-tiba? Ini 5 Penyebab Kamu Mengalami Microsleepthesleepdoctor.com
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara saat sedang tidur. Sleep apnea dapat ditandai dengan mengorok saat tidur. Walaupun sudah tidur lama, seseorang yang mengalami sleep apnea tetap merasa mengantuk.
 
Dilansir Healthline, saat kondisi sleep apnea, penyumbatan akan terjadi pada saluran pernapasan bagian atas yang menghentikan pernapasan saat tidur. Sehingga otak tidak menerima oksigen yang cukup saat tidur. Hal ini dapat memicu kantuk siang hari. Makanya tak jarang kondisi microsleep terjadi saat sedang beraktivitas di siang hari.

3. Narkolepsi

Suka Tidur Secara Tiba-tiba? Ini 5 Penyebab Kamu Mengalami Microsleepunsplash.com/Miikka Luotio
Narkolepsi adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi sistem saraf. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya kualitas tidur seseorang. Selain itu seseorang yang mengalami narkolepsi akan merasakan kantuk yang tidak dapat dikendalikan di siang hari.
 
Narkolepsi merupakan kondisi kronis yang jarang terjadi. Menurut sebuah studi National Organization for Rare Disorders (NORD), para ahli memperkirakan bahwa ada sekitar 1 dari 2.000 orang yang mengalami narkolepsi.
 
Walaupun kondisi ini jarang terjadi, nyatanya narkolepsi dapat menyebabkan seseorang mengalami microsleep.

Baca Juga: 7 Fakta soal Jam Tidur, Tidur Kamu Sudah Cukup atau Belum?

4. Periodic limb movement disorder

Suka Tidur Secara Tiba-tiba? Ini 5 Penyebab Kamu Mengalami Microsleepsciencenews.org
Periodic limb movement disorder (PLMD) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gerakan berkedut, melenturkan, dan menyentak kaki serta lengan saat tidur. Dilansir Healthline, gerakan PLMD biasanya terjadi setiap 20-40 detik dan dapat berlangsung selama beberapa menit atau berjam-jam sepanjang malam.
 
Meskipun penyebab pasti PLMD saat ini belum jelas, banyak peneliti percaya bahwa PLMD berasal dari sistem saraf pusat. Para peneliti menyimpulkan bahwa PLMD berhubungan dengan gangguan tidur seperti narkolepsi.
 
Seperti yang sudah disampaikan, narkolepsi dapat menyebabkan microsleep. Jika PLMD berhubungan dengan narkolepsi, secara tidak langsung PLMD juga dapat menyebabkan microsleep.

5. Terganggunya ritme tidur

Suka Tidur Secara Tiba-tiba? Ini 5 Penyebab Kamu Mengalami Microsleepsleepassociation.org
Umumnya manusia akan tertidur pada malam hari kemudian akan terjaga pada siang hari. Ritme tidur seperti ini merupakan hal yang normal. Ritme tidur yang normal juga dikenal sebagai ritme sirkadian. 
 
Jika ritme tidur terganggu, maka akan menyebabkan kantuk pada siang hari. Dilansir Cleveland Clinic, seseorang yang ritme tidurnya terganggu memiliki gejala sebagai berikut.
  • Seseorang akan sulit untuk tertidur
  • Seseorang berusaha keras untuk tidur dan sering bangun beberapa kali selama tidur
  • Seseorang terbangun terlalu dini dan tidak bisa kembali tidur.
 
Dari gejala yang sudah disebutkan di atas, maka sangat besar kemungkinan seseorang dapat mengalami microsleep saat sedang beraktivitas.
 
Itulah 5 penyebab seseorang mengalami microsleepMicrosleep dapat menjadi kondisi yang berbahaya. Oleh karena itu, yuk kita tingkatkan lagi kualitas tidur kita sehingga masalah microsleep dapat teratasi.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Agama Islam Melarang Tidur setelah Salat Subuh

Xehi Dekirty Photo Verified Writer Xehi Dekirty

A person who wants to live in peace

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya