8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sex

Bisa sangat efektif, tapi tergantung penggunaannya

Bukan rahasia jika seks merupakan salah satu aktivitas menyenangkan bagi pasangan. Meski demikian, bentuk hubungan intim ini memiliki risiko, salah satunya adalah terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki. Tidak semua orang bisa menerima kenyataan tersebut, tetapi tetap ingin melakukan seks.

Sebagai bentuk antisipasi, terdapat opsi mencegah kehamilan setelah berhubungan sex. Meski demikian, beberapa dari opsi ini akan bekerja maksimal jika dilaksanakan sebagai usaha preventif. 

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan sex

Tak hanya menyenangkan, seks juga membantu membakar kalori. Data dari CNN menunjukkan setidaknya seks selama 6 menit bisa membakar 21 kalori. Memang angka tersebut tidak sebanding dengan berolahraga, tapi paling tidak, seks bisa menghadirkan pleasure bagi sebagian besar orang.

Meski begitu, seks memiliki berbagai risiko, salah satunya kehamilan. Seks sendiri merupakan aktivitas pembuahan yang dimaksudkan untuk penghasilan keturunan. Melakukannya tanpa tindakan preventif mungkin menyebabkan kehamilan di luar rencana. Untuk menghindarinya, beberapa cara berikut bisa dilakukan. 

1. Pil KB darurat

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi pil KB darurat (unsplash.com/Benjamin Moss)

Salah satu upaya pencegahan kehamilan setelah seks tanpa pengaman adalah dengan pil KB darurat. Pil ini mengandung hormon yang dapat mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur pada reproduksi perempuan. Pil KB darurat juga disebut sebagai morning after pills yang harus dikonsumsi sesegera mungkin. 

Pil ini bisa bekerja efektif apabila diminum dalam waktu kurang dari 72 jam. Tingkat keberhasilannya terus menurun jika menunda meminumnya. Namun, pil ini tidak efektif ketika dikonsumsi setelah ovulasi terjadi dan tidak memiliki fungsi menggagalkan kehamilan. 

2. IUD

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi kontrasepsi IUD (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Selain pil KB darurat, IUD bisa jadi alat kontrasepsi darurat yang bekerja efektif untuk mencegah kehamilan. Hal tersebut berlaku dengan syarat apabila pemasangan dilakukan kurang dari 5 hari setelah seks tanpa pelindung. Dilansir Planned Parenthood, efektivitasnya bahkan mencapai 99,9 persen. 

Tidak hanya sementara, beberapa jenis IUD juga dapat memberikan perlindungan hingga 5-12 tahun. Untuk menggunakannya, kamu perlu menghubungi ahli medis untuk memilih produk KB yang tepat sekaligus memasangkan tembaga IUD. 

3. Sterilisasi

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi operasi (pexels.com/Anna Shvetsa)

Mungkin kamu lebih mengenalnya sebagai teknik vasektomi untuk laki-laki dan ligasi tuba untuk perempuan. Kedua program ini merupakan program operasi kepada alat kelamin.

Untuk laki-laki, vasektomi akan melakukan operasi pada testikel agar memblokir sperma terejakulasi. Sedangkan untuk perempuan, ligasi tuba adalah operasi yang mengikat tubamu, sehingga sperma tidak bisa masuk karena jalan ke telur telah tertutup.

Sayangnya, metode sterilisasi ini cukup kontroversial di masyarakat. Selain permanen, terdapat beberapa efek samping yang mungkin didapatkan. Pastikan kamu mempertimbangkan dengan matang sebelum mencoba cara mencegah kehamilan setelah berhubungan sex dengan cara ini, ya. 

4. Sedang datang bulan

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi menstruasi (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Datang bulan bagi perempuan adalah salah satu keberuntungan tersendiri. Walaupun tubuh terasa sakit semua dan membuat mood menjadi tidak jelas, momen pergantian sel telur tersebut membuat perempuan kecil kemungkinan mengalami kehamilan.

Dilansir Health, menuliskan keluarnya darah merupakan tanda siklus pergantian sel telur tersebut yang mana telur tidak bisa dibuahi. Meski demikian, tetap ada kemungkinan bisa hamil berhubungan saat haid.

Baca Juga: Mengetahui Ukuran Testis Normal dan Pengaruh pada Kesehatan

5. Menggunakan metode tarik keluar

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi ejakulasi saat orgasme (pexels.com/deon black)

Withdrawal atau pull-out method adalah metode menarik keluar penis dari vagina ketika akan ejakulasi. Data dari WebMD menyebutkan metode ini bisa mengurangi risiko hamil hingga 78 persen. Atau, hanya sekitar 22 dari 100 perempuan yang mengalami kehamilan akibat kegagalan cara ini.

Cara ini membutuhkan kesadaran penuh laki-laki dalam mengontrol waktu yang tepat untuk mengeluarkan penisnya. Hal tersebut bisa jadi tantangan, terlebih ketika pasangan sudah berada di puncak ejakulasi. Meski cukup efektif, Health mengungkapkan cara ini mungkin tidak melindungi perempuan dari kehamilan akibat cairan pra-ejakulasi. 

6. Menggunakan kondom

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi kondom (pexels.com/cottonbro)

Health Direct menyebutkan, penggunaan kondom sebagai upaya preventif kehamilan bisa bekerja efektif hingga 98 persen. Aturan tersebut berlaku apabila kondom digunakan dengan benar dan memastikan kualitasnya terjaga, ya. 

Jika sudah menggunakan kondom, disarankan untuk tidak menerapkan metode pull out alias keluar di luar. Hal ini justru dapat memicu tumpahnya sperma dari kondom. Selain itu, tidak disarankan pula untuk menggunakan kondom internal pada perempuan ataupun menggandakan kondom laki-laki karena justru menurunkan efektivitasnya. 

7. Sedang menyusui

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi menyusui (pexels.com/Wendy Mei)

Perempuan yang sedang menyusui memiliki penurunan gairah seks sehingga lebih sedikit keinginan untuk berhubungan seksual. Setidaknya itu yang dituliskan dalam berbagai sumber. Mayo Clinic menuliskan bahwa ahli medis menyarankan untuk menahan berhubungan seks setelah melahirkan kurang lebih 4-6 minggu.

Penyebabnya yakni keadaan menyusui yang kurang mendukung ibu bercinta dan hamil lagi untuk sementara waktu. Hal ini juga didukung oleh produksi hormon prolaktin yang menstimulasi susu ibu, tetapi menekan pembentukan sel telur baru.

8. Bertambahnya usia

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Sexilustrasi perempuan tua (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Menua adalah kontrol kelahiran paling alami yang terjadi pada manusia. Penuaan umur mengurangi kesuburan, menjadikan seseorang lebih susah untuk mendapatkan kehamilan. Memang persentase melahirkan seorang anak tetap ada, tetapi itu akan berkurang cukup jauh.

Menurut Sherry Ross, pakar kesehatan perempuan Santa Monica kepada Health, setidaknya penurunan kesuburan seseorang di umur 44 tahun bisa jatuh hingga 95 persen. Berarti hanya 5 persen saja kemungkinan seorang perempuan untuk hamil pada umur tersebut.

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan sex di atas bisa kamu coba. Namun, efektivitasnya akan bergantung pada masing-masing individu dan penggunaannya.

Baca Juga: Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan 1 Minggu, Bisakah?

8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan SexIDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Abraham Herdyanto
  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya