Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri 

Pemerintah sampai bikin kelas program kematian lho!

Di balik gemerlapnya dunia hiburan di negeri ginseng ternyata menyimpan satu masalah yang sampai saat ini membuat pemerintah resah. Organisasi Kesehatan Dunia atau dikenal dengan WHO menyebutkan bahwa 28,9% dari 100 ribu penduduk di Korea Selatan diduga lebih suka memilih bunuh diri daripada hidup.

Bukan hanya masyarakat umum, selebriti yang kita sangka sudah mencapai kesuksesan ternyata cukup banyak yang memilih untuk bunuh diri. Berbagai macam cara dilakukan pemerintah untuk mencegah masyarakatnya melakukan hal ini, mulai dari cara halus sampai menerapkan sanksi yang sangat tegas bagi pelakunya.

1. Tulisan penyemangat

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri English.chosun.com

Tulisan-tulisan penyemangat ini menempel di jembatan Mapo, yaitu jembatan di sungai Han sebagai penghubung daerah Mapo dengan Yeongdeungpo di Seoul. Jembatan ini mencatat cukup banyak orang yang bunuh diri dengan melompat, hal inilah yang mendorong pemerintah untuk membujuk mereka yang ingin mengakhiri hidup dengan menampilkan tulisan-tulisan yang seolah mengajak untuk berpikir kembali.

Di antara tulisan-tulisan ini seperti “Mari berjalan bersama”, “Besok matahari akan terbit”, “Ibumu”, dan masih banyak lagi kalimat-kalimat yang ditulis dengan begitu tulus. Jembatan Mapo ini sudah memiliki sensor gerak di pagar pembatasnya, sehingga jika kita melewatinya maka lampu akan menyala dan memperlihatkan tulisannya.

2. Menaikkan pagar pembatas

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri English.hani.co.kr

Bukannya berkurang, kasus bunuh diri di jembatan Mapo justru semakin meningkat, tulisan penyemangat rupanya tidak mempan. Lagi-lagi pemerintah berpikir keras mencari jalan keluar lainnya dan akhirnya memutuskan untuk membuat pagar pembatas jembatan menjadi lebih tinggi.

Ketinggian pagar pembatas ini mencapai 2,5 meter dan dibuat cekung, sehingga siapapun yang berniat mengakhiri hidup di tempat ini akan kesulitan menemukan aksesnya.

3. Sambungan telepon

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri Pds.joins.com

Lagi-lagi di jembatan Mapo, meskipun kemungkinannya sangat kecil untuk digunakan tapi tetap saja pemerintah Korea Selatan memasang sambungan telepon di tengah jembatan.

Mereka berharap sebelum bunuh diri, pelaku menggunakan telepon itu untuk menghubungi orang-orang yang ia cintai dan mendapat rayuan dari orang-orang tersebut sehingga niat untuk mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan itu tercegah.

Baca Juga: Dalam Satu Tahun, 250 Remaja Jepang Bunuh Diri

4. Membentuk tim penyelamat

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri Sorayanews24.com

Pemerintah Korea membentuk dua tim penyelamat yang bertugas untuk mencegah orang yang berniat mengakhiri hidupnya. Yang pertama yaitu petugas yang berjaga di sekitar sungai Han. Jika sewaktu-waktu ada yang melompat mereka dengan sigap menyelamatkan. Tim penyelamat ini disebut sebagai Suicide Watch.

Tim penyelemat kedua datang dari petugas pemadam kebakaran. Aksi bunuh diri di Korea Selatan tidak melulu dengan cara melompat ke sungai tetapi ada juga yang melompat dari gedung bertingkat. Petugas pemadam kebakaran memiliki peran yang cukup penting dalam menggagalkan aksi di tempat bertingkat seperti ini. Sebuah video yang pernah beredar menampilkan aksi petugas pemadam kebakaran mencegah aksi bunuh diri seorang wanita.

5. Program kelas kematian

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri Agencevu.com

Belum cukup menggunakan cara di atas, ada satu program lagi yang dibentuk untuk mencegah meningkatnya kasus kematian karena bunuh diri, yaitu dengan membentuk sebuah program di mana orang yang mengikuti program ini akan dibuat seolah merasakan kematian yang sesungguhnya.

Cara kerja program ini, peserta akan diambil foto untuk pemakamannya, kemudian mengikuti seminar tentang bunuh diri dan kematian, setelah itu peserta menulis wasiat dan membacanya dengan keras, sebelum menuju ke proses utama yaitu masuk dalam peti mati mereka diperlihatkan video keluarga yang akan ditinggalkan.

6. Pemeriksaan kesehatan untuk kasus depresi

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri Loka101.com

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setiap tahun dan wajib diikuti untuk melihat tingkat depresi seseorang yang berkisaran pada usia 40 sampai 70. Dikutip dari New York Times, Departemen Kesehatan Keluarga di Hallym University menemukan sekitar 60 persen orang yang berusaha mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri menderita depresi.

7. Bunuh diri merupakan tindak pidana

Gak Biasa, 7 Cara Unik Korea Selatan Mencegah Kasus Bunuh Diri Thehill.com

Kabinet Korsel sepakat untuk mengkriminalisasikan tindakan bunuh diri, termasuk meminimalisir tayangan drama TV dan kartun web yang mengagungkan kasus bunuh diri ini. Bahkan semua tentara wajib menjalani pendidikan untuk pencegahan bunuh diri. 

Pada dasarnya, kasus bunuh diri ini akan berkurang hanya jika keluarga atau orang-orang terdekat mau memberikan dorongan dan semangat, serta tidak memaksakan kehendak kepada siapapun yang belum mampu untuk menunjukan hasil yang maksimal. Kemudian memahami bahwa sesungguhnya mereka telah melakukan yang terbaik dari diri mereka. 

Baca Juga: 7 Alasan Bunuh Diri Itu Gak Akan Pernah Bisa Menyelesaikan Masalah

Ana Mhi Photo Verified Writer Ana Mhi

Menuang pikiran ke dalam tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya