5 Gejala yang Mungkin Menandakan Kamu Alergi terhadap Sperma

Salah satunya adalah gatal-gatal di area intim

Meskipun jarang, reaksi alergi setelah berhubungan seks dengan pasangan laki-laki bisa terjadi karena alergi sperma. Menurut International Society for Sexual Medicine, kondisi lebih mungkin terjadi pada perempuan yang memiliki pasangan pria, dan bisa salah didiagnosis sebagai vaginitis, infeksi jamur, atau penyakit menular seksual.

Alergi sperma, juga disebut sebagai alergi air mani atau hipersensitivitas plasma mani (seminal plasma hypersensitivity), sebenarnya adalah reaksi terhadap protein dalam plasma mani, yaitu cairan kompleks dalam air mani yang membawa sperma.

Bila kamu mengalami gejala-gejala alergi sperma di bawah ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar bisa diketahui penyebabnya, ya!

1. Ada sensasi terbakar di vagina

5 Gejala yang Mungkin Menandakan Kamu Alergi terhadap SpermaIlustrasi sensasi terbakar di vagina. pexels.com/C Technical

Reaksi alergi air mani bisa muncul segera setelah pasangan ejakulasi, dan perempuan mungkin mengalami sensasi terbakar, kemerahan, bengkak, dan lecet di vagina dan area di sekitarnya. Memang, alergi bukan satu-satunya penyebab gejala-gejala tersebut. Maka dari itu, untuk memastikan penyebabnya kamu harus konsultasi dengan dokter.

Menurut sebuah laporan di Mount Sinai Journal of Medicine tahun 2011, hipersensitivitas plasma mani hanya memengaruhi hingga sekitar 40.000 perempuan di Amerika Serikat. Bila dokter mencurigai alergi air mani pada pasiennya, dokter akan melakukan tes untuk mengesampingkan alergi lainnya, seperti reaksi terhadap kondom, spermisida, tampon beraroma, serta kemungkinan penyakit menular seksual sebelum menegakkan diagnosis.

2. Rasa gatal di sekitar area intim

5 Gejala yang Mungkin Menandakan Kamu Alergi terhadap SpermaIlustrasi gatal di vagina. femmepharma.com

Bila mengalami gatal di vagina, mungkin beberapa perempuan langsung mencurigain infeksi jamur. Gejala infeksi jamur pada vagina umum ditandai dengan gatal, sensasi terbakar, dan keputihan dengan tekstur kental.

Menurut Office on Women's Health, diperkirakan 75 persen perempuan akan mengalami infeksi jamur setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, bila tidak ada cairan keputihan kental mirip keju cottage dan rasa gatal dialami setelah berhubungan seks, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan adanya alergi air mani.

Baca Juga: Dear Suami, Ini 8 Cara Ampuh Meningkatkan Kualitas Sperma

3. Baru pertama kali terjadi dengan pasangan yang sekarang

5 Gejala yang Mungkin Menandakan Kamu Alergi terhadap SpermaPexels.com/ValeriaBoltneva

Semua air mani tidak diciptakan sama. Ada kemungkinan antibodimu bereaksi terhadap satu protein tertentu dalam air mani pasangan baru, sehingga kamu baru merasakan gejalanya sekarang.

Gejala alergi terhadap sperma ini bisa menjadi sangat normal pada satu orang, sementara beberapa orang lainnya melaporkan ketidaknyamanan. Itulah kenapa alergi terhadap sperma atau air mani ini kadang sulit terdiagnosis, karena reaksinya spesifik terhadap protein dalam air mani, kemungkinan besar sulit menemukan hasil positif dari sebuah tes alergi.

Kabar baiknya, ada perawatannya. Seorang dokter dapat membuat seseorang tidak peka terhadap air mani pasangan dengan memasukkan sedikit cairan mani ke dalam vagina atau dengan memberikan suntikan alergi individu dengan protein air mani. Walaupun demikian, tidak semua ahli alergi dilengkapi dengan perawatan ini.

4. Merasakan gejala saat berhubungan tanpa pengaman

5 Gejala yang Mungkin Menandakan Kamu Alergi terhadap Spermaunsplash.com/Dainis Graveris

Jika kamu alergi terhadap lateks, gejala dirasakan biasanya hanya akan muncul jika pasanganmu menggunakan kondom. Dengan hipersensitivitas plasma mani, hal sebaliknya akan terjadi: kamu hanya akan mengalami gejala bila pasangan menggunakan kondom.

Pada perempuan dengan alergi air mani atau sperma, bila sedang mencoba hamil dan perawatan desensitisasi tidak berhasil, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh. Sebagai contoh, sampel air mani bisa dikumpulkan dan "dicuci" di laboratorium untuk menghilangkan plasma penyebab reaksi, diikuti dengan inseminasi intrauterin.

5. Muncul gejala saat seks oral

5 Gejala yang Mungkin Menandakan Kamu Alergi terhadap Spermafreepik.com/racool_studio

Menurut sebuah laporan dalam jurnal BMJ Case Reports tahun 2019, ada seorang perempuan usia 31 tahun di Spanyol yang mengalami reaksi alergi terhadap air mani pasangannya setelah melakukan seks oral, hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.

Laporan tersebut tiba di rumah sakit dengan kondisi muntah-muntah, sesak napas, dan gatal-gatal. Dokter mendiagnosis perempuan tersebut dengan reaksi anafilaksis sedang, karena dia belum makan atau mengambil sesuatu yang tak biasa. Lewat pemeriksaan, akhirnya dokter menyimpulkan bahwa reaksi tersebut berasal dari seks oral tanpa kondom dengan pasangannya.

Itulah beberapa gejala yang mungkin menandakan alergi sperma atau air mani. Bila mengalami gejala-gejalanya, segera periksakan diri ke dokter agar bisa diketahui pasti penyebabnya.

Baca Juga: 7 Tanda Laki-laki Memiliki Sperma Sehat, Ketahui Yuk!

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya