5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!

Hindari mencukur terlalu sering di area yang sama, ya!

Bagi sebagian orang tumbuhnya rambut di daerah genital kadang bikin jadi gak nyaman. Alhasil, membuat kita jadi risih dan ingin mencukurnya. Tapi tahukah kamu, bahwa mencukur bulu rambut di area intim ternyata tidak boleh sembarangan, lho,

Sebab, jika kamu melakukan dengan sembarangan, akan ada efek samping yang tidak nyaman seperti luka, iritasi bahkan infeksi. Berikut adalah tips aman cukur bulu kemaluan. Yuk, disimak!

1. Pastikan alat cukur tepat dan steril 

5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!ilustrasi potret alat cukur (pexels.com/Nick Demou)

Untuk lebih memudahkan menjangkau lipatan atau lekukan di sekitar area intim, sebaiknya pilihlah alat cukur manual dengan kepala berlekuk. Arahkan gerakan pisau cukur secara perlahan, agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang rapi. Pastikan untuk selalu menggunakan pisau cukur atau gunting kecil yang tajam dan benar-benar bersih.

Sebelum digunakan, bersihkan peralatan cukur dengan alkohol atau rendam dalam disinfektan selama 5 menit. Pemakaian pisau cukur yang tidak higienis dapat menyebabkan rasa gatal hingga iritasi.

Pisahkan peralatan cukur bulu kemaluan dengan peralatan cukur rambut anggota tubuh lainnya. Jika menggunakan peralatan cukur yang sama, dikhawatirkan menimbulkan bakteri pada area genital yang dapat menyebabkan jamur.

2. Hindari sharing alat cukur dengan orang lain 

5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!ilustrasi potret alat cukur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gunakanlah alat cukur milik pribadi. Hindari meminjam atau menggunakan alat cukur milik orang lain, sekalipun itu saudara sendiri karena ini sangat beresiko. Pasalnya, ketika menghilangkan bulu kemaluan seperti mencukur, waxing, atau metode lainnya, ada kalanya kulit mengalami luka robekan kecil yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang.

Nah, luka robekan ini bisa menjadi celah untuk masuknya bakteri, virus, dan jamur ke dalam tubuh. Jika kemudian kamu berbagi alat pembersih bulu kemaluan dengan orang lain, maka ada kemungkinan kamu bisa tertular penyakit dari orang lain. Oleh karena itu for your own safety, sebaiknya pakailah milikmu sendiri.

3. Basahi sebelum mencukur 

5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!ilustrasi potret mandi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk mempermudah proses pencukuran, ada baiknya kamu mandi dahulu. Cuci daerah kemaluan secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat. Biarkan kulit terpapar air hangat setidaknya dua menit. Suhu hangat membuat kulit mudah melunak dan meluruhkan minyak serta kotoran. Selain itu, air juga secara alami bertindak sebagai pelumas untuk melemaskan folikel rambut dan mencegah rambut tertarik.

Selanjutnya, keringkan dan tunggu beberapa menit untuk membiarkan kulit pulih. Setelah kulit lembut dan membuka pori-porinya, barulah proses pencukuran dapat dengan mudah dilakukan. Jadi, tidak disarankan untuk mencukur bulu kemaluan dalam keadaan kering. Hal ini untuk menghindari risiko luka gores pada area intim.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Bulu Kemaluan Manusia Bukan Sekadar Hiasan

4. Posisi berdiri dan teknik yang tepat 

5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!ilustrasi potret gunting (pexels.com/Karolina Grabowska)

Posisi mencukur bulu kemaluan yang benar adalah pada posisi berdiri. Dalam keadaan berdiri, membuat kamu bisa melihat dengan jelas dan memperkirakan keamanan sendiri supaya alat pencukur tidak melukai kulit. Jika kamu mencukur bulu kemaluan miss v atau sekitar penis pada posisi berbaring, maka rawan terjadi kasus cedera.

Untuk mempermudah proses pencukuran, rapikan bulu yang terlalu panjang terlebih dahulu dengan gunting kecil, baru kemudian hingga ke bagian yang sulit terlihat.

Pangkas rambut kemaluan secara perlahan searah dengan lajur pertumbuhan rambut dan hindari terlalu menekan pisau cukur. Setiap kali selesai mencukur, bersihkan alat cukur untuk memulai kembali. Sebaiknya jangan mencukur di area yang sama terlalu sering.

5. Pakai gel cukur dan pelembap 

5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!ilustrasi potret pelembap (pexels.com/Thirdman)

Pemakaian pelembap membantu mengurangi efek samping kulit kering, risiko iritasi serta gatal saat bulu-bulu kemaluan mulai tumbuh lagi. Pilihlah pelembap yang non perfume dan non alkohol. Kulit sekitar area genital umumnya sensitif terhadap bahan yang bersifat wewangian. Hal ini bisa menimbukan jerawat pada kulit sekitar kemaluan.

Kamu bisa mengoleskan pelembap anti alergi dengan bahan-bahan alami, seperti lidah buaya yang memiliki kandungan untuk mengatasi iritasi dan memberi kenyamanan pada kulit, sehingga sangat baik diaplikasikan after shave. Lidah buaya atau aloe vera juga dapat digunakan sebagai gel cukur. Gel ini sangat menenangkan dan dapat membantu pisau cukur bekerja dengan lembut di atas kulit.

Membersihkan bulu kemaluan memang membuat kulit terlihat halus dan bersih. Namun, biarpun kamu sering mencukurnya, rambut tersebut akan tetap tumbuh kembali. Mencukur atau tidak, itu menjadi pilihan kamu. Jika ingin mencukur, lakukanlah dengan ekstra hati-hati, karena bagian organ intim memang sensitif dan perlu perlakuan khusus.

Baca Juga: Mau Cukur Bulu Kemaluan? Pertimbangkan Dulu 7 Dampak Negatif ini

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya