Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintiman

Berasal dari India kuno yang berusia lebih dari ribuan tahun

Sering dikaitkan dengan hubungan intim, seks tantra atau tantric sex memiliki konotasi lebih luas, yakni condong pada konteks hubungan, baik dengan diri sendiri maupun pasangan.

Kata "tantra" berasal dari bahasa Sanskerta kuno yang memiliki arti jaring atau jalinan bersama menenun energi. Secara garis besar, tujuan seks tantra adalah mencapai pengalaman seksual yang memuaskan dengan menghadirkan esensi jiwa beserta raga.

Dalam praktiknya, seks tantra berusaha menyatukan spiritualitas, seksualitas, serta menitikberatkan keintiman selama aktivitas seksual berlangsung. Dengan kata lain, praktik seks tantra ialah mengenai pencerahan yang melampaui bidang spiritual dan seksual dengan melakukan hubungan yang spontan, intim, serta meditatif.

Simak penjelasan lengkapnya mengenai seks tantra berikut ini, ya!

1. Mengenal seks tantra

Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintimanilustrasi pasangan di ranjang (unsplash.com/mimi lalaa)

Berdasarkan laporan berjudul "Tantra and the Tantric Traditions of Hinduism and Buddhism" tahun 2016 yang diterbitkan di laman Oxford University Press, dijelaskan bahwa konsep seks tantra berasal dari agama Hindu kuno dan secara luas berasal dari literatur keagamaan yang berfokus pada spiritualisme.

Seks tantra dapat dikatakan sebagai bentuk seks meditatif yang cenderung lambat dengan tujuan akhir menikmati proses dan sensasi seksual tubuh.

Studi lain dalam Journal of Psychology and Theology tahun 2018 memaparkan jika hal ini memiliki tujuan lain seperti menggerakkan energi seksual ke seluruh tubuh untuk membantu proses penyembuhan, transformasi, serta pencerahan.

Sementara itu, para pendukungnya, melalui kajian ilmiah dalam jurnal Sexual and Relationship Therapy yang terbit tahun 2012 meyakini jika seks tantra dipercaya dapat membantu mengatasi kondisi terkait masalah seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau anorgasmia (kondisi seseorang kesulitan mencapai orgasme, paling banyak dialami oleh perempuan).

2. Mengenal tubuh diri sendiri dan pasangan

Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintimanilustrasi berhubungan seks (pexels.com/cottonbro)

Seks tantra mendorong seseorang mengenal tubuh pribadi agar makin selaras dengan dirinya sendiri. Dengan memahami keinginan tubuh, kamu dapat mengimplementasikannya saat berhubungan intim. Ini dapat memberi manfaat berupa pemenuhan seksualitas dan klimaks yang lebih intens.

Seks tantra juga mengajarkan untuk menghormati tubuh diri sendiri dan pasangan. Dengan meluangkan waktu mengenal tubuh diri sendiri dan pasangan, dapat membantu meningkatkan pengalaman yang memuaskan bagi dua orang (pasangan).

Memberi pijatan pada pasangan di beberapa area tubuh bisa menjadi pertimbangan untuk mempelajari tubuh pasangan dan membantu membangkitkan energi seksual. Selain itu, juga dapat membantu menyelaraskan keinginan pribadi dan pasangannya.

Baca Juga: French Kiss: Cara Menikmati Ciuman Paling Erotis

3. Persiapan seks tantra dan membangun momen bersama pasangan

Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintimanilustrasi seks tantra (freepik.com/teksomolika)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mempraktikkan seks tantra adalah:

  • Membaca secara menyeluruh informasi terkait seks tantra. Semakin banyak pengetahuan mengenai topik seks tantra, individu terkait cenderung merasa lebih siap.
  • Menyisihkan waktu untuk terlibat sepenuhnya dan menikmati pengalaman keintiman tersebut.
  • Mempersiapkan pikiran agar tetap fokus. Melakukan meditasi atau pemanasan sebelum mempraktikkan seks tantra dapat membantu mencapai pola pikir yang jernih.
  • Menentukan tempat yang nyaman. Lingkungan memiliki peran penting. Pilih tempat yang dapat memberi suasana santai dan nyaman. Kamu bisa meredupkan lampu, menyalakan lilin aromaterapi, atau memutar musik yang menenangkan.

Sementara itu, untuk membangun momen bersama pasangan, berikut adalah tips sederhananya:

  • Menggunakan posisi hand-on-heart. Untuk mendapatkan hubungan yang dalam, pasangan diharuskan duduk bersila dan saling berhadapan. Kedua pasangan meletakkan tangan kanan di bagian dada pasangannya dan tangan kiri di atasnya. Kemudian coba rasakan hubungan yang terjalin dengan menyinkronkan pernapasan.
  • Usahakan jangan linier. Perlu dicatat bahwa seks tantra adalah tentang eksperimen, yaitu menjadi yang terbaik dan tetap terbuka terhadap apa yang dirasakan.
  • Melakukan kontak mata. Dengan kontak mata dapat membantu memperdalam hubungan dan meningkatkan keintiman.
  • Melakukannya secara perlahan. Seks tantra bersifat meditatif, sehingga untuk merasakan setiap sensasi yang dirasakan, prosesnya harus berjalan dengan perlahan dan menenangkan bagi kedua pihak.

4. Menyinkronkan pernapasan

Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintimanilustrasi seks (freepik.com/jcomp)

Pernapasan adalah inti dari latihan tantra. Dengan teknik pernapasan yang tepat, memungkinkan pikiran menjadi lebih jernih, terhubung dengan tubuh, serta dapat merasakan setiap sensasi secara lebih utuh.

Beberapa jenis teknik pernapasan yang dapat diterapkan untuk menyinkronkan seks tantra yakni:

  • Teknik pernapasan 4-7-8, untuk membantu melepaskan ketegangan dan menenangkan tubuh. Individu dan/atau pasangan dapat mencoba teknik pernapasan ini sembari duduk di seberang pasangan untuk menyelaraskan napas.
  • Pernapasan yang merangsang, untuk membantu meningkatkan energi dan kesadaran.
  • Pernapasan berhitung yang merupakan bentuk meditasi lain, membantu menjernihkan pikiran dan menemukan pusat agar diri tetap terhubung dengan jiwa raga.

5. Posisi yang dapat dicoba ketika mempraktikkan seks tantra

Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintimanilustrasi mencoba seks tantra (freepik.com/jcomp)

Ada ragam variasi posisi yang bisa dipraktikkan selama seks tantra berlangsung. Secara umum, posisi tersebut terdiri dari:

  • Yab-yum

Posisi yab-yum digambarkan ketika salah satu pasangan duduk dengan menyilangkan kaki, sementara pasangan lainnya duduk di pangkuan pasangannya (melingkarkan kaki di pinggang). Pasangan kemudian merangkul dan mencoba menyelaraskan napas.

  • The relaxed arch

Untuk posisi ini, salah satu pasangan duduk di tempat tidur atau lantai dengan kaki lurus. Kemudian pasangan lainnya berlutut dan duduk di pangkuan pasangannya. Secara perlahan, pasangan bersandar ke belakang dan menyandarkan kepala di antara kaki pasangannya.

Seks tantra adalah praktik seksual meditatif yang berfokus pada hubungan antara pikiran dan tubuh. Melalui seks tantra, diharapkan seseorang dapat mendapatkan pengalaman seksual dan keintiman yang memuaskan.

Komponen kunci seks tantra adalah pernapasan, karena dapat membantu seseorang memfokuskan pikiran dan menyelaraskan tubuh. Seks tantra dengan pasangan mendorong sinkronisasi pernapasan untuk meningkatkan hubungan intim.

Baca Juga: Pengaruh Depresi terhadap Seks, Waspadai Turunnya Libido

Indriyani Photo Verified Writer Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya