7 Hal Non-Seksual yang Bisa Membuat Kita Mengalami Orgasme Spontan
ilustrasi orgasme pada perempuan (pixabay.com/Viki_B)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orgasme pada umumnya dapat terjadi ketika seseorang mendapatkan rangsangan yang bersifat seksual. Namun, ternyata ada pula yang disebabkan oleh hal-hal yang tak ada hubungannya sama sekali dengan seks. Ini disebut sebagai orgasme spontan.
Terdengar aneh, tetapi hal ini memang mungkin untuk terjadi. Pada umumnya yang banyak mengalami orgasme spontan adalah kaum hawa. Walaupun menyenangkan, sebagian orang merasa malu karenanya.
Lantas apa saja penyebab dari orgasme spontan? Benarkah bisa terjadi karena hal yang tidak berbau seksual sama sekali? Simak berikut ini!
1. Berolahraga
ilustrasi olahraga (gstatic.com)Berolahraga terlalu keras terkadang bisa membuat orang orgasme. Kasus ini disebut sebagai coregasm. Jenis olahraga yang bisa menyebabkannya adalah olahraga yang melibatkan otot perut, angkat beban, bersepeda, dan memanjat tali atau tiang. Lalu bagaimana bisa seseorang mengalaminya?
Dilansir The Independent, darah kita mengalir dengan kencang ketika berolahraga, termasuk ke bagian kemaluan. Aliran tersebut akhirnya menstimulasi air mani untuk keluar. Coregasm lebih sering terjadi pada perempuan karena otot bagian panggul tersambung dengan klitoris.
2. Perempuan bisa mengalaminya saat melahirkan
ilustrasi melahirkan (cnn.com)Proses kelahiran normal dapat menyebabkan seorang perempuan mengalami orgasme. Ini disebut juga dengan birthgasm. Dilansir dari sebuah jurnal di laman Science Direct, setidaknya enam persen perempuan mengalaminya.
Namun, bagaimana fenomena ini dapat terjadi? Rasa sakit yang luar biasa mengaktifkan bagian otak bernama insula dan cingulate cortex. Keduanya ternyata merupakan bagian yang menangani orgasme. Para ahli percaya bahwa birthgasm dapat meredakan sakit yang dirasakan saat melahirkan.
3. Obat yang dikonsumsi pasien penyakit Parkinson
ilustrasi penyakit Parkinson (docgiff.com)Parkinson adalah penyakit yang menyerang bagian otak yang memproduksi dopamin. Kondisi ini mengakibatkan penderitanya mengalami tremor, otot yang kaku, dan perubahan cara bicara. Pasien harus mengonsumsi obat yang bernama rasagiline. Namun, ternyata ada efek samping yang tak terduga darinya.
Dilansir Live Science, seorang perempuan paruh baya yang mengaku mengalami kelebihan gairah dan peningkatan libido setelah mengonsumsi rasagiline selama sepuluh hari. Ia pun sempat mengalami orgasme spontan setidaknya lima kali dalam sehari. Peneliti memperkirakan hal ini terjadi karena obat meningkatkan dopamin yang salah satu fungsinya adalah mengatur perasaan senang.
Baca Juga: 7 Manfaat Orgasme bagi Kesehatan Mental, Puncak Kenikmatan Berfaedah
4. Efek samping obat antidepresan
Editor’s picks
ilustrasi obat antidepresan (elitedaily.com)Obat antidepresan ternyata sudah terkenal dengan efek sampingnya yang bersifat seksual. Mulai dari meningkatnya libido, gairah seksual, hingga mengakibatkan orgasme spontan. Uniknya, pengonsumsi antidepresan akan mengalaminya saat mereka menguap.
Dilansir Fox News, efek tersebut lebih sering ditimbulkan oleh Prozac, Zoloft, dan Wellbutrin, yang merupakan beberapa jenis antidepresan. Masih dari sumber yang sama, setidaknya lima persen pengguna mengeluhkan hal yang sama.
Pasien mengatakan bahwa walaupun merasakan kenikmatan, mereka juga malu karena sering kali orgasme terjadi ketika mereka berada di tempat umum.
5. Ketakutan bisa membuatmu orgasme
ilustrasi ketakutan (foxnews.com)Pada umumnya, kecemasan atau ketakutan membuat kita sulit untuk merasa senang, apalagi untuk memenuhi hasrat seksual. Bahkan, perasaan tersebut dikenal membuat orang sulit untuk orgasme saat berhubungan seksual.
Namun, pada beberapa kasus, hal sebaliknyalah yang terjadi. Dilansir Psychology Today, tingginya kecemasan dan rasa takut justru bisa mengakibatkan orgasme spontan pada sebagian orang.
6. Orgasme saat tidur tanpa mimpi apa pun
ilustrasi orgasme (prima.co.uk)Kamu tentu pernah mendengar istilah mimpi basah sebelumnya, kan? Laki-laki dapat mengalami orgasme ketika mengalaminya, tetapi dengan rangsangan berupa mimpi. Namun, ternyata perempuan pun bisa mengalaminya tanpa fantasi dan mimpi apa pun.
Fenomena tersebut biasanya terasa saat kita memasuki fase REM sleep. Dilansir Healthline, saat itu aliran darah menuju area kemaluan meningkat sehingga penis dan klitoris akan membengkak. Terkadang tubuh pun melepaskannya sebagai orgasme spontan.
7. Persistent genital arousal disorder (PGAD)
ilustrasi persistent genital arousal disorder (wellandgood.com)PGAD adalah gangguan yang membuat penderitanya mengalami gairah secara spontan di area kemaluannya. Hal ini terjadi tanpa adanya rangsangan seksual. Dilansir Medical News Today, gejala PGAD meliputi rasa gatal, tekanan, perasaan terbakar, hingga orgasme spontan.
Gejala dapat muncul beberapa kali sehari dalam kurun waktu berbulan-bulan hingga tahunan. Itulah kenapa penderitanya harus mendapatkan penanganan dokter karena gejala tersebut dapat mengganggu aktivitas.
Ternyata orgasme pun bisa disebabkan oleh hal yang tidak berkaitan dengan fantasi dan hasrat seksual, ya. Apakah kamu pernah mengalaminya juga?
Baca Juga: Ini 10 Macam Orgasme pada Wanita, Pasti Kamu Belum Tahu Kan?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
