Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!

#ANGPOIN Benarkah kaya nutrisi seperti yang dikatakan?

Menelan air mani. Ini merupakan sebuah hal yang terdengar tabu di telinga, tapi diam-diam tak sedikit orang yang penasaran terhadapnya. Banyak pula perempuan yang mengaku bingung saat melakukan seks oral kepada pasangannya. Apakah mereka harus menelan atau membuangnya. Sebab mereka tidak yakin akan dampak dari tindakan itu terhadap kesehatan. 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini kita akan membahas fakta-fakta tentang menelan air mani. Apakah aman dan mendatangkan manfaat untuk kesehatan? 

1. Seberapa banyak air mani dan sperma yang bisa dikeluarkan saat ejakulasi?

Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!ilustrasi pasangan di atas ranjang (unsplash.com/womanizer)

Sebelum menjawab pertanyaan terbesar dari pembahasan ini, kamu harus tahu beda semen dan sperma. Semen adalah cairan yang keluar saat ejakulasi secara keseluruhan atau biasa disebut air mani, sedangkan sperma yang merupakan sel reproduksi terkandung di dalamnya.

Dilansir News Medical, secara rata-rata, laki-laki mampu mengeluarkan sekitar 3,4 mililiter air mani. Paling rendah umumnya mencapai 2,3 mililiter dan tertinggi bisa mencapai 4,99 mililiter. 

Ternyata, menurut studi dari Journal of Andrology tahun 2013, jumlah sperma di dalam semen hanya mencapai 1 hingga 5 persen dari keseluruhan. Walau begitu, dalam sekali ejakulasi, jumlah sperma bisa mencapai 200 hingga 500 juta sel.

Sementara itu, sekitar 80 persen dari air mani terbentuk dari air. Sisanya adalah sejumlah mineral dan kandungan lainnya.

2. Apa saja yang terkandung di dalam air mani? Benarkah kaya akan protein?

Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!ilustrasi sperma dan sel telur (pexels.com/deonblack)

Selain mengandung sperma dan air, ada sejumlah komponen lain yang membentuk air mani. Termasuk berbagai hormon, endorfin, protein, neurotrasmiter, hingga imunosupresan. Selain itu, masih ada lebih dari 50 kandungan lain yang ada di dalam air mani. Di antaranya fruktosa, glukosa, sodium, urea, kalsium, seng, asam laktat, hingga magnesium. 

Salah satu hal yang sering ditanyakan tentang air mani dan sperma adalah benarkah cairan ini kaya akan protein seperti yang dikatakan banyak orang. Jawabannya, air mani memang mengandung protein, tapi tidak sebanyak yang ada di pikiran kita. 

Dilansir Healthline, jika ingin mencukupi kebutuhan protein tubuh hanya dari air mani, kita harus menelan setidaknya beberapa galon. Kenapa? Ternyata, jumlah protein di dalam air mani hanyalah 1/20 dari keseluruhan cairan tersebut. 

Baca Juga: 4 Warna Air Mani, yuk Kenali untuk Evaluasi Kesehatan!

3. Adakah manfaat yang bisa didapatkan dari menelan air mani?

Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!ilustrasi penis (unsplash.com/deonblack)

Karena kandungan nutrisi yang ada di dalam air mani cukup beragam, tidak heran jika ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari menelannya. Tak sedikit pula ilmuwan yang telah meneliti perihal ini. Berikut beberapa manfaatnya yang telah terbukti secara ilmiah:

  • Menurunkan risiko preeklamsia pada perempuan hamil;
  • Sebagai mood booster karena mengandung endorfin dan sejumlah hormon lain;
  • Bisa meningkatkan kualitas tidur karena mengandung melatonin;
  • Menurunkan tekanan darah;
  • Merangsang ovulasi;
  • Meningkatkan kesehatan rambut.

4. Sebaliknya, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai

Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!teddy bear (pexels.com/Dainis Graveris)

Seperti aktivitas seksual lainnya, menelan air mani dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual (PMS). Sebab, beberapa jenis PMS terbukti bisa menular melalui seks oral, di antaranya:

  • Sifilis;
  • Gonore;
  • Herpes;
  • HPV;
  • Klamidia;
  • HIV.

Dilansir WebMD, risiko penularan akan semakin besar jika orang yang melakukan seks oral memiliki luka di dalam mulut dan tenggorokan. Virus dan bakteri dari penis dan air mani bisa masuk dengan mudah dan menginfeksi. Selain itu, laki-laki juga bisa tertular jika pasangan yang melakukan seks oral kepadanya terinfeksi PMS. 

Risiko lain dari menelan air mani adalah hepatitis B dan C. Selain itu, walaupun sangat sedikit, ada pula orang memiliki alergi terhadap air mani. Jika mereka melakukan kontak dengan cairan tersebut, akan muncul sejumlah gejala seperti rasa sakit, gatal, kemerahan, bengkak, hingga kesulitan bernapas. 

5. Jadi, apakah sperma aman untuk ditelan?

Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!ilustrasi air mani (unsplash.com/Dainis Graveris)

Secara garis besar, air mani terbentuk dari komposisi yang aman untuk tubuh kita. Bahkan, aktivitas seksual ini membawa sejumlah manfaat. Di sisi lain, menelan air mani juga memiliki sejumlah risiko seperti yang dijelaskan di atas. Akan tetapi, kamu bisa mencegahnya dengan beberapa cara berikut ini:

  • Hindari berganti-ganti pasangan seks;
  • Pastikan kamu dan pasangan berkomunikasi terlebih dahulu tentang kesehatan seksual satu sama lain;
  • Semen yang aman ditelan berwarna putih hingga keabu-abuan. Jika warna cairannya kuning, hijau, atau bahkan merah, itu artinya laki-laki tersebut memiliki masalah kesehatan

Mau menelan atau membuang air mani adalah preferensi masing-masing orang. Tidak ada yang salah dan benar dari kedua tindakan tersebut. Yang terpenting, lakukanlah apa yang nyaman untuk dirimu sendiri dengan bertanggung jawab.

Baca Juga: Tahu Nggak Air Mani dan Sperma Itu Berbeda? Ini 13 Fakta Uniknya

idrak Photo Writer idrak

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya