Bagaimana Rasanya Berhubungan Intim bagi Perempuan?

Gak semuanya diungkapkan

Bagaimana rasanya berhubungan intim bagi perempuan? Jawaban dari pertanyaan ini bak misteri ilahi. Tidak banyak yang tahu karena memang jarang sekali dibahas atau diutarakan. Meski demikian, bukan berarti hal tersebut tidak penting, lho.

Buat pasangan yang penasaran atau kamu yang ingin tahu pandangan seks bagi perempuan, bisa baca tulisan ini, ya. Benarkah setiap perempuan menganggap bercinta adalah momen menyenangkan dengan pasangan?

Apa yang terjadi pada tubuh perempuan saat berhubungan seks?

Baik laki-laki maupun perempuan melewati siklus respons seksual yang sama. Peneliti seks, William Masters, MD. dan Virginia Johnson menemukan istilah tersebut pada 1966. Dilansir Medical News Today, mereka mendefinisikan seks terjadi dalam empat tahap.

  • Fase 1: kegembiraan

Pada fase ini tubuh akan merasa bersemangat. Jantung berdetak lebih cepat dan napas terasa lebih berat. Kulit mungkin akan memerah sebab aliran darah meningkat. Alasan yang sama juga menjadi penyebab klitoris membengkak, puting mengeras, dan vagina basah

  • Fase 2: plateau

Oleh karena rangsangan seksual yang terus berlanjut, ketegangan otot makin meningkat. Pada fase ini, vagina tidak hanya membengkak, tetapi juga terjadi perubahan warna, menjadi lebih gelap dan sensitif terhadap sentuhan. 

  • Fase 3: orgasme

Ketika gairah seksual mencapai puncaknya, tubuh akan mengalami kontraksi otot yang intens. Disusul proses melepaskan ketegangan yang mana otot vagina dan rahim akan berkontraksi. 

  • Fase 4: resolusi

Tubuh secara bertahap kembali ke situasi sebelum seks berlangsung. Napas menjadi lebih tenang dan otot pun rileks. Vagina, puting, dan klitoris juga kembali ke keadaan semula dengan perasaan tenang, puas, bahkan lelah. 

Aktivitas fisik yang juga melibatkan saraf ini menimbulkan berbagai sensasi seksual. Seperti halnya memproduksi hormon dopamin, oksitoksin, serotonin, hingga norepinefrin. Seluruhnya berkaitan dengan perasaan bahagia, keintiman, cinta, dan kesenangan. 

Baca Juga: Cara Melakukan Oral Seks pada Perempuan, Kuasai Tekniknya!

Bagaimana rasanya berhubungan intim bagi perempuan?

Bagaimana Rasanya Berhubungan Intim bagi Perempuan?ilustrasi perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apa yang terjadi pada tubuh perempuan saat berhubungan seks di atas merupakan penjelasan menurut medis, ya. Kenyataan pengalaman yang dirasakan bisa jadi berbeda atau tidak selalu sama antara individu satu dengan lainnya. 

Tidak ada istilah 'normal' pada setiap pendapat perempuan terkait pengalaman seksnya. Buat kamu yang penasaran, beberapa ungkapan dan perasaan perempuan dari berbagai sumber ini bisa jadi bocoran. 

1. Membuat tubuh lebih segar

Dalam Mind Body Green, beberapa perempuan mengungkapkan bahwa seks menjadi cara yang membuat mereka dapat merasakan tubuh sendiri. Dengan orang yang tepat, rangsangan bisa menjadi 'sengatan'. Hal tersebut membuat seorang perempuan merasakan detak jantungnya dan menikmatinya. 

Testimoni lain mengungkapkan bahwa seks juga membuat tubuh terasa lebih menyatu dengan diri sendiri. Maksudnya, perempuan dapat merasakan sensasi sensitif pada tubuh ketika diberi rangsangan

2. Merasa terhubung dengan pasangan

Bagaimana Rasanya Berhubungan Intim bagi Perempuan?ilustrasi pasangan (freepik.com/postooleh)

Salah satu narasumber dalam sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa seks menjadi cara terhubung untuk dengan pasangan. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga ikatan emosional. Dari sentuhan, ciuman, hingga penetrasi, seluruhnya intim. 

Seks jadi waktu ketika perempuan merasa bahwa pasangannya menuangkan rasa cinta maupun menyenangkan satu sama lain. Hal tersebut memicu perasaan saling terhubung dan menjadi satu meski hanya untuk beberapa saat.

3. Hangat, kesemutan, tajam panas

Jika kamu bertanya bagaimana rasanya berhubungan intim bagi perempuan, beberapa mungkin menggambarkannya sebagai nano-nano. Ada perasaan hangat secara fisik dan emosional, tetapi juga memicu rasa kesemutan, menggigil, lembut, basah, dan sebagainya. 

Salah satu narasumber dalam Men's Health menyebutkan bahwa awal penetrasi terasa seperti letupan. Saat pasangan mulai bergerak saat penetrasi, ini bisa menghadirkan sensasi yang menyenangkan. 

4. Melayang di udara

Bagaimana Rasanya Berhubungan Intim bagi Perempuan?ilustrasi orgasme (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu boleh beranggapan kalau perumpamaan ini berlebihan, tetapi itulah faktanya. Bagi beberapa perempuan, seks dapat membuat mereka merasa melayang. Bukan hanya saat orgasme, tetapi juga selama foreplaypenetrasi, dan mendapatkan stimulasi lain. 

Sentuhan yang diberikan pasangan, perasaan kasih yang tertuang dalam setiap gerakan, dan ucapan selama sesi bercinta jadi combo yang menyenangkan bagi perempuan. Belum lagi jika melibatkan hal-hal menyenangkan, misalnya mencoba mainan seks dan melakukan gerakan baru yang menantang.

5. Lebih menyenangkan pada teori daripada praktiknya

Bukan bermaksud mematikan ekspektasimu akan seks. Namun, beberapa boleh jadi menjawab demikian ketika ditanya bagaimana rasanya berhubungan intim bagi perempuan. Ya, itu bukan hal yang keliru, lho! 

Salah seorang narasumber mengungkapkan bahwa seks terasa seperti pengalaman yang rentan dan acak. Bagi seseorang yang tidak menyukainya, ini menimbulkan perasaan tidak memuaskan.

Bagaimana rasanya berhubungan intim bagi perempuan? Beberapa mengutarakan bahwa aktivitas ini menyenangkan, tetapi bisa jadi juga tidak sesuai ekspektasi. Tergantung masing-masing pengalaman, deh. 

Baca Juga: Apa yang Dirasakan Laki-Laki Saat Oral Seks? Begini Kata Mereka

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya