Berhubungan Setelah Kuret: Waktu yang Tepat dan Tipsnya

Tidak perlu terburu-buru

Berhubungan setelah kuret kerap jadi hal yang dihindari oleh beberapa perempuan. Selain belum siap secara fisik, ketakutan akan rasa sakit yang membayangi bisa jadi penyebabnya. Hal tersebut sangat wajar, kok.

Kamu boleh mengambil waktu beberapa saat hingga benar-benar siap untuk melakukan hubungan seks setelah kuret. Selain itu,  tidak ada salahnya juga untuk mempertimbangkan anjuran waktu seks setelah kuret. Jangan lupa lakukan pula tips berikut agar seks tetap jadi pengalaman yang menyenangkan.

Apa itu kuret?

Kuretase merupakan prosedur bedah untuk mengangkat jaringan dari rahim. Tindakan ini dilakukan saat perempuan mengalami keguguran, terdapat jaringan sisa di rahim setelah aborsi, dan terjadi pendarahan yang tak biasa, melansir Cleveland Clinic. 

Prosedur kuret dapat berlangsung kurang lebih 5-10 menit. Meski demikian, prosesnya mungkin lebih panjang karena melibatkan anestesi dan perlu menyerap cairan serviks agar bisa memberikan akses ke rahim. 

Tindakan kuret dapat membantu tim medis mengetahui penyebab pendarahan yang tidak normal. Prosedur ini juga dapat membantu mendeteksi sel endometrium abnormal yang mungkin merupakan tanda kanker rahim.

Dalam prosedur pemeriksaannya, sampel jaringan yang diambil akan dikirim ke laboratorium untuk diidentifikasi. Termasuk, mengetahui apakah pasien memiliki jaringan, polip, atau kanker.

Info tambahan, kuret wajib dilakukan setelah keguguran atau aborsi. Tindakan ini akan membantu menghilangkan jaringan yang tersisa untuk mencegah pendarahan hebat dan infeksi.

Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah kuret?

Berhubungan Setelah Kuret: Waktu yang Tepat dan Tipsnyailustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Setelah mengalami keguguran, tubuh biasanya akan berusaha mengeluarkan jaringan yang tersisa. Upaya ini biasanya berwujud pendarahan yang berlangsung selama beberapa waktu, sekitar 2 minggu.

Jika kamu melakukan kuret setelah keguguran, setidaknya perlu menunggu 2 minggu lagi untuk berhubungan seks, jelas obgyn bersertifikat, Benjamin DiJoseph, DO., dalam Romper.

Tindakan kuret memang berfungsi untuk membersihkan jaringan sehingga pendarahan pun ikut berkurang. Meski demikian, tindakan ini tetap membuat serviks melebar lebih dari biasanya. Artinya, akses ke rahim terbuka dan menjadikannya jauh lebih rentan terhadap infeksi. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk tidak mengintervensi vagina dengan benda apapun. Termasuk tampon, menstrual cup, dan seks penetrasi setidaknya sampai pendarahan benar-benar berhenti, sebagaimana disarankan oleh American Pregnancy Association.

Untuk waktunya sendiri bisa jadi berbeda tiap individu. Namun, 2 minggu setelah keguguran dan 2 minggu setelah kuret merupakan waktu paling umum. 

Meski tidak wajib, kamu pun bisa mempertimbangkan untuk tidak berhubungan hingga haid berikutnya. Periode menstruasi pertama mungkin datang dalam waktu 4—6 minggu setelah keguguran. 

Baca Juga: Keguguran Tidak Lengkap: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Apakah bisa hamil jika berhubungan setelah kuret?

Faktanya, ovulasi bisa hadir 2 minggu setelah keguguran terjadi, bahkan sebelum menstruasi datang. Artinya, jika kamu melakukan hubungan seks dalam kurun waktu tersebut, setelah keguguran maupun kuret, maka tetap ada kemungkinan hamil. 

Jika belum menghendaki kehamilan, ada baiknya menggunakan alat kontrasepsi. Selain itu, ada baiknya untuk mengonsultasikan kepada dokter tentang metode pencegahan yang tepat dan aman sesuai kondisimu, ya.

Bagaimana jika belum ingin berhubungan setelah kuret?

Berhubungan Setelah Kuret: Waktu yang Tepat dan Tipsnyailustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Kamu tidak sendirian, kok. Sangat wajar jika tubuh sama sekali belum ingin melakukan aktivitas seksual setelah kuret. Take your time sebanyak mungkin hingga fisik dan emosional siap.

Kamu pun tidak perlu terburu-buru melakukan penetrasi. Masih ada banyak bentuk keintiman yang bisa dieksplorasi bersama pasangan, seperti dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • berpelukan
  • bercengkrama
  • berpegangan tangan
  • outercourse
  • pijat

Dukungan pasangan dan keluarga akan sangat membantu perempuan dalam melewati fase setelah keguguran. Salah satunya dengan mengerti bahwa perempuan mungkin belum siap melakukan hubungan penetrasi.

Apakah berhubungan seks setelah kuret sakit?

Saat mencoba melakukan hubungan seks setelah kuret, awalnya mungkin akan terasa menyakitnya. Alasannya, keguguran dan kuret dapat menyebabkan kontraksi rahim yang memicu rasa sakit, mirip nyeri selama menstruasi.

Rasa sakit dan kram ini bisa bertahan selama beberapa waktu saat melakukan hubungan seks pertama pasca kuret. Namun, akan terus berkurang dan hilang dengan sendirinya.

Kapan harus ke dokter?

Selama kamu merasa aman dan nyaman melakukannya, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari seks setelah kuret. Lain halnya, jika rasa sakit tetap bertahan bahkan lewat hitungan minggu.

Apabila rasa nyeri tidak kunjung hilang, bisa jadi menandakan adanya infeksi. Kamu perlu segera mengunjungi dokter jika mendapati gejala infeksi berikut:

Berhubungan setelah kuret bukan hal yang bisa dilakukan dengan terburu-buru. Sebelum melakukannya, tastikan tubuh dan emosional memang siap dulu, ya!

Baca Juga: Waktu Terbaik Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya  

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya