Apa Itu Deep Throat? Ini Penjelasan dan Tips Melakukannya

Salah satu bagian dari seks oral

Keinginan saat seks bisa berbeda tiap individu. Gak heran jika muncul berbagai request, mulai dari gerakan soft hingga tindakan ‘agak’ keras saat di ranjang. Begitu pun saat seks oral, ada pasangan yang menyenangi aktivitas mulut hingga masuk ke tenggorokan alias deep throat.

Bagi yang mengulum, aktivitas ini mungkin sedikit menantang. Ketakutan akan tersedak, muntah, bahkan rasa gak nyaman ketika melakukannya, membuatnya 'maju mundur'.  Sebelum makin bingung, simak dulu apa itu deep throat dan tips melakukannya agar pasangan ketagihan.

Apa itu deep throat?

Saat sedang blow job, ada kalanya pasangan mendorong penis hingga mencapai pangkal lidah. Di film porno, aktivitas ini seolah jadi bagian dari seks oral yang intens dan mudah dilakukan.

Padahal kenyataannya, deep throat merupakan salah satu ‘keterampilan’ mengulum penis level advance. Pasalnya, tindakan ini memerlukan  kemampuan untuk mengatur napas. Buat yang punya gag reflex sensitif, deep throat bukan persoalan sederhana.

Gag reflex, yang juga dikenal sebagai pharyngeal reflex atau laryngeal spasm merupakan kontraksi tenggorokan bagian belakang ketika ada benda menyentuh langit-langit mulut, pangkal lidah, area amandel, dan tenggorokan belakang. Fungsinya, untuk menghalau benda asing masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.

Gerakan refleks sebetulnya sangat bermanfaat. Namun, tenggorokan menganggap penis sebagai benda asing. Jadi, jangan heran jika saat mengulum penis kamu merasa ingin muntah. Meski begitu, hal ini bisa jadi berbeda, bagi seseorang yang gak punya gag reflex

Sebuah studi publikasi pada jurnal Lancet menunjukkan 37 persen manusia gak mempunyai gerak refleks saat menahan benda asing masuk tenggorokan. Sementara 10-15 persen lainnya justru mempunyai Hypersensitive Gag Reflex (HGR).

Tips mencoba deep throat-ing

Apa Itu Deep Throat? Ini Penjelasan dan Tips Melakukannyailustrasi meniup (pexels.com/Monstera)

Well, meski bukan hal mudah, bukan berarti gak layak dicoba. Deep throating cocok diterapkan untuk memanjakan penis pasangan, tentu saja jika kamu juga menikmatinya. Menerapkan deep throat juga gak harus buru-buru, kok. Lakukan perlahan dan senyamanmu saja. 

Apabila banyak kekhawatiran yang menghantui, coba lakukan beberapa tips deep throat berikut ini. Di samping itu, luangkan waktu untuk berlatih, ya.

1. Latihan dulu

Reflex gag jadi persoalan utama yang harus diantisipasi saat mencoba deep throat. Upaya mengurangi sensitivitas tenggorokan ini bisa dilakukan secara bertahap dan rutin. 

Caranya, coba ambil benda memanjang dari ukuran terkecil (misalnya sikat gigi), lalu masukkan ke mulut secara perlahan hingga ke bagian pangkal. Gak perlu terburu-buru, lakukan bertahap dari ujung hingga mulut terbiasa dengan ‘benda asing’ tersebut. Coba berulang dan tahan selama 10 detik.

Apabila gerakan refleks mulai berkurang, lakukan eksperimen dengan menggerakkan benda panjang tersebut. Mulai lakukan gerakan maju mundur secara perlahan hingga kamu merasa nyaman dan terbiasa. 

Nah, kalau sudah 'lulus' dengan benda kecil, naikkan level latihan menggunakan dildo. Hindari pakai pisang yang dikupas, karena ada kemungkinan pisang hancur dan membuatmu tersedak.

Baca Juga: Benarkah Oral Seks Bisa Menyebabkan Kanker Tenggorokan?

2. Pilih posisi

Apa Itu Deep Throat? Ini Penjelasan dan Tips Melakukannyailustrasi pasangan berciuman (pexels.com/cottonbro)

Terpenting di antara tips melakukan deep throat adalah melatih pernapasan. Ketika ada benda memasuki mulut, seseorang cenderung lupa untuk bernapas melalui hidung dan panik mengambil oksigen dari mulut. Hasilnya, napas pun memburu atau gak sempat tarik napas, sehingga membuatnya tersedak. 

Goody Howard, seorang sex educator di Texas menyarankan metode ‘AHH’ pada Healthline. Caranya, dengan menarik napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sembari mengeluarkan bunyi ‘Ahh’ ketika penis masuk tenggorokan. 

Bersuara ‘Ahh’ dengan kencang akan mengingatkanmu untuk bernapas, sekaligus mengeluarkan efek getaran yang mengalihkan gag reflex. Pada penis, getaran suara tersebut juga memberikan buzzy yang menambah sensasi. Win-win solution, kan?

4. Libatkan pelumas

Lubricant again and again! Namun, wajar, karena memang semembantu itu. Meski mulut memiliki liur yang bikin basah, ada kalanya jeda membuat penis jadi kering. Termasuk jika kamu melibatkan tangan saat memainkan penis sembari keluar masuk mulut. Bisa jadi air liur saja gak cukup.

Sebagai antisipasi rasa gak nyaman akibat gesekan kuat, cobalah ambil pelumas. Kamu bisa menggunakan pelumas apapun yang edible alias aman untuk dimakan. Selain itu, pilih yang memiliki rasa untuk meningkatkan sensasi bercinta

5. Mainkan penis

Apa Itu Deep Throat? Ini Penjelasan dan Tips Melakukannyailustrasi penis dan cairan mani (unsplash.com/dainis graveris)

Alih-alih berfokus pada ‘kedalaman’ penis saat masuk tenggorokan, coba alihkan perhatian dengan memainkannya. Berikan genggaman cukup erat pada penis sebagai alternatif ‘keketatan’ ketika kamu ingin menarik napas sejenak. Bahkan, kamu bisa menambahkan cincin ayam di bagian pangkal untuk menambah getaran menyenangkan.

Selain itu, temukan ritme antara gerakan penis dengan waktu ambil napas. Pada awalnya kamu mungkin perlu lebih banyak waktu untuk melakukan hal ini. Namun, seiring berjalannya waktu, kebiasaan mungkin terbentuk. Urusan pernapasan dan memainkan kedalaman penis saat deep throat bukan lagi jadi masalah besar.

Deep throat adalah variasi seks oral yang bisa kamu lakukan untuk menyenangkan pasangan. Dengan catatan, kamu juga nyaman melakukannya. Aktivitas seks oral ini mungkin melibatkan banyak cairan dan berantakan. Namun, bukan masalah jika kamu hendak menelan atau mengeluarkannya. Ditelan atau gak, kamu tetap sayang dengan pasangan, kan?

Baca Juga: Menelan Air Mani, Aman atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya