Apa Itu Hand Fetish? Ketertarikan Seksual pada Tangan
ilustrasi tangan (pexels.com/Tiana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar aktivitas memang melibatkan tangan. Sebut saja, menyibak rambut, menelusuri bagian tubuh, hingga 'memainkan suatu hal' di bawah risleting celana pasangan. Nah, uniknya, kadang bukan tindakannya yang bikin terangsang, melainkan wujud tangannya.
Well, ketertarikan pada tangan biasa disebut sebagai hand fetish. Sama seperti ketertarikan sensual lain, bagi sebagian orang tangan bisa terasa seksi hingga mengundang orgasme, lho!
Apa itu hand fetish?
Diartikan secara jelas, hand fetish berarti fetish terhadap tangan. Bisa pada jemari, kuku, garis tangan, atau keseluruhan tangan itu sendiri. Seseorang dengan fetish ini dapat terangsang secara seksual jika berinteraksi dengan 'tangan'.
Ketertarikan secara sensual kepada tangan ini juga disebut quirofilia atau cheirophilia. Kenneth Play, pendidik internasional dan pencipta Sex Hacker Pro Series dalam Cosmopolitan menjelaskan bahwa hand fetish lebih dari sekedar menyukai tangan.
Pada praktiknya, seseorang dengan hand fetish mungkin menginginkan sesuatu yang ringan dan berkaitan dengan tangan. Misalnya, ingin berkencan dengan orang-orang yang memiliki tangan indah dan terawat. Atau, juga bisa punya keinginan dalam bentuk tindakan seperti menggosokan tangan, memuji tangan, dan lain sebagainya.
Apa yang terjadi dengan hand fetish?
ilustrasi tangan (pexels.com/Valeria Boltneva)Seperti dijelaskan sebelumnya, hand fetish bukan sekadar ketertarikan seperti 'tanganmu indah'. Hand fetish menjadikan tangan sebagai rangsangan untuk mencapai orgasme, sebagaimana penjelasan oleh terapis seks dan seksolog residen untuk Adam dan Eve, Jenni Skyler, PhD.
Fetish tangan tidak harus melibatkan sentuhan. Seseorang bisa sangat terangsang hanya dengan melihat atau membayangkan bagian dari tangan yang menurutnya menarik.
Mengapa seseorang tertarik dengan tangan?
Taylor Sparks, pendidik erotis dan pendiri Organic Loven pada Cosmopolitan turut menjelaskan terkait penyebab seseorang memiliki hand fetish. Salah satunya adalah situasi di masa lalu yang mungkin berkaitan dengan tangan.
Meski demikian, tidak sedikit pula yang memiliki fetish tangan tanpa alasan khusus. Lagipula, tangan merupakan salah satu organ tubuh yang paling sering terekspos.
Di sisi lain, tangan juga bagian tubuh yang paling sensitif, kata pelatih kencan resmi OkCupid dan pembawa acara podcast Dates & Mates, Damona Hoffman. Organ ini memiliki 3 ribu reseptor sentuhan di setiap ujung jarinya, bahkan terdapat 17 ribu reseptor di sepanjang telapak tangan.
Adanya sentuhan, pukulan, getaran, atau perubahan suhu pun dapat memberikan getaran pada ujung saraf tersebut. Ingat bagaimana sensasi terhubung yang timbul ketika bergandengan tangan dengan pasangan?
Baca Juga: 15 Jenis Fetish Teraneh yang Ada di Dunia!
Editor’s picks
Fetish tangan apakah normal?
Melihat bagaimana fetish digambarkan, tidak heran jika kadang menimbulkan perasaan aneh. Namun, fetish merupakan ketertarikan sensual yang normal dan menyenangkan, jelas Justin Lehmiller, Ph.D., seorang peneliti di The Kinsey Institute dan penulis Tell Me What You Want pada Glamour.
Meski demikian, ada batasan yang perlu dipahami saat fetish mulai terasa tidak normal. Termasuk jika membahayakan, merugikan, atau bahkan melanggar kebebasan diri sendiri dan orang lain.
Ketertarikan sensual pada tangan alias hand fetish mungkin tidak membahayakan, selama tidak mengganggu orang lain atau pasangan. Saat seseorang menyalurkan fetish-nya dengan cara sopan, konsensual, dan saling suka, maka ini hal wajar dan boleh saja.
Eksplorasi fetish tangan saat seks
ilustrasi berpegangan tangan (pexels.com/Duané Viljoen)Bagi pemilik hand fetish, menjelajahi semua hal tentang tangan bisa jadi sangat menarik. Memasukkannya ke dalam agenda intim bersama pasangan bisa membuat seks smakin panas. Tentu jika sudah mendapat persetujuan dari doi, ya.
Eksplorasi fetish tangan bisa dilakukan dengan banyak hal. Misalnya, melumasi tangan selama aktivitas seksual, menghisap jari sebagai bagian dari foreplay, hingga memijat area tangan yang menurutmu seksi.
Seorang dominatrix profesional dan pendiri The Dom House Mistress Rogue, menyarankan untuk melatih bahasa tubuh. Artinya, berlatih menggunakan tangan sebagai cara menggoda.
Tangan sangat kuat saat merayu satu sama lain. Tindakan sederhana yang dilakukan dengan tangan, seperti membelai kulit pasanganmu, bisa membuat 'suhu inti' naik dengan cepat.
Oleh karenanya, coba minta pasangan untuk menjelajahi tubuhmu dengan jarinya. Agar lebih terasa sensual, kamu dan doi bisa memanfaatkan gel khusus untuk finger sex. Atau, bisa pula memanfaatkan minyak zaitun agar terasa lebih lembut.
Hal yang perlu diperhatikan dari hand fetish
Consent merupakan hal penting saat menginginkan fetish terhadap orang lain. Pastikan pasangan setuju jika kamu ingin melakukan aktivitas seksual yang berkaitan dengan fetish-mu ini.
Selain itu, perhatikan pula kebersihan dan kesehatan jemari, kuku, serta area lain. Pastikan rutin membersihkannya agar terhindar dari risiko infeksi bakteri.
Tidak ada salahnya sesekali mencoba manikur untuk merawat tangan, terlepas dari jenis kelamin seseorang. Jika memanjangkan kuku, pastikan pula permukaannya rata dan tidak tajam. Kamu bisa memanfaatkan bagian dari jari ini untuk menambah sensasi ketika merangsang pasangan dengan tangan.
Hand fetish sama halnya dengan ketertarikan sensual lainnya. Apabila kamu memiliki fetish ini, jangan ragu mengutarakan pada pasangan dan berikan penjelasan dengan baik, ya.
Baca Juga: Perbedaan Kinky dan Fetish, Sering Dikira Sama
Berita Terkini Lainnya
