4 Manfaat Kondom Jari, Pelindung Khusus Fingering!
ilustrasi kondom jari (Unsplash.com/Deon Black)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memikirkan soal 'keamanan seks', mayoritas menyebutkan cara mencegah kehamilan maupun penularan penyakit menular seksual melalui hubungan penis dan vagina. Padahal, penularan PMS seperti HIV, klamidia, dan hepatitis juga bisa terjadi melalui kontak cairan yang mungkin menempel di bagian tubuh lain, misalnya saat jari melakukan fingering.
Fingering atau memasukkan jari ke vagina menjadi salah satu aktivitas seksual yang bisa menjadi alternatif untuk memuaskan pasangan. Meski tidak menyebabkan kehamilan secara langsung, seks jari tetap dapat menyebabkan infeksi maupun menularkan PMS. Untuk mendukung aktivitas seksual lebih aman, terdapat pelindung khusus jari yang dinamakan finger cot atau kondom jari.
Masih jarang digunakan di Indonesia, benda ini kalah populer dengan kondom penis maupun pelindung vagina. Yuk, kulik lebih jauh apa itu finger cot dan manfaat kondom jari dalam ulasan ini!
Apa itu kondom jari?
ilustrasi penggunaan kondom (pexels.com/Cottonbro)Kondom jari merupakan pelindung yang digunakan membungkus jari-jari saat melakukan aktivitas seksual. Layaknya kondom yang digunakan pada penis, finger cot umumnya juga terbuat dari lateks dan didesain dengan ukuran fleksibel untuk jari manusia. Finger cot juga punya bentuk yang bermacam-macam, lho.
Penggunaan kondom jari sangat dianjurkan ketika kamu melakukan fingering bersama pasangan. Terlebih jika kamu atau pasangan sedang memiliki luka terbuka yang terekspos cairan saat berhubungan badan. Selain itu, bisa pula ketika kamu baru membuat tato, memiliki bintil kuku, dermatitis, eksim, dan kondisi kesehatan lain yang terdapat di jari yang dapat meningkatkan risiko kontak darah dengan pasangan.
Manfaat kondom jari
ilustrasi kondom jari (Unsplash.com/Charles Deluvio)Sebagaimana alat pelindung seksual lainnya, kondom jari juga memiliki manfaat. Berikut manfaat kondom jari yang bisa kamu dapatkan saat menggunakannya:
1. Mencegah penularan penyakit menular seksual
Dilansir VerywellHealth, kondom jari bisa menjadi pelindung yang efektif mencegah penularan penyakit menular seksual jika dipakai pada satu jari. Finger cot bahkan menjadi bagian standar dari pendidikan pencegahan HIV (Human Imunodeficiency Virus) pada tahun 1980-an dan 1990-an.
Penggunaan kondom jari menghalangi adanya pertukaran bakteri, kuman, virus dari jari ke vagina. Termasuk cairan atau luka terbuka yang ada di bagian jari-jari saat melakukan fingering.
2. Menjaga kebersihan jari
Adakalanya, kamu dan pasangan melakukan fingering untuk aktivitas seksual cepat. Menggunakan kondom jari memudahkan pembersihan tangan dan mencegah adanya cairan yang mungkin tertinggal di sela-sela jari atau di bawah kuku.
Meski demikian, penting untuk tetap mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan fingering atau aktivitas seksual lainnya, ya! Membersihkan tangan juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual
Editor’s picks
3. Mudah digunakan
Penggunaan finger cot tidak jauh berbeda dengan kondom yang biasa dipakai. Kamu cukup membuka gulungan kondom jari pada jari yang dikehendaki sebelum melakukan aksi.
Selain mudah, kondom jari juga tersedia dengan harga terjangkau. Kamu tidak perlu merogoh kocek dalam untuk mendapatkan seks menyenangkan dan tetap aman.
4. Menambah variasi bercinta
Menggunakan finger cot mungkin terasa tidak nyaman pada awalnya. Namun, pemilihan kondom jari yang tepat dapat mengurangi rasa mengganjal ini. Pun tersedia variasi bentuk dan pilihan, mulai dari yang polos licin hingga bergerigi.
Menggunakan finger cot bisa membantu eksplorasi kreativitas saat berhubungan badan dengan pasangan. Di sisi lain, ini bisa menghadirkan sensasi lebih kala melakukan fingering.
Baca Juga: 8 Fungsi Kondom saat Berhubungan Intim, Harus Tau!
Tips menggunakan kondom jari
ilustrasi kondom (Unsplash.com/Saurav Thapa Shrestha)Layaknya kondom untuk penis, produk ini juga dipasarkan dalam bentuk gulungan. Kamu bisa menyelimutkan seluruh finger cot ke jari saat hendak memulai fingering. Berikut tips menggunakan kondom jari saat melakukan hubungan intim dengan pasangan:
- Pastikan kuku dalam keadaan cukup pendek dan tidak tajam. Hal ini penting guna menghindari risiko kondom jari sobek dan mengurangi efektivitasnya
- Sebaiknya gunakan finger cot ketika tangan dalam keadaan kering tanpa memberikan pelumas apapun guna menghindari potensi kondom terlepas
- Layaknya kondom penis, keluarkan sisa udara saat kondom sudah terpasang di jari
- Gunakan pelumas berbahan dasar air di bagian luar kondom. Tujuannya yakni mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan kondom rusak maupun iritasi pada kulit.
Peringatan penggunaan kondom jari
Mudah digunakan dan memberikan keamanan saat aktivitas seksual yang melibatkan jari, finger cot juga memiliki peringatan sebelum digunakan. Hal ini dilakukan guna mengurangi potensi yang menimbulkan efek samping. Berikut beberapa yang harus diperhatikan terkait penggunaan kondom jari:
- Hanya gunakan satu jari dan satu kondom jari untuk satu aktivitas. Hindari menggunakan jari yang sama pada vagina dan anus
- Kondom jari rawan terlepas di bagian dalam vagina maupun anus. Beberapa kasus dapat keluar dengan mudah, tetapi ada juga yang memerlukan bantuan medis. Pastikan finger cot terpasang dengan tepat dan tidak licin
- Bahan lateks yang digunakan dapat memicu iritasi atau alergi pada individu tertentu
- Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum serta sesudah aktivitas seksual.
Hal-hal di atas menjadi catatan penting sebelum kamu melakukan fingering menggunakan kondom jari. Apabila mempertimbangkan kelebihannya, tentu finger cot tetap worth it untuk digunakan. Jika kamu takut, komunikasikan pada pasangan dan gunakan sarung tangan lateks sebagai alternatif kondom jari.
Nah, setelah menimbang manfaat kondom jari, apakah kamu tertarik untuk menggunakannya?
Baca Juga: Cara Memilih Ukuran Kondom yang Benar, Jangan Asal!
Berita Terkini Lainnya
