Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!

Berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual, lho

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah berhubungan seks saat menstruasi itu aman? Memang, risiko kehamilan akan mengecil saat menstruasi, tetapi banyak orang merasa kurang nyaman karena aroma darah. Sehingga, seks saat menstruasi masih dianggap tabu oleh sebagian orang.

Daripada penasaran, temukan jawabannya di bawah ini, yuk! Rasa kepomu akan terjawab!

1. Mengurangi kram saat menstruasi

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!healthxchange.sg

Apa keterkaitan antara seks saat menstruasi dengan mengurangi kram haid? Jawabannya, orgasme akan meredakan nyeri dan kram menstruasi. Kram menstruasi terjadi karena rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya, jelas laman Healthline.

Sementara, saat kita orgasme, otot-otot rahim akan berkontraksi dan memudahkan untuk melepaskan lapisan rahim. Selain itu, seks akan memicu pelepasan endorfin, bahan kimia yang membuat perasaan jadi lebih baik. Menurut penelitian berjudul "Sex During Menstruation: Race, Sexual Identity, and Women’s Accounts of Pleasure and Disgust", 13 dari 40 perempuan merasakan hal positif ketika berhubungan seks saat menstruasi.

2. Meningkatkan gairah seks

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!med-decisions.com

Berdasarkan penelitian pada 173 perempuan muda Australia, memberi hasil bahwa tingkat gairah tertinggi adalah saat siklus menstruasi. Hasil yang sama juga didapatkan oleh peneliti dari Spanyol yang menyebut bahwa perempuan di tengah siklus ovulasi menunjukkan peningkatan motivasi seksual, dilansir dari laman Psychology Today.

Fenomena ini disebut dengan istilah mid-cycle heat. Ini selaras dengan tujuan biologis manusia, yakni untuk bereproduksi. Evolusi akan membuat perempuan paling terangsang secara seksual ketika mereka kemungkinan besar akan hamil. Dan jarak antara masa subur dan siklus menstruasi sangat dekat, hanya sekitar 7-10 hari.

3. Mengurangi migrain

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!keranews.org

Menurut penelitian berjudul "Menstruation, Sex Hormones, and Migraine" yang dilakukan oleh EA MacGregor dan dipublikasikan di jurnal Menstruation, Sex Hormones, and Migraine, menyebut bahwa ada banyak perempuan yang mengalami migrain saat menstruasi. Ini adalah efek dari perubahan hormon.

Sebagai solusi, seks bisa mengatasi migrain. Menurut Stefan Evers, ahli saraf dan spesialis sakit kepala dari University of Münster, Jerman, sepertiga pasien penderita migrain merasa lega setelah melakukan aktivitas seksual. Bahkan, beberapa pasien menggunakan seks sebagai terapi sakit kepala saat menstruasi, dilansir oleh laman Live Science.

4. Memperpendek siklus menstruasi

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!pandiahealth.com

Percaya atau tidak, berhubungan seks saat menstruasi bisa memperpendek siklus haid, lho. Tetapi syaratnya, perempuan harus mengalami orgasme. Menurut Dr. Alyssa Dweck, asisten profesor klinis dari Mount Sinai School of Medicine, rahim akan berkontraksi saat orgasme.

Ini mendorong darah keluar lebih cepat dan memperpendek siklus menstruasi, jelasnya di laman Bustle. Di sisi lain, orgasme akan mendorong keluar prostaglandin. Ini adalah senyawa kimia yang membuat kram menstruasi muncul.

Baca Juga: Pemicu Munculnya Gumpalan Darah saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

5. Sisi negatifnya, menimbulkan ketidaknyamanan

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!parenting.firstcry.com

Berdasarkan penelitian berjudul "Sex During Menstruation: Race, Sexual Identity, and Women’s Accounts of Pleasure and Disgust" yang dilakukan oleh Breanne Fahs dan diterbitkan di jurnal Feminism & Psychology, seks saat menstruasi akan memunculkan ketidaknyamanan, baik pada diri sendiri atau pasangan. Penelitian ini melibatkan 40 perempuan dari berbagai usia, ras dan orientasi seksual.

Dari sisi perempuan, mereka merasa tidak nyaman karena tubuh mereka sakit dan mereka harus membersihkan bercak darah di kasur setelah berhubungan seks. Sementara, pasangan mereka merasa tidak nyaman dan jijik dengan adanya darah. Sebanyak 25 dari 40 perempuan memberi reaksi negatif setelah berhubungan seks saat menstruasi.

6. Berisiko terkena penyakit menular seksual

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!nola.com

Dampak negatif lain akibat berhubungan seks di kala menstruasi adalah lebih rentan terkena penyakit menular seksual. Misalnya, HIV atau hepatitis yang hidup dalam darah dan menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi, tutur laman Healthline.

Selain itu, saat menstruasi leher rahim akan terbuka lebih lebar dari biasanya. Alhasil, infeksi menular seksual bisa lebih mudah masuk ke rahim dan saluran tuba. Tingkat keasaman vagina akan berkurang dan membuatnya jadi basa. Padahal, ini membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi penyakit.

7. Masih berisiko untuk hamil

Apakah Bisa Berhubungan Seks saat Menstruasi? Ini Plus Minusnya!skincancer.org

Siapa bilang berhubungan seks saat menstruasi tidak berisiko hamil? Memang, kemungkinan untuk hamil menjadi lebih rendah, tetapi masih ada kesempatan untuk pembuahan. Apalagi, jika berhubungan seks di akhir siklus menstruasi, di mana jaraknya sangat dekat dengan masa subur. Sperma pun bisa bertahan di dalam tubuh selama 5-7 hari, terang laman Healthline.

Agar terhindar dari risiko kehamilan (dan risiko penyakit menular seksual), ada baiknya untuk memakai kondom sebagai alat proteksi diri. Disarankan untuk memakai kondom berbahan latex karena tingkat perlindungannya lebih tinggi dari bahan lain dan tidak mudah robek.

Nah, itulah plus minus berhubungan seks saat menstruasi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: Berat Badan Naik saat Menstruasi? Ini Alasannya, Jangan Khawatir!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya