Menjaga Kesehatan Vagina dengan Makanan 5 Ini, Mulai Konsumsi Yuk!
unsplash.com/Kelly Sikkema
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang kesehatan perempuan, vagina sudah tentu tak boleh diabaikan. Bukan cuma berhubungan dengan aktivitas seksual, vagina juga merupakan organ vital dengan fungsi penting yang perawatan dan kesehatannya sering luput.
Tanpa perawatan ke spa, kita bisa, lho, dengan mudah menjaga kesehatan vagina, salah satunya lewat asupan makanan. Nah, apa saja makanan yang baik untuk menjaga kesehatan vagina dan organ reproduksi secara keseluruhan?
1. Cranberry
instagramMenurut sebuah studi dalam "Archives of Internal Medicine" tahun 2012, buah cranberry segar atau jus cranberry murni (tanpa tambahan gula) mengandung tinggi antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi, salah satunya adalah mencegah bakteri menempel di dinding kandung kemih.
Berdasarkan sebuah penelitian dalam "The American Journal of Clinical Nutrition" tahun 2016, cranberry dapat mencegah infeksi saluran kemih pada perempuan yang berulang atau yang baru terjadi.
Pastikan yang dikonsumsi adalah buah cranberry segar atau jus tanpa tambahan gula, karena gula berlebih tak baik bagi kesehatan vagina.
2. Ubi
pixabay.com/SilentpilotRasanya manis, begitu pula manfaatnya!
Ubi mengandung beta-karoten dan vitamin A yang dapat membantu menguatkan dan melindungi dinding rahim. Menurut penelitian dalam jurnal "Nutrients" tahun 2011, beta-karoten dan vitamin A terbukti punya efek langsung terhadap kesuburan dan reproduksi pada perempuan maupun laki-laki.
Selain itu, menurut jurnal "Advances in Experimental Medicine and Biology" tahun 1994, vitamin A juga dapat mendukung kesehatan janin. Ini penting buat kamu yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
Baca Juga: Yuk, Jaga Vagina Tetap Wangi dan Segar Alami dengan 7 Cara Berikut!
3. Makanan kaya probiotik
unsplash.com/Sara CerveraContoh makanan yang tinggi probiotik adalah makanan fermentasi seperti yoghurt atau kimchi. Menurut sebuah laporan dalam "Interdisciplinary Perspectives on Infectious Diseases" tahun 2008, probiotik tak hanya baik untuk usus, tapi juga dapat membantu menyeimbangkan level pH dan menangkal infeksi.
Editor’s picks
Bakteri baik dan aktif dalam makanan fermentasi dapat mencegah infeksi ragi (yeast). Tak hanya itu, menurut sebuah laporan dalam "European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology" tahun 2016, kandungan kalsium dalam makanan fermentasi juga dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
4. Apel
unsplash.com/Priscilla Du PreezMenurut sebuah studi dalam jurnal "Archives of Gynecology and Obstetrics" tahun 2014, perempuan yang rutin makan apel sekali sehari dilaporkan memiliki kehidupan seks yang lebih baik.
Kandungan fitoestrogen phloridzin yang ditemukan di dalam apel dapat membantu menyokong fungsi seksual, rangsangan seksual, lubrikasi, serta kemampuan untuk orgasme.
5. Alpukat
unsplash.com/Irene KredenetsAlpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B6, dan potasium, yang mana semuanya punya efek positif terhadap libido. Bagaimana bisa?
Menurut sebuah studi dalam "The Journal of Nutrition" tahun 2005, konsumsi alpukat dapat meningkatkan lubrikasi vagina dan kadar estrogen.
Selain itu, berdasarkan laporan dalam jurnal "Nutrients" tahun 2016, konsumsinya bahkan bisa meningkatkan peluang kehamilan dengan metode in vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung.
Itu semua berkat kandungan lemak tak jenuh pada alpukat yang dikenal luas menyehatkan.
Nah, itulah lima "makanan favorit" vagina, yang harusnya mulai hari jadi makanan favoritmu juga!
Selain dengan mengonsumsi makanan di atas, kamu juga bisa menjaga kesehatan dan kebersihan vagina dengan cara-cara mudah ini:
- Tidak melakukan douching
- Jangan mencukur habis bulu kemaluan
- Praktikkan seks aman dan sehat
- Kencing sehabis berhubungan seks
- Pakai celana dalam yang dapat menyerap keringat dengan baik
- Terapkan pola makan sehat bergizi seimbang
Bila ada masalah atau hal tak biasa di vagina, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bila ada masalah bisa segera ditangani.
Baca Juga: Girls, Sudah Paham tentang Jerawat Vagina? Ini 7 Fakta Medisnya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
