Guys, yuk, Kenali Ciri-Ciri Air Mani yang Normal dan Tidak Normal!

Air mani sering berbau seperti klorin atau amonia

Air mani atau semen adalah cairan putih keruh yang dikeluarkan dari penis saat ejakulasi. Air mani terdiri dari sel sperma (spermatozoa) dan cairan kaya akan nutrisi yang disebut cairan mani. Air mani berfungsi mengangkut sel sperma dan memungkinkan kelangsungan hidupnya hingga 5 hari sehingga dapat terjadi.

Kenali ciri-ciri air mani yang normal dan tidak normal lewat warna, konsistensi, serta bau dan apa artinya untuk kesehatan kamu lewat artikel ini.

1. Apa itu air mani?

Air mani terdiri dari cairan mani yang diisi dengan sel sperma. Setiap ejakulasi, sekitar 100 juta sel sperma dilepaskan dari penis.

Sel sperma diproduksi di testis. Dari sana, sel sperma memasuki tabung melingkar yang disebut epididimis, tempat mereka disimpan dan matang di bawah pengaruh hormon dari testis dan kelenjar hipofisis, menurut laporan dalam jurnal Physiological Reviews tahun 2016.

Cairan mani itu sendiri terdiri dari cairan dari tiga organ:

  • Kelenjar Cowper adalah organ kecil yang mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas dan membantu menetralkan asam agar sel sperma tetap hidup.
  • Kelenjar prostat adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan yang menjaga air mani dalam keadaan cair sambil memberikan nutrisi dan enzim yang menyehatkan dan melindungi sel sperma. 
  • Vesikula seminalis adalah sepasang kelenjar berbentuk tabung yang mengeluarkan cairan kaya akan fruktosa (gula untuk bahan bakar sel sperma) dan prostaglandin (sejenis lemak yang memicu kontraksi otot vagina untuk mendorong sperma naik ke saluran vagina).

Selama ejakulasi, kontraksi otot yang kuat (otot bulbospongiosus dan otot pubococcygeus) mendorong air mani keluar dari penis melalui uretra.

Baca Juga: 7 Penyebab Ada Darah dalam Air Mani, Apakah Berbahaya?

2. Rasa dan bau air mani

Guys, yuk, Kenali Ciri-Ciri Air Mani yang Normal dan Tidak Normal!ilustrasi air mani encer (pexels.com/Deon Black)

Air mani sering berbau seperti klorin atau amonia, atau banyak yang bilang baunya mirip pemutih, dan rasanya sedikit manis karena kandungan fruktosanya yang tinggi. Meski begitu, rasa dan bau air mani bisa berbeda dari satu laki-laki dengan laki-laki lain.

Makanan tertentu dapat mengubah rasa dan bau air mani, menjadikannya lebih pahit, pedas, atau seperti musk. Ini mungkin termasuk alkohol, asparagus, kubis, kopi, produk susu, bawang putih, bawang bombai, dan daging.

Makanan lain disebut-sebut membuat air mani berbau atau terasa lebih lembut atau lebih manis, termasuk seledri, peterseli, dan nanas.

Merokok tembakau juga dapat mengubah rasa atau bau air mani. Rokok juga dapat menurunkan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma serta membuat sulit hamil, menurut studi dalam jurnal Postgraduate Medicine tahun 2015.

Faktor lain yang dapat memengaruhi bau atau rasa air mani adalah infeksi. Berdasarkan penelitian dalam Indian Journal of Urology tahun 2011, ini termasuk infeksi saluran kemih (ISK) dan penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis.

Kalau air mani baunya busuk, itu mungkin tanda pertama infeksi kelamin atau saluran kemih. Kalau kamu mengalaminya, segera temui dokter.

3. Volume air mani

Seperti bau dan rasa, volume air mani pada setiap laki-laki juga bisa berbeda. Merujuk tinjauan ilmiah dalam Asian Journal of Andrology tahun 2012, volume rata-rata adalah 3,4 mililiter (ml), setara dengan sekitar dua pertiga sendok teh.

Volume air mani punya andil dalam kesuburan laki-laki. Kalau lebih tinggi dari normal, ini berhubungan dengan jumlah sperma yang rendah. Menurut studi dalam The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care tahun 2011, ini disebabkan oleh pengenceran sel sperma.

Di sisi lain, volume air mani yang lebih rendah dari normal (kurang dari 1,5 mL) juga berhubungan dengan kemungkinan kesuburan yang lebih rendah. Publikasi StatPearls menyebut bahwa volume air mani yang rendah secara konsisten mungkin disebabkan oleh ejakulasi retrograde, yakni kondisi ketika air mani mengalir kembali ke kandung kemih, bukannya keluar dari tubuh.

Selain itu, volume air mani yang rendah juga bisa menandakan kondisi medis lain. Sebuah studi dalam Fertility and Sterility tahun 2014 mengevaluasi lebih dari 9.000 laki-laki dengan usia rata-rata 38 tahun. Tim peneliti menemukan bahwa orang dengan volume air mani rendah hampir dua kali lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang volume air maninya normal.

Meski demikian, volume air mani yang rendah tidak selalu merupakan tanda kemandulan atau penyakit. Bisa juga karena dehidrasi atau baru ejakulasi.

Kalau volume air mani terus-menerus tidak normal dan pasangan sulit hamil, mungkin sudah waktunya untuk menemui dokter spesialis kesuburan.

4. Warna dan konsistensi air mani

Guys, yuk, Kenali Ciri-Ciri Air Mani yang Normal dan Tidak Normal!ilustrasi air mani (freepik.com/upklyak)

Warna air mani yang normal adalah putih pudar atau agak kekuningan. Konsistensinya mirip putih telur atau sedikit seperti agar-agar. Kadang, ada gumpalan seperti jeli, yang mana ini normal kalau kamu dehidrasi atau tidak ejakulasi dalam waktu lama.

Banyak laki-laki tidak memperhatikan warna air mani. Padahal, warna tertentu bisa menunjukkan masalah kesehatan.

Merah atau cokelat

Siapa yang tidak akan terkejut mendapati warna air maninya merah atau cokelat!? Walaupun tampak menakutkan, kondisi yang disebut hematospermia ini biasanya tidak serius. Menurut laporan dalam jurnal Deutsches Arzteblatt international tahun 2017, beberapa penyebab hematospermia bisa termasuk:

  • Pembuluh darah pecah.
  • Pembesaran prostat.
  • Epididimitis (radang epididimis, paling sering karena infeksi).
  • Orkitis (radang testis, paling sering karena infeksi).
  • Penyakit menular seksual (IMS).
  • Trauma testis.
  • Batu ginjal atau kandung kemih.
  • Biopsi prostat baru-baru ini.
  • Vasektomi baru-baru ini.

Kabar baiknya, mayoritas kasus hematospermia hilang dengan sendirinya tanpa insiden. Jarang, darah dalam air mani merupakan tanda kanker.

Kuning atau hijau

Air mani dengan warna kuning atau hijau yang jelas mungkin merupakan tanda infeksi. Beberapa penyebab air mani kuning atau hijau yang umum dan tidak umum meliputi:

  • IMS seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis.
  • Prostatitis atau radang kelenjar prostat, sering kali karena infeksi.
  • Penyakit kuning atau penumpukan bilirubin karena kondisi seperti hepatitis dan batu empedu.
  • Pyospermia, suatu kondisi yang terkait dengan infertilitas pria ketika konsentrasi sel darah putih yang tinggi dalam air mani merusak dan melemahkan sel sperma.

Temui dokter apabila air mani berwarna tidak normal dan disertai tanda-tanda infeksi seperti nyeri, bengkak, atau demam, atau kalau gejala terus berlanjut, memburuk, atau berulang.

Itulah ciri-ciri air mani yang normal dan tidak normal yang bisa dideteksi lewat warna, konsistensi, serta bau dan apa artinya untuk kesehatan kamu.

Air mani yang terutama terdiri dari cairan mani dan sel sperma biasanya warnanya putih pucat atau agak kekuningan, dengan konsistensi seperti putih telur. Baunya sering kali mirip amonia dan dari segi rasa bisa bervariasi, dari manis, asin, hingga pahit.

Kualitas air mani berbeda-beda dari orang ke orang. Adanya masalah tertentu mungkin merupakan tanda infeksi atau kemandulan, termasuk air mani berbau busuk, warnanya abnormal, atau volume air mani yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah setelah ejakulasi. Itu semua harus diperiksakan ke dokter, terutama kalau gejalanya menetap atau memburuk. Kamu bisa menemui dokter urologi.

Baca Juga: Mata Terkena Air Mani, Apa yang Harus Dilakukan?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya