Awas! 6 Penyakit Tak Bisa Disembuhkan, Selain HIV/AIDS

2. Ebola.

cdc.gov

Ebola paling dikenal dengan epidemi besar yang hadir pada tahun 2014 di Afrika Barat. Dinamai menurut sungai Ebola di Afrika berawal tahun 1976. Ebola adalah virus dari Filoviridae yang menyebabkan epidemi penyakit manusia. Ini ditandai dengan demam yang ekstrem, banyak perdarahan, dan seringkali berakibat fatal. Sampai hari ini, meski sudah melakukan penelitian ekstensif, masih belum ada obat untuk penyakit mematikan ini. Tingkat kematian untuk manusia yang terinfeksi ebola adalah 90%.

3. Schizophrenia.

cadabamshospitals.com

Skizofrenia adalah gangguan mental yang paling rumit. Ini adalah penyakit jiwa yang melumpuhkan pasien secara logis sulit membedakan kenyataan dan fantasi. Dokter bingung karena penyakit ini tidak menentukan tes medis. Gejala umum kelainan ini termasuk kehilangan kemampuan berpikir rasional, delusi, halusinasi, tidak koherensi pemikiran dan ucapan, serta kehilangan kemampuan mengenali orang di dunia nyata.

Karena tidak dapat didiagnosis secara tepat dan medis, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Meskipun sering diobati dengan pengobatan, tapi hanya mengobati beberapa gejala saja.

4. Diabetes.

utopiasilver.com

Diabetes tampaknya ada di mana-mana. Sudah menjadi hal yang biasa yang nyaris tidak panik lagi saat mereka didiagnosis menderita penyakit ini. Namun, penyakitnya masih berbahaya. Tentu, itu tidak mematikan secara langsung. Tapi bisa menyebabkan kebutaan, serangan jantung, atau kamu bahkan bisa kehilangan anggota badan.

Diabetes adalah kelainan kronis metabolisme karbohidrat yang mempengaruhi peran hormon insulin dalam tubuh dan ditandai dengan tingginya kadar gula dalam tubuh. Biasanya terjadi dalam dua bentuk: Tipe I dan Tipe II. Tipe I, atau insulin-dependent diabetes, mempengaruhi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin dan mengharuskan pasien untuk melakukan suntikan hormon setiap hari. Diabetes tipe II atau non-insulin-dependent, adalah bentuk yang lebih umum. Ini umumnya berkembang pada orang dengan kelebihan berat badan dan, dalam beberapa kasus, reversibel.

5. Asma.

susukambingetawaa.org

Asma terdengar biasa, tapi sebenarnya lebih berbahaya daripada yang disadari orang. Ini adalah penyakit paru-paru kronis di mana saluran pernafasan meradang menjadi bengkak dan sangat sensitif. Hal itu menyebabkan mengi, dada sesak, batuk dan sesak. Saluran udara menjadi hipersensitif terhadap berbagai rangsangan seperti serbuk sari, polusi udara, asap, kondisi cuaca dan kadang berolahraga.

Saat pasien bernafas, otot-otot di sekitar saluran udara berirama berkembang dan berkontraksi. Sementara tertular, saluran udara semakin sempit, menjaga agar udara tidak mengalir ke paru-paru. Meskipun biasanya diobati dengan inhaler, tetapi tetap tidak ada obat untuk itu yang bisa menyembuhkan secara permanen.

6. Alzheimer’s.

vita.it

Merusak hati orang yang menderita dan orang-orang di sekitar mereka, penyakit Alzheimer tetap menjadi misteri besar bagi para dokter serta ilmuwan. Ini sebenarnya adalah jenis demensia yang menyebabkan masalah dengan ingatan, pemikiran dan perilaku.

Alzheimer adalah penyakit progresif, yang berarti gejala demensia secara bertahap memburuk seiring berjalannya waktu. Pada tahap awal, ada beberapa kehilangan ingatan ringan. Namun dengan alzheimer stadium akhir, pasien kehilangan kemampuan untuk melakukan percakapan dan merespons lingkungan mereka.

Mereka jarang memiliki momen yang jernih. Meski gejala bisa diobati sampai batas tertentu, mereka tetap tidak bisa dihentikan, dan penyakitnya tidak bisa disembuhkan atau dicegah.

Itulah beberapa penyakit yang belum bisa disembuhkan sampai sekarang. Meskipun belum ada obatnya tetapi kita bisa mencegahnya sejak dini supaya tidak terjangkit penyakit tersebut.