6 Manfaat Posisi Seks Lotus, Nikmatnya Beda!

2. Bagus untuk stimulasi klitoris

ilustrasi klitoris (newsroom.unsw.edu.au)

Penelitian berjudul "Women's Experiences with Genital Touching, Sexual Pleasure, and Orgasm" tahun 2018 menunjukkan bahwa setidaknya 36 persen perempuan membutuhkan stimulasi klitoris untuk mencapai orgasme. Jumlah aslinya yang dipercayai oleh pendidik seks adalah dua kali lipatnya. 

Klitoris sendiri memiliki 8000 saraf yang menjadikannya sangat menyenangkan untuk diberi rangsangan. Dengan posisi seks ini, klitoris akan bergesekan dengan tubuh pasangan saat perempuan mengayunkan pinggul.

Stimulasi klitoral bisa dilakukan dengan jari atau menggunakan tubuh yang menjangkau di antara kedua kaki pasangan. Ini bisa meningkatkan keberhasilan stimulasi klitoris yang menjadi kunci meraih klimaks pada perempuan. 

3. Banyak variasi

ilustrasi pasangan berpelukan (pexels.com/@olly)

Apa yang dilakukan ketika bercinta dalam posisi lotus tergantung pada kombinasi alat kelamin dan preferensi seksual masing-masing. Biasanya laki-laki akan berada di bawah untuk melakukan penetrasi dengan perempuan yang dipangku. Penyesuaian kecil dan variasi posisi seks lotus dapat menciptakan sensasi yang sama sekali berbeda.

Misalnya, dengan melakukan gaya "menggiling" atau "memantul", tubuh condong ke belakang atau ke depan, berpelukan erat saat mengayun, dan meluruskan atau menopang kaki adalah beberapa variasi yang menambah kesenangan seksual. Berkreasilah sebebas mungkin. Menggunakan mainan seks juga bisa meningkatkan pengalaman seksual yang mungkin belum pernah terbayang sebelumnya.

4. Memberikan energi yang kuat

ilustrasi posisi seks (freepik.com/teksomolika)

Posisi lotus ini dipercaya akan menyejajarkan semua cakra pasangan yang akan menciptakan sirkuit energi di sekitar. Cakra mengacu pada pusat energi spiritual yang terkonsentrasi di seluruh tubuh.

Berdasarkan penetapan tradisi awal, disebutkan bahwa setiap manusia memiliki tujuh cakra yang mengalir dari panggul ke tulang belakang dan ke atas kepala. Bahkan, jika seseorang tidak menyukai hal-hal spiritual seperti konsep cakra, semua itu masih berarti bahwa posisi lotus dapat memberikan energi yang unik karena tubuh menjadi sangat sinkron satu sama lain. Penyatuan energi tersebut bisa memberikan kekuatan yang bisa dirasakan langsung oleh pasangan. 

Baca Juga: Karezza: Menghindari Klimaks saat Bercinta, Apa Manfaatnya?

5. Pihan bagus untuk eksplorasi anal

ilustrasi anal seks (pexels.com/Andrea-Piacquadio)

Doggy style mungkin memiliki reputasi sebagai posisi seks anal yang paling digemari. Akan tetapi, dengan posisi lotus, pasangan dapat menggunakan penis, dildo, atau dildo berujung ganda untuk mengeksplorasi penetrasi anal juga. 

Posisi lotus yang membuat pasangan saling menatap wajah sepanjang waktu sebenarnya bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk mengeksplorasi anal seks untuk pertama kali. Karena, selain dengan komunikasi verbal, kamu bisa membaca ekspresi wajah pasangan untuk menilai kecepatan, kedalaman, dan kenyamanan yang tepat. 

6. Dapat dimodifikasi

ilustrasi modikasi posisi lotus di kursi roda (pexels.com/Ivan Samkov)

Ilustrasi utama dari posisi lotus mungkin membuat kamu berpikir bahwa itu hanya cocok dilakukan pasangan yang berbadan sehat dan dalam kondisi prima. Namun, faktanya posisi seks lotus bisa dimodifikasi sehingga setiap pasangan bisa mengambil bagian sesuai yang diperlukan.

Posisi ini juga bisa dilakukan jika salah satu orang berada di kursi roda. Perlu diperhatikan bahwa pasangan yang duduk di atas harus memastikan untuk bergerak cukup sering guna menghindari terputusnya sirkulasi di kaki pasangannya.

7. Tips melakukan posisi seks lotus

ilustrasi mencoba seks posisi lotus (freepik.com/jcomp)

Posisi lotus merupakan sesi bercinta yang lambat, penuh perasaan, dan menghubungkan kedalaman emosional pasangan. Jadi, posisi seks ini tidak bisa dilakukan terburu-buru untuk mengejar klimaks. Beberapa tips untuk menikmati posisi lotus yang menyenangkan antara lain:

• Awali dengan foreplay yang cukup: Ingat aturan paling dasar dari posisi lotus adalah tidak tergesa-gesa melakukannya. Pasangan bisa mengeksplorasi stimulasi mulut ke puting, menyapu tangan, bercumbu, menjilat, atau mengisap lidah untuk mengawali foreplay. Penekanan pada membangun keintiman tidak bisa dicapai dengan seks cepat, lebih baik goyangkan perlahan sampai menemukan ritme yang tepat.
• Memasukkan pembicaraan erotis: Posisi tatap muka adalah  waktu yang tepat untuk mencoba pembicaraan erotis atau berbagi kata-kata cinta. Ungkapkan bagaimana kamu menyukai perlakuan dia dan berikan apresiasi saat melakukan hubungan seksual. Bahkan desahan, erangan, atau napas berat yang terengah-engah bisa membantu membangkitkan gairah pasangan secara audio.
• Padukan dengan pelumas: Pelumas seks dapat membuat seks apa pun menjadi lebih baik. Itu membantu mengurangi gesekan antara tubuh dan mendukung seks berjalan lebih cepat dan lebih lambat. Pelumas juga merupakan tambahan yang bagus untuk stimulasi puting. Tambahkan pelumas seks ke ujung jari sebelum menjentikkan puting atau meremas payudara.
• Mencoba posisi lotus terbungkus: Jika perempuan yang berada di atas adalah orang yang fleksibel, variasi berbeda bisa dicoba. Alih-alih menjatuhkan kaki di kedua sisi pinggul pasangan atau melingkarkan kaki di punggungnya,  sandarkan kaki di atas bahu pasangan seperti tali ransel. Penyesuaian ini akan mengubah sudut penetrasi yang akan merangsang G-spot secara lebih baik lagi. Alhasil, perempuan bisa saja mengalami squirting karenanya.
• Bereksperimen dengan tatapan mata: Jika kesempatan untuk kontak mata adalah alasan pasangan ingin mencoba posisi lotus, disarankan untuk mencoba menatap mata gaya seks tantra. Untuk melakukannya, kunci pandangan mata kanan dengan mata kanan pasangan, dan begitu pula bagian kiri sembari menyinkronkan napas. Tidak bisa dimungkiri bahwa dengan melihat mata akan membawa ke tingkat baru keintiman dan itu sendiri merupakan bentuk kepercayaan tertinggi di antara pasangan. 

Posisi seks lotus yang dilakukan dengan perlahan dan intim memberikan manfaat lain yang mungkin bisa membantu pasangan merasakan pengalaman seksual menyenangkan.

Penting untuk selalu mendiskusikan secara terbuka agar mencapai kesepakatan seksual sebelum mencoba aktivitas seksual apa pun. Gimana, apakah kamu tertarik mencoba posisi seks lotus bersama pasangan malam ini?

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Seks Tantra, Praktik Seksual yang Fokus pada Hubungan dan Keintiman