Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah Seks bagi Lansia?

Usia lanjut tidak seharusnya membuat seks menjadi terhenti

Aktivitas seksual adalah hal lazim yang kerap dilakukan bersama pasangan. Tidak hanya memberi kenikmatan, aktivitas ini dapat membuat hubungan lebih harmonis dan intim. Namun, seiring bertambahnya usia, aktivitas ini bisa saja tak lagi terasa sama. Pada usia senja, umumnya aktivitas seks makin berkurang walaupun peluang untuk melakukannya sangat besar.

Mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara meningkatkan gairah seks bagi lansia?

Lansia dan penurunan aktivitas seks

Menua bukan hanya perihal pertambahan usia, tetapi juga perubahan kondisi fisik. Bentuk tubuh, berat badan, kulit, dan massa otot turut berubah, berbeda dengan usia muda. Begitu juga dengan stamina yang semakin berkurang. Perubahan empiris ini kemudian bisa membuat satu sama lain menganggap dirinya tidak lagi menarik.

Dari sini muncul permasalahan psikologis yang menghalangi keintiman dan kehidupan seks yang memuaskan. Belum lagi, lansia juga kerap mengidap penyakit kronis yang membuat pemikirannya teralihkan pada pengobatan, alih-alih memikirkan seks.

Mengutip National Institute on Aging, permasalahan pun kian rumit ketika menyangkut organ reproduksi. Bagi perempuan, vagina pada usia tua tidak lagi sama. Karakteristiknya lebih kaku, bahkan bisa memendek, menyempit, dan tidak lagi terlubrikasi secara alami. Ditambah lagi, perempuan lansia juga mengalami menopause yang memengaruhi perubahan hormon. Akibatnya, perempuan kehilangan gairah seksual.

Sementara bagi laki-laki, permasalahan utama yang kerap dialami adalah disfungsi ereksi. Penis tidak lagi dapat mempertahankan ereksi seperti dahulu kala. Bahkan, ada pula yang sudah tidak mampu melakukan ereksi.

Tentu, muara dari permasalahan-permasalahan tersebut adalah menurunnya dorongan untuk melakukan kegiatan seksual. Namun, para lansia tidak perlu risau menghadapi masalah ini. Uraian di bawah dapat menjadi solusi!

1. Komunikasi menjadi keutamaan

Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah Seks bagi Lansia?ilustrasi pasangan lansia (pexels.com/yaroslav-shuraev)

Dilansir Healthline, komunikasi adalah hal mendasar yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan seksual. Pasangan lansia harus membicarakan berbagai masalah dan hambatan, baik fisik atau psikologis, yang berpengaruh terhadap kegiatan seksual. Jujurlah kepada pasangan tentang ketakutan dan keinginan yang selama ini terjadi.

Menjadi pribadi yang terbuka membuat pasangan lebih mengerti permasalahan yang ada. Ini kemudian membuat hubungan seks menjadi lebih nyaman dan memberi energi positif setelahnya. 

Apabila sudah berkomunikasi, maka perlu dibicarakan lebih lanjut perihal gaya atau durasi hubungan intim, atau bahkan bentuk lain dari "seksualitas".

2. Lakukan pada pagi hari

Jika ingin melakukan hubungan seksual, maka pagi hari adalah waktu yang tepat untuk melakukannya, demikian tulis Mayo Clinic. Pada malam hari, tubuh sudah lelah dan butuh istirahat. Inilah yang menjadi alasan berhubungan seksual tidak begitu memberi kepuasan.

Pada pagi hari, tubuh masih segar setelah bangun dari tidur panjang. Pada waktu inilah hormon testosteron pria meningkat. Kondisi ini membuat keintiman dalam hubungan seksual dipercaya lebih terjaga dan memberi kenikmatan. Kemudian, pasangan lansia bisa mencoba posisi baru atau menemukan cara lain untuk menggugah hasrat seksual.

3. Gunakan alat bantu

Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah Seks bagi Lansia?ilustrasi sex toy (pexels.com/Anna Shvets)

Penggunaan alat bantu seksual menjadi solusi untuk mengatasi perubahan pada organ reproduksi. Dilansir Cleveland Clinic, jika vagina tidak memiliki cairan alias kering dan mengalami kesulitan penetrasi, maka gunakanlah lubricant atau pelumas seks pada vagina untuk memudahkannya.

Lalu, bisa juga menggunakan dildo, misalnya, untuk mengatasi penis yang disfungsi ereksi, atau dapat memanfaatkan vibrator untuk mendapat pengalaman seksual yang lebih.

4. Berpikir kreatif mengenai seks

Seks tidak selalu tentang penetrasi penis ke vagina. Namun, lebih dari itu. Pada usia lanjut, penting untuk memikirkan ulang konsep seks itu sendiri. Mengutip Verywell Health, seks juga menyangkut ekspresi emosional dari keintiman. Ekspresi itu bisa diwujudkan melalui berbagai macam cara, antara lain:

  • Memeluk.
  • Berpegangan tangan.
  • Menggandeng pasangan.
  • Bercengkerama.
  • Quality time, seperti bepergian, menyanyi, dan memainkan permainan.

Selain itu, pasangan lansia juga bisa mencoba masturbasi. Masturbasi bisa menjadi solusi untuk mendapat romansa seksual secara sehat di tengah keterbatasan.

5. Menjaga fisik agar tetap bugar

Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah Seks bagi Lansia?ilustrasi pasangan lansia berolahraga (pexels.com/Yan Krukov)

Masih mengutip Verywell Health, salah satu kunci keoptimalan dalam seks adalah tubuh yang bugar. Oleh karena itu, lansia dianjurkan melakukan olahraga ringan sesuai kemampuan fisiknya. Atau, minimal aktif bergerak setiap harinya.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Aktivitas ini tentu harus disertai konsumsi makanan bergizi seimbang. Dampak positif dari bertambahnya kebugaran adalah membuat tubuh menjadi lebih bergairah.

Itulah langkah-langkah untuk meningkatkan gairah seks pada lansia. Bertambah usia tidak membuat aktivitas seksual menjadi terhenti. Jika tetap mengalami kendala, sebaiknya konsultasi ke dokter. Jangan malu untuk bicara dengan ahlinya. Sebab, ini dilakukan untuk meningkatkan keharmonisan dan keintiman dalam menjalin hubungan.

Penulis: Muhammad Fakhriansyah

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya